scholarly journals PHP81 Factors Influencing Interprofessional Collaboration: A Literature Review from 2004-2011

2012 ◽  
Vol 15 (7) ◽  
pp. A622-A623 ◽  
Author(s):  
E.H. Chang ◽  
W.R. Doucette
Author(s):  
Noha El-Wassefy ◽  
Lars Sennerby ◽  
Dhoom SIngh Mehta ◽  
Thiago De Santana Santos

“Osseointegration” as formulated by Alberktson is crucial for implant survival and success. Osseointegration is a measure of implant stability. Measuring implant stability helps to arrive at decisions as to loading of an implant, allows choice of protocol on a patient to patient basis and provides better case documentation. A successful implant reflects good bone to implant contact and is determined by implant stability both primary and secondary. Implant stability is achieved at two different stages – primary (immediately after implant placement) and secondary (3-4 months after implant placement). Implant stability has been confirmed to affect the process of osseointegration and therefore is essential to understand the methods to measure implant stability and factors influencing. Various methods are developed to assess implant stability which suggests the prognosis of an implant.


Author(s):  
Christopher J. Yuskaitis ◽  
Leigh‐Ana Rossitto ◽  
Karenna J. Groff ◽  
Sameer C. Dhamne ◽  
Bo Zhang ◽  
...  

2021 ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Yanling Wang ◽  
Yazeed Haddad ◽  
Radhika Patel ◽  
Xiaokun Geng ◽  
Huishan Du ◽  
...  

2019 ◽  
Author(s):  
Haira kaniara

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi efektif dalam praktik kolaborasi interprofesi akan meningkatkan kualitas pelayanan. Metode penelitian Literature review ini dilakukan dengan melakukan penelusuran artikel publikasi pada EBSCO,dengan kata kunci yang dipilih yaitu interprofessional Collaboration practice, effective communication, hospital,service quality.Dari hasil penelusuran bahwa kualitas layanan yang baik tergantung pada profesional yang bekerja sama dalam tim interprofessional. Komunikasi interprofesional yang digunakan adalah SBAR (Situation-Background Assessment-Recommendation).


2019 ◽  
Author(s):  
Wentri Siska Veronika Hutagalung

Latar belakang: Kemampuan untuk bekerja dengan profesional dari disiplin lain untuk memberikan kolaboratif, patient centred care dianggap sebagai elemen penting dari praktek profesional yang membutuhkan spesifik perangkat kompetensi. Tujuan: Mengetahui bagaimana interprofesional berdampak terhadap keselamatan pasien. Metode: Metode kajian ini menggunakan penelusuran buku teks, buku reffeerensi, jurnal dan e.book (10 tahun terahir) dengan system literature review yaitu dengan menganalisis mengeksplorasi, dan kajian bebas dengan menggunakan kata kunci. Hasil: Sebagian besar partnership responden di RSK adalah dalam kategori baik (55,6%), sebagian besar cooperation responden di RSK dalam kategori kurang baik (50,8%), sebagian besar coordination responden di RSJ dalam kategori baik (53,0%) dan sebagian. Pembahasan: Tim pelayanan kesehatan yang efektif yang bekerja sama secara sinergis, terstruktur, dan sistematis sesuai peran dan fungsinya masing-masing, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan meminimalisir kejadian yang akan menimbulkan kerugian dan bahaya, bahkan dapat mengancam jiwa pasien. Kesimpulan: Interprofesional collaboration dapat di laksanakan dengan baik dengan komunikasi yang baik dan efektif.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document