Tujuan: Penelitian ini adalah menguji secara empiris reaksi investor pasca pengumuman unsuspensi saham dengan melihat abnormal return sebelum pengumuman suspensi dan setelah pengumuman unsuspensi.Metode: Penelitian ini merupakan studi peristiwa (event study), dengan menggunakan periode estimasi selama 100 hari dan periode jendela selama 6 hari yaitu 3 hari sebelum pengumuman suspensi, dan 3 hari pasca pengumuman unsuspensi. Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa pengumuman unsuspensi saham dengan melihat semua penyebab suspensi dan berdasarkan penyebab kenaikan harga saham yang signifikan, berpengaruh terhadap reaksi investor, yang ditunjukkan dari adanya perbedaan nilai rata-rata abnormal return saham yang signifikan secara statistik antara sebelum dan setelah pengumuman. Sedangkan untuk pengumuman unsuspensi saham akibat adanya informasi penundaan kewajiban emiten, tidak berpengaruh terhadap reaksi investor. Peneliti menggunakan model sesuaian rerata (mean-adjusted model), untuk mengestimasi return normal/return ekspektasian, penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan hal-hal berikut: menggunakan model pasar (market model), dan model sesuaian pasar (marked adjusted model), untuk mengestimasi return ekspektasian, memperbesar sampel dan memperpendek periode pengamatan.Kata Kunci: Studi Peristiwa, Unsuspensi, Reaksi Investor, Abnormal return