The Global System for Mobile Communications Short Message Service

2000 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 15-23 ◽  
Author(s):  
C. Peersman ◽  
S. Cvetkovic ◽  
P. Griffiths ◽  
H. Spear
2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Muhammad Irsyad

Dalam melaksanakan Tugas dan Kewajiban yang tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi, dosen melakukan berbagai macam kegiatan. Untuk memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dosen agar tidak ada kegiatan yang terlewatkan, maka dibutuhkan sebuah pengingat kegiatan  yang berbeda dengan pengingat yang telah ada saat ini. Untuk itu dibuat sebuah aplikasi e-Reminder Services (layanan pengingat elektronik) untuk kegiatan dosen berbasis SMS (Short Message Service) gateway. Alasan digunakannya media SMS karena layanan SMS pasti ada disetiap ponsel, berbeda dengan MMS dan WAP yang hanya ada dibeberapa merek dan tipe ponsel tertentu, serta penggunaan SMS tidak memakan banyak biaya. SMS gateway pada aplikasi ini menggunakan operator GSM (Global system for mobile Communications) dan modem GSM sebagai alat penghubung perangkat komputer dengan SMS gateway. Hasil akhir penelitian ini adalah SMS pengingat kegiatan yang diterima oleh dosen pada ponsel masing-masing. Dari hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi e-Reminder Services (layanan pengingat elektronik) untuk kegiatan dosen dapat diimplementasikan pada Jurusan Teknik Informatika UIN Suska Riau.


Author(s):  
Imelda U.V Simanjuntak ◽  
Asep Suhendar

[Id]Dalam perkembangan saat ini running text dapat menjadi salah satu media informasi yg banyak dipakai berupa berita maupun iklan yang dikemas dengan tampilan yang unik dan menarik. Penulisan teks saat ini kebanyakan mengandalkan unit komputer ataupun remote kontrol yang memiliki keterbatasan dalam hal jarak dan tidak efisien. Pada perancangan ini, Arduino Uno digunakan sebagai perangkat penghubung yang telah di program sehingga user atau operator dapat menggunakan running text sebagai media informasi dengan menggunakan komunikasi melalui SMS (short message service) dari telepon seluler, kemudian pesan diterima oleh modul GSM (global system for mobile communications) Sim800L yang diteruskan ke mikrokontroller Arduino Uno untuk ditampilkan pada display running text yang dapat berupa huruf, angka dan tanda baca.Melalui rancang bangun running text ini diharapkan jarak jangkauan menjadi lebih luas antara running text dan penggunanya, proses perubahan teks nya bisa dilakukan sewaktu ? waktu dan proses pengubahan data running teks menjadi lebih mudah. Running Text yang digunakan type P10 ukuran 16cm x 32cm.Output tampilan berupa huruf atau angka yang terus berjalan sesuai pesan yang dikirim melalui SMS.Kata kunci: Running Text, Arduino Uno, SIM800L, Modul P10 16 x 32[En]Nowadays, running text is the most widely used information media in the form of news and advertisements that are packed with a unique and interesting appearance. Writing text currently mostly relies on computer units or remote controls that have limitations in terms of distance and inefficiency. In this design, Arduino Uno is used as a liaison device that already in at the program. so the user or operator can use running text as a medium of information by using communication via SMS (short message service) from mobile phone. The message received by GSM module (global system for mobile communications) Sim800L on the running text, then is forwarded to Arduino Uno microcontroller to be displayed on the display running text. Display that can be letters, numbers and punctuation marks. Through the design of the running text is expected to be wider range of distance between running text and its users, the process of text changes becomes easier for anytime. Running Text used type P10 size 16cm x 32cm. Output display in the form of letters or numbers are running according to messages via SMS.


2002 ◽  
Vol 14 (3) ◽  
pp. 118-128 ◽  
Author(s):  
Nicola Döring

Zusammenfassung. Die Kommunikation per SMS (Short Message Service) erlaubt auf der Basis der Mobilfunktechnologie GSM (Global System for Mobile Communications) unter anderem den interpersonalen Austausch elektronischer Kurzmitteilungen von maximal 160 alphanumerischen Zeichen über das Handy. Welche kommunikativen Funktionen erfüllt die SMS? Der Beitrag fasst Befunde aus Nutzer-Befragungen zu Anlässen und Gratifikationen der SMS-Kommunikation zusammen und berichtet die Ergebnisse einer auf der kommunikationsorientierten Textsortenlehre basierenden Inhaltanalyse von N = 1.000 authentischen SMS-Texten. Es zeigte sich, dass Kurzmitteilungen vor allem zur Pflege bestehender privater Beziehungen (Verabredungen, Medienwechsel, Grüße, Sprüche) sowie zur informativen Koorientierung (Lageberichte) und Koordination (praktische Unterstützung) individualisierter Alltagsabläufe eingesetzt werden. Implikationen dieses inhaltsanalytischen Zugangs für die SMS-bezogene Gratifikationsforschung werden diskutiert.


