Jurnal Teknik
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

202
(FIVE YEARS 91)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Tangerang

2581-0006, 2302-8734

Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Rohmat Taufiq ◽  
Luky Purdiono ◽  
Tuti Handayani ◽  
Budimantoro Budimantoro

In this decade, transparency of an organization is needed to show the wider community that the organization can be trusted. Soekarno Hatta Customs and Excise Office is a vertical unit under the Directorate General of Customs and Excise, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. One of its duties and functions is the Community Protector, which is to protect the public from the entry of dangerous goods. The methods used in data search include: interviews with employees and leaders, direct field observations and literature studies. Meanwhile, in the analysis process and system design, it describes the running system, making use cases, statechart diagrams, activity diagrams, sequence diagrams and making the proposed display form. To support the documentation of the Enumeration Minutes which are in line with the current development of information technology, analysis and design of the Minutes of Enumeration are very necessary in carrying out daily activities so that it makes it easier for customs officers to manage the Minutes of Enumeration so that it is more effective and efficient.Keywords: design, transparency, customs, enumeration, information system (Dalam dekade ini, transparansi suatu organisasi sangat diperlukan untuk menunjukan kepada masyarakat luas bahwa organisasi tersebut dapat dipercaya. Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta merupakan suatu unit vertikal dibawah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Salah satu tugas dan fungsinya ialah Community Protector yaitu melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya. Metode yang digunakan dalam pencarian data meliputi: wawancara dengan pegawai maupun pimpinan, observasi langsung dilapangan serta studi literatur. Sedangkan dalam proses analisis dan desain sistem yang dilakukan menggambarkan sistem yang berjalan, pembuatan use case, statechart diagram, activity diagram, sequence diagram serta pembuatan form tampilan yang diusulkan. Untuk menunjang kegiatan dokumentasi Berita acara Pencacahan yang selaras dengan perkembangan teknologi informasi yang saat ini semakin pesat, analisis dan desain Berita Acara Pencacahan sangat diperlukan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sehingga mempermudah petugas bea cukai dalam mengelola Berita Acara Pencacahan sehingga semakin efektif dan efesien.Kata kunci: desain, transparansi, bea cukai, pencacahan, sistem informasi)


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Sempurna Bangun ◽  
Indriasari Indriasari

Unsafe action becomes a problem for most work accidents. This study focuses on the factors associated with unsafe actions caused by various kinds of causes or factors both within the worker and the work environment. The construction industry cannot be separated from the potential hazards that can cause work accidents. Analysis of unsafe actions is needed in an effort to prevent the number of accidents at work. The research was conducted using a cross sectional research design or method and included in descriptive research. The interview questionnaire was addressed to workers as many as 75 workers. Research variables aimed at resource persons include knowledge, motivation, supervision, K3 training and the availability of PPE. The assessment of unsafe actions was carried out by entering the results of the interviewee's questionnaire using the SPSS V20 application. From the results of the questionnaire research, 70 workers found unsafe actions were carried out by 44% of the workers. the lack of knowledge factor was 18.7%, the low motivation factor was 46.7%, the supervisory factor was less than 9.3%, the factor of workers who did not attend K3 training was 17.3%, and the factor of lack of availability of Personal Protective Equipment was 10.7 % of all factors with the strongest association with unsafe action. Monitoring and training are required to increase the knowledge of workers so that they can better avoid accidents caused by the factors that have been studied.Keywords: Unsafe measures,Construction Industry, Factors Unsafe action factor (Tindakan yang tidak aman menjadi masalah bagi sebagian besar kecelakaan kerja. Penelitian ini memfokuskan pada faktor-faktor yang terkait dengan tindakan tidak aman yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab atau faktor baik di lingkungan pekerja maupun lingkungan kerja. Industri konstruksi tidak lepas dari potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Analisis tindakan tidak aman diperlukan dalam upaya mencegah banyaknya kecelakaan kerja. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain atau metode penelitian cross sectional dan termasuk dalam penelitian deskriptif. Kuesioner wawancara ditujukan kepada pekerja sebanyak 75 pekerja. Variabel penelitian yang ditujukan pada nara sumber meliputi pengetahuan, motivasi, supervisi, pelatihan K3 dan ketersediaan APD. Penilaian tindakan tidak aman dilakukan dengan memasukkan hasil kuesioner narasumber menggunakan aplikasi SPSS V20. Dari hasil penelitian kuisioner, 70 pekerja menemukan tindakan tidak aman yang dilakukan oleh 44% pekerja. Faktor pengetahuan kurang 18,7%, faktor motivasi rendah 46,7%, faktor pengawasan kurang dari 9,3%, faktor pekerja yang tidak mengikuti pelatihan K3 sebanyak 17,3%, dan faktor kurangnya ketersediaan alat pelindung diri. Peralatan adalah 10,7% dari semua faktor dengan hubungan terkuat dengan tindakan tidak aman. Pemantauan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja agar dapat lebih terhindar dari kecelakaan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang telah dipelajari.Kata Kunci: Tindakan tidak aman, Industri Konstruksi, Faktor Faktor tindakan tidak aman.)


