Cropping Systems in Asia. On-Farm Research and Management. By M. Z. Hoque. Los Baños, Philippines: International Rice Research Institute (1984), pp. 196, US$7.50 (postage US$4.00 airmail, US$0.50 surface mail) (paperback).

1986 ◽  
Vol 22 (1) ◽  
pp. 80-81
Author(s):  
N. W. Simmonds
2016 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Tiur S Silitonga

<p>Penggunaan Bioteknologi dalam Karakterisasi, Evaluasi,<br />dan Pemanfaatan Plasma Nutfah Padi Indonesia. Tiur S.<br />Silitonga. Beras merupakan makanan pokok penduduk<br />Indonesia yang terus meningkat kebutuhannya. Untuk memenuhi<br />kebutuhan beras nasional, peningkatan produktivitas<br />varietas padi terus diupayakan melalui peningkatan potensi<br />hasil dengan cara merakit varietas tipe baru dan padi<br />hibrida yang berdaya hasil tinggi dan genjah, tahan terhadap<br />cekaman biotik dan abiotik. Sejak tahun 2006 sampai saat<br />ini jumlah varietas yang dihasilkan sebanyak 31 varietas.<br />Perakitan varietas itu semua dilakukan dengan menggunakan<br />plasma nutfah. Sampai saat ini plasma nutfah yang dilestarikan<br />di Bank Gen Balai Besar Penelitian dan Pengembangan<br />Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian<br />(BB-Biogen) berjumlah sekitar 4.000 aksesi yang terdiri atas<br />varietas padi lokal, varietas padi unggul lama, varietas unggul<br />tipe baru, galur-galur elit, dan kerabat spesies padi liar.<br />Untuk menjaga keselamatan koleksi, sebanyak 2.500 aksesi<br />dilestarikan di Balai Besar Penelitian Padi sebagai koleksi<br />duplikat. Di samping itu, sebagai mitra kerja sama internasional,<br />koleksi ini juga disimpan di pusat pelestarian plasma<br />nutfah padi International Rice Research Institute (IRRI) sebanyak<br />lebih dari 8.900 aksesi. Plasma nutfah ini memiliki<br />peranan yang sangat besar sebagai sumber gen dalam<br />program pemuliaan padi. Untuk mempermudah pemanfaatannya,<br />koleksi ini telah di karakterisasi, dievaluasi, dan didokumentasikan<br />di dalam database. Karena plasma nutfah<br />memiliki nilai potensial dan nilai aktual bagi kehidupan manusia,<br />maka sangat penting untuk melestarikannya baik<br />secara in situ, ex situ, dan lekat lahan (on farm). Pada tulisan<br />ini diuraikan status koleksi plasma nutfah, bagaimana dikoleksi,<br />karakterisasi, evaluasi, dan didokumentasikan dalam<br />database dan dimanfaatkan dalam program pemuliaan<br />padi serta dalam pertukaran plasma nutfah padi. Dalam pemanfaatan<br />dan pertukaran plasma nutfah, Indonesia telah<br />meratifikasi perjanjian pertukaran sumber daya genetik dan<br />mengimplementasikannya dengan menggunakan Standard<br />Material Transfer Agreement (sMTA) melalui UU No. 4 Tahun<br />2006.</p>


1970 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 391-403
Author(s):  
Wiwik Winarti ◽  
Eva Sartini Bayu ◽  
Revandy Iskandar Damanik

Keragaan morfologi dan kandungan antosianin padi beras merah (Oryza sativa L.) pada Kecamatan Munte dan Kecamatan Payung di Kabupaten Karo. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi morfologi dan kandungan antosianin padi beras merah (Oryza sativa L.). Penelitian ini dimulai dari Juni 2017dan selesai pada Januari 2018 di kecamatan Munte dan Kecamatan Payung Kabupaten Karo.Metode survei deskriptif menggunakan panduan International Rice Research Institute (IRRI). Teknik penentuan lokasi secara sengaja dan pengamblan sampel secara kebetulan.Uji kandungan antosianin menggunakan metode analitik dengan menghomogenkan sampel. Hasil eksplorasi didapatkan 72 genotipe yang dibagi menjadi tiga lokasi lahan. Berdasaran uji kandungan antosianin didapatkan lahan A memiliki kandungan tertinggi yaitu 0,5 mg/100 g dan terendah yaitu lahan B 0,08 mg/100 g.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document