2019 ◽  
Author(s):  
Deby Shintia

Adanya peralihan penggunaan bahan bakar dari minyak tanah menjadi LPG (Liquidfied Petroleum Gas), tapi penggunaan LPG juga memiliki resiko yang cukup tinggi yaitu terjadinya kebocoran gas. Jenis bahan bakarnya adalah gas yang tidak memiliki warna, serta tergolong dalam jenis gas yang sangat mudah terbakar maka sedikit saja penangannya terlambat maka api bisa tiba-tiba menjadi sangat besar dan menghanguskan isi rumah. Untuk menghindari keterlambatan penanganan saat terjadi kebocoran gas, dengan cara memberikan peringatan dalam bentuk suara melalui buzzer, peringatan SMS (Short Message Service) dan juga tampilan pada LCD. Untuk tindakan penanggulangan terhadap kebocoran gas agar tidak menyebabkan ledakan ataupun kebakaran, digunakan relay yang dihubungkan sistem pembuangan udara ketika sensor MQ-5 mendeteksi adanya kebocoran gas LPG. Sensor MQ-5 sebagai sensor pendeteksi kebocoran gas. Menggunakan GSM SIM900 untuk memberikan informasi peringatan dalam bentuk SMS (Short Message Service) maupun tampilan informasi pada LCD. Mikrokontroller yang dipakai adalah atmega8.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 33
Author(s):  
Rikki Vitria ◽  
Ratna Dewi ◽  
Dhea Olivia Ariesta

Keamanan rumah merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan pada sebuah komplek perumahan. Banyak kasus kemalingan yang terjadi  baik pada malam hari maupun siang hari. Begitu juga dengan bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapanpun baik ketika pemilik rumah sedang berada di rumah maupun sedang berada di luar rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem pedeteksi dini ketika terjadi kemalingan atau kebakaran dan mengirimkan peringatan kepada pemilik rumah, tetangga, pihak keamanan, atau petugas pemadam kebakaran. Prototipe keamanan rumah pintar ini menggunakan teknologi Global System for Mobile (GSM) untuk mengirimkan pesan kepada pihak terkait dan menggunakan modul Arduino sebagai pusat kendali, serta sensor suhu, sensor asap, sensor api, limit switch, dan sensor gerakan sebagai pendeteksi dini jika terjadi kemalingan atau kebakaran pada sebuah rumah di komplek perumahan. Peringatan dini yang disampaikan adalah berupa alarm dan Short Message Service (SMS) notifikasi kepada pemilik rumah, tetangga dan pihak keamanan atau petugas pemadam kebakaran terdekat, sehingga potensi bahaya pada rumah ini bisa cepat ditanggulangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe sistem keamanan rumah pintar ini telah berjalan dengan baik. Pesan SMS yang berisi alamat dan posisi rumah yang terindikasi bahaya telah dapat diterima serta alarm telah menyala ketika sensor api, sensor asap, dan sensor suhu memberikan informasi terjadinya potensi kebakaran. Sementara itu sensor gerakan dan limit switch dapat memberikan informasi ada orang yang berusaha masuk rumah dengan cara yang tidak wajar.


Author(s):  
Albert Panjaitan ◽  
Hairul Amren ◽  
Darmeli Nasution ◽  
Rizaldy Khair ◽  
Iswandi Idris

Perkembangan yang sangat pesat terjadi pada bidang teknologi informasi dan telekomunikasi saat ini mendorong masyarakta dunia memasuki era revolusi industri 4.0 yang serba cepat, sekaligus menjadikan informasi sentral dalam dunia industri maupun dunia usaha hingga dunia pendidikan. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan merupakan institusi pendidikan di bawah naungan pemerintah yang sudah mulai menggunakan berbagai hal teknologi informasi dan telekomunikasi. Dengan adanya perkembangan tersebut berdampak memeberikan fasilitas yang dapat digunakan oleh pengguna layanan komunikasi, dan informasi, seperti Short Message Service (SMS) hingga sistem berbasis aplikasi menggunakan smartphone android maupun iOS. Layanan aplikasi sms hingga sistem aplikasi tersebut adalah teknologi yang memungkinkan manusia untuk mendapatkan atau mengirimkankan informasi kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem aplikasi monitoring evaluasi pelaporan kegiatan taruna di ATKP medan berbasis web app. Dalam pembuatannya, aplikasi ini disesuaikan dengan kenutuhan user/orang tua taruna dan institusi ATKP secara umum. Sistem aplikasi ini akan memberikan kemudahan kepada orang tua taruna dalam memonitoring, kegiatan hingga prilaku taruna selama pendidikan di ATKP Medan serta  kemudahan mengakses nilai dengan cepat. Sistem aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman php (web).


