scholarly journals Limitations of modified substrate recognition by Taq DNA polymerase mutants (967.2)

2014 ◽  
Vol 28 (S1) ◽  
Author(s):  
Emma Hadley ◽  
Hannah Chia ◽  
Aaron Leconte
2014 ◽  
Vol 28 (S1) ◽  
Author(s):  
Alfredo Valencia ◽  
Jacqueline Kroll ◽  
Matthew Sazinsky ◽  
Aaron Leconte

Biochemistry ◽  
2015 ◽  
Vol 54 (38) ◽  
pp. 5999-6008 ◽  
Author(s):  
Hayley J. Schultz ◽  
Andrea M. Gochi ◽  
Hannah E. Chia ◽  
Alexie L. Ogonowsky ◽  
Sharon Chiang ◽  
...  

2001 ◽  
Vol 23 (3) ◽  
pp. 477-481 ◽  
Author(s):  
ROBERTO PEDROSO DE OLIVEIRA ◽  
MARIÂNGELA CRISTOFANI ◽  
MARCOS ANTÔNIO MACHADO

Os marcadores moleculares apresentam várias aplicações no melhoramento de plantas, permitindo uma série de análises genéticas. Este trabalho foi realizado com o objetivo de estabelecer marcadores RAPD para serem utilizados em estudos de mapeamento genético e na seleção de híbridos entre tangerina-'Cravo' (Citrus reticulata Blanco) e laranja-'Pêra' (C. sinensis (L.) Osbeck). Extraiu-se DNA de folhas dos parentais e de seis híbridos F1. As reações de amplificação foram preparadas em 13 uL de solução, constituída por tampão 1x GIBCO BRL; soluções 1,54 mM de MgCl2 e 0,2 mM de cada dNTP; 15 ng de cada 'primer'; 1,5 unidade de 'Taq DNA Polymerase' e 15 ng de DNA genômico. As reações foram realizadas em termocicladores programados para 36 ciclos de 1 min a 92ºC, 1 min a 36ºC, 2 min a 72ºC e 10 min de extensão a 72ºC. Foram testados 'primers' decâmeros arbitrários dos 'kits' A, AB, AT, AV, B, C, D, E, G, H, M, N, P, Q, R e U da Operon, sendo selecionados 113 por apresentarem polimorfismo, com número de marcadores variando de 1 a 6 por 'primer'. Esses 'primers' amplificaram 201 (23,13%) bandas polimórficas, aplicáveis no mapeamento genético e seleção de híbridos. A freqüência de 'primers' com 1; 2; 3; 4; 5 e 6 bandas polimórficas foi de 49,5%, 33,6%, 9,7%, 4,4%, 1,8% e 1,0%, respectivamente.


Agrikultura ◽  
2010 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
Author(s):  
Nono Carsono ◽  
Sri Nurlianti ◽  
Inez Nur Indrayani ◽  
Ade Ismail ◽  
Tri Joko Santoso ◽  
...  

Transformasi gen Glu-1Dx5, pengendali utama karakter elastisitas dan daya mengembang adonan dari gandum, telah berhasil ditransfer ke dalam genom tanaman padi kultivar Fatmawati dengan menggunakan penembakan partikel, dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas adonan tepung beras. Galur-galur harapan telah diperoleh, tetapi karena telah mengalami penyerbukan sendiri selama 1-2 generasi yang menyebabkan transgen mengalami segregasi, maka diperlukan upaya pendeteksian transgen pada populasi putative transgenik ini. Upaya ini dapat dilakukan, antara lain dengan menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) yang memungkinkan perbanyakan fragmen DNA yang spesifik (gen) secara cepat dalam jumlah banyak.  Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman padi transgenik yang memiliki gen Glu-1Dx5 pada dua generasi yang sedang bersegregasi. DNA genom dari 149 tanaman padi (generasi T1 sebanyak 14 tanaman, generasi T2 sebanyak 134 tanaman, dan satu tanaman non-transgenik) telah diekstraksi menggunakan Genomic DNA Purification Kit dari Fermentas. Plasmid pK+Dx5 digunakan sebagai positif kontrol, selain itu digunakan juga enzim Taq DNA polymerase dari Go Green Taq® Master Mix (Promega) dan 2 primer spesifik yang mengamplifikasi coding region dari Glu-1Dx5 (2,5 kb). Hasil percobaan menunjukkan, tanaman padi yang memiliki gen Glu-1Dx5 pada generasi T2-7 sebanyak 26 tanaman, T2-11 : 12 tanaman, T2-12 : 3 tanaman, T2-40 : 3 tanaman dan T2-45 : 5 tanaman. Seluruh tanaman generasi T1 tidak memiliki insert. Hasil ini menunjukkan bahwa gen Glu-1Dx5 sudah terintegrasi ke dalam genom tanaman padi kultivar Fatmawati dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.


RSC Advances ◽  
2013 ◽  
Vol 3 (43) ◽  
pp. 20793 ◽  
Author(s):  
Samir Mandal ◽  
Maidul Hossain ◽  
T. Muruganandan ◽  
Gopinatha Suresh Kumar ◽  
Keya Chaudhuri

1989 ◽  
pp. 17-22 ◽  
Author(s):  
David H. Gelfand

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document