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Nurhayati Nurhayati ◽  
Sri Mulyati ◽  
Dicky Pratama Putra

In implementing the distribution of covid 19 social assistance, the village government experienced many difficulties and protests from the community, in conducting data collection, the local RT still used the conventional system. The research objective was to find out the covid 19 social assistance system in Tapos village and the problems faced in its application. Data collection methods using observation techniques, library research and interviews. System base methodology uses the SWOT technique (Strength, Weaknesses, Opportunities and Threats). The design methodology used is the UML (Unified Modeling Language) analysis approach, and the system development method uses a waterfall which consists of requirements analysis, system design, implementation and unit testing, integration and system testing, and operation and maintenance. Keywords: Feasibility of social assistance, Covid 19, SWOT, UML, Waterfall  (Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial covid 19 pemerintah desa mengalami banyak kesulitan dan protes dari masyarakat, dalam melakukan pendataan yang dilakukan pihak RT setempat masih menggunakan sistem konvensional. Tujuan penelitian untuk mengetahui sistem bantuan sosial covid 19 di desa tapos dan masalah yang dihadapi dalam penerapannya. Metode pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, penelitian perpustakaan dan wawancara. Metodologi alasisis sistem menggunakan teknik SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Metodologi perancangan yang digunakan yaitu dengan pendekatan analisa UML (Unified Modeling Languange), dan metode pengembangan sistem menggunakan waterfall yang terdiri dari analisa kebutuhan, desain sistem, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and maintenance.  Kata Kunci: Kelayakan bantuan sosial, Covid 19, SWOT, UML, Waterfall)


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Rahma Nur Amalia ◽  
M Azis Muslim ◽  
Erni Yudaningtyas

Alat pembuat gerabah yang direncanakan diputar oleh motor arus searah (Motor DC) memang merupakan hal baru bagi para pengrajin, dikarenakan mereka terbiasa menggunakan pemutar manual, yaitu dengan bantuan kaki. Alat ini dikontrol oleh mikrokontroler ATMEGA 8535 dan metode pengaturannya menggunakan kontrol logika Fuzzy Takagi-Sugeno-Kang. Logika fuzzy yang dirancang memiliki 2 input (Err kecepatan & DErr kecepatan) dan 1 output (PWM). Input setting point dilakukan dengan menekan tombol keypad yang berupa data digital, yang kemudian dikonversi ke tegangan oleh mikrokontroler ATMEGA 8535. Keluaran dari mikrokontroller berupa Pulse Width Modulation (PWM) menjadi masukan untuk penggerak motor (driver motor). Pengujian respon sistem dilakukan terhadap variasi setting point, variasi beban dan variasi rule. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa respon sistem cukup baik dalam mengejar nilai setting point dalam berbagai variasi yaitu setting point, beban dan rule. Respon sistem untuk setpoint 95 Rpm nilai Ess sebesar 1,31% , Ts ketika beban 1 kg sebesar 49s.


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Muhammad Khairuddin ◽  
Indrawan Nugrahanto ◽  
Leonardo Kamajaya

