An Integrated Process Controller/Programmable Logic Controller and Personal Computer Setup for Didactical Purposes

1988 ◽  
Vol 21 (6) ◽  
pp. 33-36
Author(s):  
B. Vilters ◽  
C. Jakus ◽  
J. Peperstraete
2016 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
Author(s):  
Triyanto Pangaribowo ◽  
Hibnu Yulianda

Pada penelitian ini memanfaatan PLC (Programable Logic Controller) untuk  monitoring  suhu  yang  diterapkan  pada  Building  Auto  System.  PLC merupakan  suatu  controller  yang  umum  digunakan  pada  dunia  industri.  PLC digunakan untuk memonitoring sistem kerja panel dalam satu gedung dalam jarak yang  jauh  dengan  memanfaatkan  komunikasi  PLC  sebagai  indicator  status ON/OFF  serta  pembacaan  suhu.  Sebagai  interface  antara  PLC  dan  user,  maka digunakan HMI (Human Machine Interface).Pemanfaatan PLC sebagai monitoring dilakukan pada sebuah gedung yang memiliki  sistem  kontrol  dalam  jumlah  yang  banyak  serta  memiliki  jarak  yang jauh.  Pada  penelitian  ini  dilakukan  pengujian  sistem  monitoring  menggunakan koneksi  PLC  To  PC,  PLC  To  PLC  dengan  PC.  Untuk  koneksi  menggunakan protocol  Modbus  serial  RS485.Aplikasi  yang  dirancang  untuk  sistem  monitoring ini  lebih  efektif,  karena  dapat  menghemat  waktu  dan  memudahkan  dalam mengetahui status suatu kontrol apakah bekerja atau tidak.Berdasarkan  hasil  Analisa  dan  pengukuran  respon  waktu  sistem  terhadap perubahan suhu untuk setiap kenaikan rata-rata 2,4 oC pada sistem koneksi PC to PLC  rata-rata  2,6  detik,  dan  Pada  sistem  monitoring  PLC  to  PLC  yang ditampilkan pada layar PC memiliki respon waktu terhadap perubahan suhu untuk setiap  kenaikan  rata-rata  2,3  oC  rata-rata  2,67  detik.  Sistem  monitoring  mampu bekerja pada jarak 100 meter Kata kunci : PLC To PC ,Monitoring, HMI, Modbus.


Jurnal Teknik ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Sumardi Sadi

Human Machine Interface (HMI) adalah perangkat lunak antarmuka yang menjadi penghubung antara manusia dan mesin atau proses. Sistem proses yang otomatis tanpa HMI menyulitkan operator untuk mengetahui keadaan proses dan melaksanakan langkah-langkah segera untuk mengatasi setiap penyimpangan. Pada penelitian ini, HMI dibuat untuk sistem toe-lasting Yih-hong. Tahap pengembangan HMI pada personal computer meliputi; teknik antarmuka pengguna secara grafis, pemrograman HMI dengan menetapkan tag elemen layar, integrasi ke dalam perangkat PLC menggunakan CX Programmer dan CX-Designer, dan uji coba HMI terhadap sistem toe lasting Yih-hong. Hasil pembuatan HMI berupa visualisasi secara grafis di layar komputer tentang sistem heel lasting Chin Ei, status peralatan, dan variabel proses. Dalam penelitian ini menggunakan metode percobaan. HMI ini dibuat dengan tujuan, operator dapat menjalankan dan menghentikan sistem pengolah serta mengatur parameter pengendalian. Pembuatan HMI pada sistem ini, membuat pengoperasian tombol-tombol operasi mesin untuk pengolahan sistem Mesin Heel Lasting Chin Ei menjadi sangat mudah, efisien, efektif dan menyenangkan.Human Machine Interface (HMI) is a software interface that connects humans and machines or processes. The automated process system without HMI makes it difficult for the operator to know the state of the process and carry out immediate steps to resolve any irregularities. In this research, HMI was created for Yih-hong's toe-lasting system. The stages of developing HMI on a personal computer include; graphical user interface engineering, HMI programming by assigning screen element tags, integration into PLC devices using the CX Programmer and CX-Designer, and HMI testing of Yih-hong's toe lasting system. The result of making HMI is in the form of graphic visualization on a computer screen about Chin Ei's heel lasting system, equipment status, and process variables. In this study using an experimental method. This HMI was made with the aim, the operator can start and stop the processing system and set control parameters. Making HMI on this system, makes the operation of the machine operation buttons for the processing of the Chin Ei Heel Lasting Machine system very easy, efficient, effective and fun.


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Wachid Yahya

Sistem kontrol elektropneumatik telah banyak digunakan dalam menunjang pekerjaan di dunia industri,perkembangan teknologi ini harus segera direspons oleh dosen pada perguruan tinggi vokasi yang memiliki peran sebagai pencetak calon tenaga ahli siap kerjauntuk mengembangkan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji kelayakan desain media pembelajaran sistem kontrol elektropneumatik berbasis <em>programmable logic controller</em>, (2) mendeskripsikan respons mahasiswa dalam menggunakan media pembelajaran sistem kontrol elektropneumatik berbasis <em>programmable logic controller</em> dalam kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian dan pengembangan <em>Research and Development</em> (R&amp;D) dengan melalui beberapa tahap, yaitu tahap analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi ahli yang diberikan oleh 3 orang ahli dan angket respons yang diperoleh dari mahasiswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1) desain pembelajaran sistem kontrol elektropneumatik berbasis <em>programmable logic controller</em> mendapatkan nilai validasi yang diberikan oleh para ahli dengan rata-rata nilai 3,51 sehingga menunjukkan bahwa media pembelajaran dalam kategori baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran, (2) respons mahasiswa dalam menggunakan media pembelajaran sistem kontrol elektropneumatik berbasis <em>programmable logic controller </em>dalam kegiatan pembelajaran diperoleh nilai persentase 84,34%mahasiswa memberikan respons menarik, dengan demikian hasil respons mahasiswa termasuk dalam kategori baik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document