scholarly journals Resource planning principles for the radiotherapy process using simulations applied to a longer vacation period use case

2021 ◽  
Vol 20 ◽  
pp. 17-22
Author(s):  
Jesper Lindberg ◽  
Mrugaja Gurjar ◽  
Paul Holmström ◽  
Stefan Hallberg ◽  
Thomas Björk-Eriksson ◽  
...  
Keyword(s):  
Resource Planning ◽  
Use Case ◽  
Vacation Period

scholarly journals Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Pengelolaan Hubungan dengan Pelanggan untuk Sistem Informasi Penjualan pada Toko SOVIAH

2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 85-96
Author(s):  
Dhani Adiatma Rimen ◽  
Ricky Akbar
Keyword(s):  
Business Process ◽  
Customer Relationship Management ◽  
Enterprise Resource Planning ◽  
Process Model ◽  
Relationship Management ◽  
Resource Planning ◽  
Customer Relationship ◽  
Use Case ◽  
Business Process Model ◽  
Use Case Diagram

Saat ini proses bisnis pembelian, persediaan, dan penjualan barang yang berjalan di Toko Soviah  masih dilakukan secara manual serta belum adanya data pelanggan tetap ditoko tersebut. Hal ini menyebabkan beberapa permasalahan antara lain, sering terjadi kesalahan pencatatan pembelian dan penjualan barang, perhitungan transaksi yang lama, lambatnya informasi ketersediaan barang di gudang serta belum adanya upaya untuk meraih loyalitas pelanggan dalam bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu, perlu penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Customer Relationship Management (CRM) untuk sistem informasi pembelian, persediaan, dan penjualan barang serta pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahapan penerapan ERP ini dimulai dengan studi pendahuluan. Aktivitasnya yaitu pengenalan perusahaan dengan wawancara dan observasi, mengidentifikasi proses bisnis pembelian, persediaan, dan penjualan barang yang sedang berjalan kemudian membuatkan usulan sistem secara terkomputerisasinya, yang digambarkan dengan menggunakan Business Process Model Notation (BPMN), serta penggambaran model kerja sistem yang akan diterapkan menggunakan use case diagram. Tahapan selanjutnya adalah melakukan studi literatur dari berbagai buku dan jurnal untuk mencari landasan teori dan penelitian terkait. Kemudian melakukan pemilihan perangkat lunak ERP, setelah itu melakukan konfigurasi dan kustomisasi modul perangkat lunak ERP tersebut, serta terakhir melakukan penerapan dan pengujian. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat mengatasi permasalahan pada Toko Soviah. 

scholarly journals Penerapan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori HANDPHONE serta Aksesorisnya Menggunakan Enterprise Resource Planning(ERP) (Studi Kasus : Toko Nahda Cell)

2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 63-76
Author(s):  
Aries Munandar AM ◽  
Ricky Akbar ◽  
Efrizon .
Keyword(s):  
Open Source ◽  
Business Process ◽  
Open Source Software ◽  
Enterprise Resource Planning ◽  
Process Model ◽  
Resource Planning ◽  
Use Case ◽  
Business Process Model ◽  
Use Case Diagram

Saat ini proses bisnis yang berjalan di Toko Handphone Nahda Cell belum terkomputerisasi. Semua transaksi masih menggunakan blangko faktur. Laporan Penjualan dan Stok barang masih menggunakan pencatatan secara manual dibuku. Hal ini tentu akan berakibat terhadap pelayanan dan pembukuan yang tidak baik pada toko tersebut. Untuk itu diperlukan solusi agar permasalahan itu dapat diatasi. Salah satunya dengan penerapan sistem informasi menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP). Aplikasi ERP ini dapat dirancang sendiri dan dapat juga menggunakan aplikasi yang open source. Penerapan ERP pada Toko Nahda Cell menggunakan ERP yang bersifat Open Source Software (OSS). Tahapan yang dilakukan dalam penerapannya dimulai dengan studi pendahuluan, selanjutnya studi literatur digunakan untuk mencari landasan teori dan penelitian terdahulu tentang penerapan sistem ERP, mengidentifikasi proses bisnis inventory dan penjualan barang yang sedang berjalan kemudian membuatkan usulan sistem secara terkomputerisasi, yang digambarkan dengan menggunakan Business Process Model Notation (BPMN), serta penggambaran model kerja sistem yang akan diterapkan menggunakan use case diagram. Kemudian tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis pemilihan Aplikasi ERP OSS, penerapan aplikasi dan pengujian aplikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi ERP OSS yang dipilih dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi toko Handphone Nahda Cell.