1970 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
Author(s):  
Ermiati E ◽  
Imas Rafiyah ◽  
Devi Kusnanti

Anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya perdarahan dan bisa mengakibatkan kematian pada ibu hamil. Suplementasi besi merupakan program pemerintah dalam mengatasi anemia pada wanita hamil dan beberapa wanita hamil masih ada yang belum patuh dalam mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode yang bisa meningkatkan kepatuhan wanita hamil dalam mengonsumsi tablet besi yaitu dengan short message service (SMS) reminder. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas SMS reminderterhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada ibu hamil di (unit pelayanan terpadu) UPT Puskesmas Cibuntu Kota Bandung. Rancangan penelitian quasi experimentaldengan desain posttest-only with control group designdengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April–Mei tahun 2014 di Puskesmas X Kota Bandung. Sampel berjumlah 40 orang wanita hamil yang tidak patuh dalam mengonsumsi tablet besi yang dibagi menjadi 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol. Data diperoleh melalui kuesioner dalam bentuk self report.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kelompok intervensi 17 orang (85%) patuh dan sebagian besar kelompok kontrol 16 orang (80%) tidak patuh. Hasil analisis dengan menggunakan chi squaredidapatkan p(0.000) dengan taraf signifikan <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa SMS reminder efektif terhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada wanita hamil dan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak Puskesmas untuk menjalin kerjasama dengan pihak provideratau mengajukan dana ke Dinas Kesehatan untuk mengaktifkan SMS reminderdi Puskesmas.Kata kunci: Kepatuhan, SMS reminder,tablet besi, wanita hamil AbstractAnemia is one of the leading causes of hemorrhage during pregnancy, and it can cause death to expectant mothers. Iron supplementation is a government program to overcome anemia among expectant mothers, and some of the expectant mothers still do not obediently consume iron tablets. Therefore, to increase the obedience of the expectant mothers on consuming the iron tablets, SMS reminder is the appropriate method needed. This research aims to identify the effectiveness of SMS reminder to the obedience of iron tablets consumption among expectant mothers at UPT Puskesmas Cibuntu , Bandung. The research employed quasi-experimental design with posttest-only control group design using purposive sampling technique. The research was held on April–May 2014 at UPT Puskesmas Cibuntu, Bandung. Forty expectant mothers consuming iron tablets disobediently divided into 20 intervention groups and 20 control groups were taken as the samples. Questionnaire in form of self report was used to obtain data. In addition, descriptive analysis and chi square test were applied to analyze the data. The result of the research showed that 17 persons (85%) of intervention groups were mostly obedient, and 16 persons (80%) of control groups were mostly disobedient. From the analysis using chi square, it was found the difference of the obedience of iron tablets consumption after SMS reminder (p=0.00) had been delivered with significant level <0.05. Based on the result of this research, SMS reminder had an effective impact toward the obedience of iron tablets consumption among the expectant mothers. The result will be a good consideration for Puskesmas to cooperate with provider or proposed some funds to Dinas Kesehatan to activate SMS reminder.Key words:Expectant mothers, obedience, SMS reminder, iron tablets


2018 ◽  
Author(s):  
Rivalri Kristianto Hondro

Kemajuan perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, akurat dan efisien. Alat komunikasi yang banyak digunakan pada saat ini adalah mobile phone atau disebut juga telepon seluler. Salah satu teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi pada mobile phone adalah dengan mengirimkan data berupa pesan singkat atau SMS (Short Message Service). Permasalahan yang ditemukan dalam berkomunikasi menggunakan mobile phone adalah pencurian, penyadapan, atau penghapusan data khususnya data SMS (Short Message Service) sehingga aspek keamanan data dianggap penting. Oleh karena itu dibutuhkan sistem kriptografi enkripsi dan dekripsi SMS, disini digunakan enkripsi simetris. Sistem ini merupakan aplikasi yang menerapkan metode zig zag cipher yang menggunakan kunci simtetris. Hasil pengujian dari sistem ini adalah pesan SMS dienkripsi dengan pola zig zag menggunakan kunci dan didekripsi menggunakan kunci yang sama dengan enkripsi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document