This study proposes the best light source, based on its color temperature, to be installed for indoor photovoltaic (PV) system since the light source is very significant for indoor PV system and greatly affects the performance of Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). In outdoor PV system, the higher temperature in the environment gives a fine impact for DSSC’s performance. However, this trend is unclear in indoor PV system. Hence, some experimental researches, such as investigating the light properties and the performance of DSSC under fluorescent lamps FL865 with CCT 6500K and FL830 with CCT 3000K, will be carried out in order to find out a preferable luminaire between two for indoor PV system. The results show that a light source, FL830, with lower color temperature is better for DSSC’s outcome in indoor use. Since the lower CCT produced higher illuminance, intensity, and radiant power that make DSSC generated 2.28% higher power than the higher CCT.Keywords: DSSC, Color Temperature, Indoor Solar Cell(Penelitian ini mengusulkan sumber cahaya terbaik berdasarkan correlated color temperature (CCT) atau temperatur warnanya untuk digunakan pada sistem indoor solar cell karena sumber cahaya sangat mempengaruhi kinerja Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) yang digunakan pada sistem indoor solar cell. Dalam sistem solar cell di luar ruangan, suhu yang lebih tinggi di lingkungan memberikan dampak yang baik untuk kinerja DSSC. Namun, tren ini belum jelas jika DSSC digunakan di dalam ruangan. Oleh karena itu, beberapa penelitian eksperimental, seperti menyelidiki sifat cahaya dan kinerja DSSC di bawah lampu neon FL865 dengan CCT 6500K dan FL830 dengan CCT 3000K, akan dilakukan untuk menemukan luminer yang lebih unggul untuk sistem PV dalam ruangan. Hasilnya menunjukkan bahwa sumber cahaya, FL830, dengan temperatur warna (CCT) yang lebih rendah lebih baik untuk DSSC dengan penggunaan dalam ruangan. Karena CCT lebih rendah menghasilkan iluminasi, intensitas, dan daya pancaran yang lebih tinggi yang membuat DSSC mencapai kinerja yang lebih baik dengan menghasilkan daya 2.28% lebih tinggi dari CCT yang lebih tinggi.Kata Kunci: DSSC, Temperatur Warna, Solar Cell dalam Ruangan).


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Tina Hernawati Suryatman ◽  
Okky Hermawan

PT. UJT is an Engineering services company, Mechanical and Electrical Construction. In the process almost all office work uses a computer as its main device. This study was conducted to determine the relationship of subjective complaints of eye fatigue to the level of lighting of computer users at PT. UJT, as well as obtaining the proposed lighting design according to the standard. This type of research is descriptive correlational. The sample in this study was determined by purpose sampling, with the results of 40 computer user workers. Data collection is done by distributing questionnaires and measuring local lighting levels at the work desk. The results showed that the intensity of lighting at work tables of 34 computer users (85%) was categorized as bad because <300 lux or> 500 lux and 29 people (72.5%) computer user workers experienced subjective complaints of eye fatigue. The Chi Square Test statistical test results showed a significant relationship between the level of lighting with subjective complaints of eye fatigue, where in the degree of significance of 5%, the P value = 0.039 was obtained. Proposed lighting improvements are carried out by changing the armature height of room B lights according to room A. To achieve the target of lighting intensity of 400 lux, an additional 11 units of armature are needed and a replacement unit with MAS LED tube 1200mm UO 16Watt 865 T8 2500 lumen.Keywords: Eye Fatigue, Lighting Intensity, Chi Square Test, Lighting Design, Office PT. UJT Indonesia(PT. UJT merupakan perusahaan jasa Engineering, Konstruksi Mekanikal dan Elektrikal. Didalam prosesnya hampir seluruh pekerjaan kantor menggunakan komputer sebagai perangkat utamanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan keluhan kelelahan mata dengan tingkat pencahayaan pengguna komputer di PT. UJT, serta memberikan usulan desain pencahayaan sesuai standar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan cara purpose sampling, dengan hasil 40 pekerja pengguna komputer. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan pengukuran tingkat pencahayaan lokal di meja kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pencahayaan pada meja kerja 34 orang pengguna komputer (85%) dikategorikan buruk karena < 300 lux atau > 500 lux  dan 29 orang (72,5%) pekerja pengguna komputer mengalami keluhan kelelahan mata. Hasil pengujian statistik Chi Square Testmenunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata, dimana pada derajat kemaknaan 5% di dapatkan nilai P value = 0,039. Usulan perbaikan pencahayaan dilakukan dengan merubah ketinggian armatur lampu ruangan B sesuai dengan ruangan A. Untuk mencapai target intensiatas pencahyaan sebesar 400 lux, diperlukan penambahan jumlah armatur sebanyak 12 unit dan penggantian unit lampu dengan tipe MAS LED tube 1200mm UO 16 Watt 865 T8 2500 lumen.Kata Kunci: Kelelahan Mata, Intensitas Pencahayaan, Chi Square Test, Desain Pencahayaan,   Kantor PT. UJT Indonesia)


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Zamroni Zamroni ◽  
Almufid Almufid ◽  
Hesty Erviani Zulaecha ◽  
Ratna Maya Sari