scholarly journals Real-time edge framework (RTEF): task scheduling and realisation

2021 ◽  
Author(s):  
Volkan Gezer ◽  
Achim Wagner
Keyword(s):  
Real Time ◽  
Task Scheduling ◽  
Resource Planning ◽  
Use Case ◽  
Reference Architecture ◽  
Computing Power ◽  
Research Areas ◽  
New Research ◽  
And Task

AbstractWith the big success of the Cloud Computing, or the Cloud, new research areas appeared. Edge Computing (EC) is one of the recent paradigms that is expected to overcome the Quality of Service (QoS) and latency issues caused by the best-effort behaviour of the Cloud. EC aims to bring the computation power close to the end devices as much as possible and reduce the dependency to the Cloud. Bringing computing power close to the source also enables real-time applications. In this paper, we propose a novel software reference architecture for Edge Servers, which is operating system (OS) and hardware-agnostic. Edge Servers can collaborate and execute (near) real-time tasks on time, either by downscaling or scheduling them according to their deadlines or offloading them to other Edge Servers in the network. Decision making for offloading, resource planning, and task scheduling are challenging problems in decentralized systems. The paper explains how resource planning and task scheduling can be overcome with software approach. Finally, the article realises the architecture as a framework, called Real-Time Edge Framework (RTEF) and validates its correctness with a use case.

scholarly journals Towards Health System Resiliency: An Agile Systems Modelling Framework for Bed Resource Planning During COVID-19

2020 ◽  
Author(s):  
Shao Wei Sean Lam ◽  
Hairil Rizal Bin Abdullah ◽  
Ahmad Reza Pourghaderi ◽  
Ngoc Hoang Long Nguyen ◽  
Jun Tian Wu ◽  
...  
Keyword(s):  
Rapid Evolution ◽  
Resource Planning ◽  
Data Availability ◽  
Collaborative Management ◽  
Use Case ◽  
Short Term ◽  
Care Needs ◽  
Modelling Framework ◽  
Conversion Rates ◽  
Systems Modelling

Abstract Background: We describe the development of a dynamic simulation modelling framework to support agile resource planning during the COVID-19 pandemic. The framework takes into consideration the dynamic evolution of the pandemic and the rapidly evolving policies and processes to deal with the ever-changing outbreak scenarios.Methods: A specific use case based on short-term bed resource planning is described within the proposed framework. The simulation model was calibrated against historical data for the Singapore COVID-19 situation. The time period for model calibration was from 1st April till 30th April 2020. The model was used to project for bed resource needs over the period from 1st May 2020 till 31st May 2020. Multivariate sensitivity analysis was also conducted for ICU and general isolation bed demand, length-of-stay (LOS), and age-adjusted conversion rates across different care needs. The unmet needs under various scenarios were also evaluated for planning purposes.Results: Several variants of the agile resource planning model were developed to adapt to the fast-changing COVID-19 situation in Singapore. The use case demonstrated an agile adaptation of the model to account for previously unexpected scenarios. The rapid evolution of the pandemic locally revealed streams of new infections that arose from two distinct sources. The model projections were calibrated with the latest data for short-term projections. The agility in flexing plans and collaborative management structures to rapidly deploy human and capital resources to surge the level of care during the COVID-19 pandemic have proven utility in guiding the allocation of scarce healthcare resources and helped system resiliency.Conclusions: The rapidly evolving COVID-19 pandemic in Singapore has necessitated the development of an agile and adaptable modelling framework that can be quickly calibrated to changes both from demand and supply. The modelling framework is able to deploy systems modelling concepts in a holistic manner. This facilitates the evaluation of complex cause-and-effect relationships. A robust collaborative framework, coupled with the availability of in-depth domain knowledge and accurate and updated data availability ensures a model is realistic, timely and useful.

