The phase transition temperatures of a liquid crystal determined from FT-IR spectra explored by principal component analysis

2005 ◽  
Vol 62 (1-3) ◽  
pp. 157-163 ◽  
Author(s):  
B. Czarnik-Matusewicz ◽  
J. Pająk ◽  
M. Rospenk
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Ivan Andriansyah ◽  
Hilman Nur Mukhlis Wijaya ◽  
Purwaniati Purwaniati

Kopi merupakan bahan minuman yang sangat terkenal bukan hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia, jenis yang sering dijumpai yaitu arabika dan robusta. Tingginya harga dan permintaan kopi banyak produsen memalsukan atau mencampur kopi dengan bahan lain. Adulterasi adalah upaya menambah atau mengganti bahan makanan dengan tujuan memperoleh, sehingga memberikan dampak buruk pada konsumen. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya adulteran pada kopi luwak yang beredar dipasaran. Metode analisis FTIR digunakan untuk membuat pola sidik jari dari ekstrak kopi melalui analisis kemometrik dengan metode Principal Component Analysis (PCA). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengukuran spektrum inframerah menggunakan alat FT-IR, pada bilangan gelombang 4000-650cm-1 dan resolusi 4 cm-1. Klasifikasi dari kopi yang diadulteran dengan arabika dan kopi luwak menggunakan data PC-1 dan PC-2 dengan nilai berturut-turut 82% dan 14%. Hasil menunjukkan nilai scores menggunakan PC-1 dan PC-2 sampel kopi A berada dekat kuadran kopi luwak, sampel kopi B berada di antara kuadran kopi arabika (adulteran) dan luwak, dan kopi sampel C berada dekat kuadran arabika (adulteran). Metode FTIR dapat mendeteksi dengan batas deteksi 15% (b/b)


2012 ◽  
Vol 557-559 ◽  
pp. 1062-1065 ◽  
Author(s):  
Ming Xia Zhang ◽  
Yi Fei Wang ◽  
Chun Xiu Zhang ◽  
Hao Wu ◽  
Jia Ling Pu

A novel triphenylene-based discotic liquid crystal compound was synthesized in this study. The chemical structures of compounds were characterized by 1HNMR spectra, FT-IR spectra and were confirmed. The phase transition behavior was studied in the combination of texture observation by DSC and POM equipped with a temperature-controllable hot-stage. The object compound showed liquid crystal phase and the results showed that columnar liquid crystal phase between 90.1°C and 138.1 °C during heating.


2020 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 472-481
Author(s):  
Ilka Agusti Febriyansyah ◽  
Rahmat Fadhil ◽  
Zulfahrizal Zulfahrizal

Abstrak. Kopi merupakan salah satu tanaman yang telah banyak dibudidayakan karena memiliki manfaat dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Pengolahan kopi secara basah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara basah (full wash)  dan semi basah (semi wash). Secara visual sulit mengidentifikasi perbedaan dari biji kopi beras robusta proses basah (full wash) dengan kopi semi basah (semi wash). Tujuan yang ingin dicapai dalam  penelitian  ini adalah untuk membangun metode klasifikasi kopi Arabika Gayo dan Robusta Gayo dalam bentuk biji kopi beras menggunakan pengolahan basah (full wash) dan pengolahan semi basah (semi wash). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini biji kopi beras Arabika dan Robusta dari tanah Gayo. Penelitian ini menggunakan Principal Component Analysis (PCA) sebagai metode pengolah data spektrum. Pengukuran spektrum kopi menggunakan Self developed FT-IR IPTEK T-1516. Panjang gelombang yang digunakan pada penelitian ini antara 1000-2500 nm dengan interval 0.4 nm. Data spektrum diolah menggunakan unscrambler software® X version 10.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NIRS dengan metode PCA juga mampu mengklasifikasikan biji kopi beras full wash dengan semi wash pada biji kopi Arabika dan Robusta dimana zat dominan pembeda adalah asam amino dan lemak.Development of Gayo Arabica and Robusta Gayo Arabica Coffee Bean Classification Methods with PCA( Principal Component Analysis) Method Based on ProcessingAbstract. Coffee is a plant that has been widely cultivated because it has benefits and has a high selling value. Wet coffee processing can be done in two ways, namely by means of wet (full wash) and semi-wet (semi wash). It is visually difficult to identify the difference between the wet process robusta coffee beans (full wash) and semi-wash coffee. The aim of this research is to develop a method of classifying Arabica Gayo and Robusta Gayo coffee in the form of rice coffee beans using wet wash (full wash) and semi wash. The material used in this study was Arabica and Robusta rice coffee beans from Gayo soil. This study uses Principal Component Analysis (PCA) as a method for processing spectrum data. The measurement of coffee spectrum uses Self-developed FT-IR IPTEK T-1516. Wavelengths used in this study are between 1000-2500 nm with 0.4 nm intervals. Spectrum data are processed using unscrambler software® X version 10.1. The results showed that NIRS with PCA method was also able to classify full wash coffee beans with semi wash in Arabica and Robusta coffee beans where the dominant differentiating substances were amino acids and fats.


Author(s):  
E.V. Mejía-Uriarte ◽  
R.Y. Sato-Berrú ◽  
M. Navarrete ◽  
O. Kolokoltsev ◽  
J. M. Saniger

Este trabajo describe el análisis de las componentes principales (PCA) aplicados a los espectros Raman del BaTiO3como función de la temperatura. Durante el experimento las muestras fueron calentadas continuamente y losespectros Raman fueron registrados cada 0.5 °C a una razón de 0.1 °C por minuto. Este procedimiento es aplicadopara muestras de polvo compacto de BaTiO3 para obtener su comportamiento térmico de -190 °C a 230 °C. Latécnica del PCA fue capaz de distinguir características espectrales para determinar la temperatura de la transición defase y la historia térmica completa, incluyendo las transiciones de fase estructural: romboédrica a ortorrómbica at -100 °C, ortorrómbica a tetragonal at -5°C y tetragonal a cúbica at 121 °C.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document