Project risk is an uncertain event or condition in the future, and if it occurs it will have a positive or negative impact on the achievement of project goals / objectives, including scope, schedule, cost and quality. One of the main causes of project failure is poor project risk management. There have been many studies that state that project risk management is an important factor in the success of a project. In previous studies, many results indicate that risk management must be carried out for every construction project in order to avoid losses on cost, quality and project completion schedule. Risk management planning is the first step and determines the direction of a series of other risk management activities. This process determines how to approach and plan activities in risk management will be carried out in the projectKeywords: project risk, risk management, construction project(Risiko proyek adalah  suatu peristiwa yang tidak pasti atau kondisi di masa depan, dan jika terjadi maka akan berdampak positif atau negatif terhadap pencapaian tujuan/sasaran proyek, termasuk ruang lingkup, jadwal, biaya dan kualitas. Salah satu penyebab utama kegagalan suatu proyek adalah buruknya manajemen risiko proyek. Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa manajemen risiko proyek merupakan salah satu faktor penting kesuksesan suatu proyek. Pada penelitian sebelumnya banyak hasil yang menunjukkan bahwa manajemen risiko harus dilakukan bagi setiap proyek konstruksi agar dapat menghindari kerugian atas biaya, mutu dan  jadwal penyelesaian proyek. Perencanaan manajemen risiko merupakan langkah pertama dan yang menentukan arah dari rangkaian kegiatan manajemen risiko lainnya. Proses ini menentukan bagaimana pendekatan dan perencanaan kegiatan-kegiatan dalam manajemen risiko akan dilakukan di dalam proyekKata Kunci: Risiko proyek, manajemen resiko, proyek konstruksi)


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Elka Faizal ◽  
Indrawan Nugrahanto ◽  
Sungkono Sungkono

Penggunaan perangkat otomasi berupa sensor, sistem kendali, maupun aktuator berasal dari berbagai jenis, model, merk, dan tipe sudah lazim digunakan pada berbagai kegiatan di dunia industri. Pengetahuan pengguna sangat dperlukan untuk menggunakan perangkat industri yang berbeda-beda ini sebagai upaya kesalahan saat penggunaannya. Namun, masih banyak ditemukan mahasiswa dan masyarakat umum yang belum memahami cara penggunaan perangkat-perangkat yang lazim digunakan di dunia industri. Hal ini yang mendasari penulis untuk membuat sebuah modul pelatihan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang akan memberikan pengetahuan mengenai piranti yang lazim digunakan di industri seperti sensor proximity, temperature controller, dan relay. Modul pelatihan yang dirancang penulis ini digunakan sebagai media praktikum mahasiswa pada mata kuliah Sensor dan Transducer dengan harapan mahasiswa mampu memahami penggunaan sensor, kendali dan actuator elektronik sebagai persiapan mahasiswa menghadapi dunia industri.Kata Kunci: Modul pelatihan Sensor proximity Kendali suhu


Jurnal Teknik ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Hesty Erviani Zulaecha ◽  
Almufid Almufid ◽  
Zamroni Zamroni ◽  
Ryan Novianto

The role of a project manager can be seen from a knowledge, performance and personal perspective. Meanwhile, the success of a construction project can be seen from the efficiency of the project being managed and the project that is managed, which can be of the right quality, on time and on cost from customer desires and contribution to a company. The purpose of this study is to determine the stages of competence that are very influential on the success of a construction project and to find out how much influence the project manager's competence has on the success of a construction project. Data collection was carried out by distributing questionnaires to 6 building construction projects that are being carried out by private companies such as contractors, construction management and owners. Data processing using statistical analysis method using SPSS software. The results of the analysis of the knowledge, performance and personal variables show that the variable that most influences the success of a building construction project is the performance variable followed by the knowledge and performance variables with standardized regression coefficient (Beta) of X1 =, X2 = and X3 =.Keywords: project success, project management competence, project manager, multiple linear regress.(Peranan seorang project manager dapat dilihat dari segi pengetahuan, kinerja dan pribadi. Sedangkan keberhasilan proyek konstruksi dilihat dari efisiensi proyek yang di kelola dan proyek yang di kelola dapat tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya dari keinginan pelanggan dan kontribusi pada sebuah perusahaan. Dari tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tahapan kompetensi yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi serta mengetahui seberapa banyak pengaruh kompetensi project manager terhadap keberhasilan proyek konstruksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada 6 proyek konstruksi gedung yang sedang dikerjakan perusahaan swasta seperti kontraktor, management kontruksi dan owner. Pengolahan data menggunakan metode analisis stastitik menggunakan software SPSS. Hasil analisis dari variabel pengetahuan, kinerja dan pribadi menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung adalah variable kinerja dan di ikuti oleh variabel pengetahuan dan kinerja dengan nilai koefisien regresi yang terstandarisasi (Beta) sebesar X1=, X2= dan X3=.Kata Kunci: keberhasilan proyek, kompetensi manajemen proyek,  project manager , uji regresi linier berganda)


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document