Postmarketing Surveillance Based on Electronic Patient Records: The IPCI Project

1999 ◽  
Vol 38 (04/05) ◽  
pp. 339-344 ◽  
Author(s):  
J. van der Lei ◽  
B. M. Th. Mosseveld ◽  
M. A. M. van Wijk ◽  
P. D. van der Linden ◽  
M. C. J. M. Sturkenboom ◽  
...  
Keyword(s):  
General Practitioner ◽  
General Practitioners ◽  
Validation Studies ◽  
Resource Planning ◽  
Routine Practice ◽  
Patient Records ◽  
Postmarketing Surveillance ◽  
Electronic Patient Records ◽  
Use Of Data ◽  
Data Requirements

AbstractResearchers claim that data in electronic patient records can be used for a variety of purposes including individual patient care, management, and resource planning for scientific research. Our objective in the project Integrated Primary Care Information (IPCI) was to assess whether the electronic patient records of Dutch general practitioners contain sufficient data to perform studies in the area of postmarketing surveillance studies. We determined the data requirements for postmarketing surveil-lance studies, implemented additional software in the electronic patient records of the general practitioner, developed an organization to monitor the use of data, and performed validation studies to test the quality of the data. Analysis of the data requirements showed that additional software had to be installed to collect data that is not recorded in routine practice. To avoid having to obtain informed consent from each enrolled patient, we developed IPCI as a semianonymous system: both patients and participating general practitioners are anonymous for the researchers. Under specific circumstances, the researcher can contact indirectly (through a trusted third party) the physician that made the data available. Only the treating general practitioner is able to decode the identity of his patients. A Board of Supervisors predominantly consisting of participating general practitioners monitors the use of data. Validation studies show the data can be used for postmarketing surveillance. With additional software to collect data not normally recorded in routine practice, data from electronic patient record of general practitioners can be used for postmarketing surveillance.

Pemodelan Website Geografis Tempat Pelayanan Kesehatan di Palembang

2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 144
Author(s):  
Arsia Rini ◽  
Heki Aprianto
Keyword(s):  
Object Oriented ◽  
Use Case ◽  
Activity Diagram ◽  
Use Case Diagram

Tempat pelayanan kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui lembaga institusi pelayanan kesehatan. Masyarakat di Kota Palembang mendapatkan informasi tempat pelayanan kesehatan melalui informasi masyarakat sekitar, lembaga pelayanan kesehatan dan beberapa situs internet yang ditampilkan secara terpisah. Maka sebuah website geografis diperlukan untuk menampilkan tata letak lokasi pelayanan kesehatan dan informasi lengkap tentang pelayanan kesehatan di Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah pemodelan website geografis tempat pelayanan kesehatan di Kota Palembang. Pemodelan yang digunakan berbasis object oriented dengan menerapkan use case diagram dan activity diagram.

Prototype Aplikasi Analisa Sistem Informasi Inventory Barang Pada PT Anugrah Distributor Indonesia

ICIT Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 50-60
Author(s):  
Ilamsyah Ilamsyah ◽  
Sri Rahayu ◽  
Dewi Lisnawati
Keyword(s):  
Sequence Diagram ◽  
Class Diagram ◽  
Use Case ◽  
Modelling Language ◽  
Activity Diagram ◽  
Unified Modelling Language ◽  
Use Case Diagram

Inventory adalah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan, instansi, bidang pendidikan dan lain-lain. PT Anugrah Distributor Indonesia merupakan instansi milik perusahaan teknologi informasi yang didalamnya terdapat bagian logistik. Logistik berfungsi untuk mengelola kegiatan transaksi pembelian dan pengeluaran barang. Pengelolaan tersebut masih memanfaatkan Ms Excel. Sistem ini memakan waktu lama dalam proses pengelolaan data dan tingkat keakuratannya belum maksimal. Untuk memperoleh keakuratan data, logistik membutuhkan suatu sistem yang efisien, efektif dan valid dalam mengelola kegiatan transaksi pembelian dan pengeluaran barang. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti melakukan pengembangan sistem logistik yang saling terintegrasi menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang digambarkan dengan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram dan menggunakan bahasa pemprogramman PHP (Hypertext Preprocessor). Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem informasi inventory stok barang yang sesuai dengan kebutuhan dan memudahkan user dalam menginput dan membuat laporan persediaan barang. Sistem ini dibuat agar proses inventory dapat terkendali dengan baik, menjadi efektif dan efisien. Kata kunci: Sistem inventory, UML, PHP, Sistem Informasi

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document