Implementation of quality of service control and security based on real-time transport protocol

Author(s):  
Junbeom Kim ◽  
Ho-Jin Choi ◽  
Sung-Hyun Lee ◽  
Sang-hyun Park ◽  
Moo Sang Song ◽  
...  
2014 ◽  
Vol 926-930 ◽  
pp. 1984-1987
Author(s):  
Peng Wei Li ◽  
Hong Li Zhao ◽  
Hai Tao Yang ◽  
Shu Sun

The DDS middleware provides powerful support for data dissemination in the distributed real-time and embedded (DRE) systems, and supports multiple transport protocol (e.g. TCP, UDP and Multicast) that affect the end-to-end quality of service (QoS) properties (e.g. latency, jitter and reliability).In order to evaluate the performance of the transport protocol and then evaluate the affection on the DDS middleware QoS, this paper first briefly compares the common DDS implementations, and then presents performance evaluation and analysis of the transport protocol in OpenDDS with different environment configurations, at last presents the conclusion.


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 9-15
Author(s):  
Richard Alvianto ◽  
Samuel Hutagalung ◽  
Franciscus Ati Halim

Pada beberapa tahun terakhir, angka dari pengguna Voice Over Internet Protocol (VoIP) terus meningkat, dengan teknologi VoIP yang berkomunikasi melalui satu medium dalam jaringan. Hal ini tentu menimbulkan beberapa dampak terhadap VoIP seperti penggunaan bandwidth tidak terbagi dengan rata sesuai dengan kebutuhan masing-masing paket, dengan tuntutan VoIP yang membutuhkan delay, jitter, packet loss yang seminimal mungkin, untuk menjamin kualitas suara dan memberikan kenyamanan kepada pengguna VoIP. Pada penelitian ini dengan mekanisme Quality of Service (QoS) untuk memberikan prioritas terhadap protokol Real-time Transport Protocol (RTP) dan Session Initiation Protocol (SIP) dalam jaringan dirancang supaya kualitas VoIP tetap terjaga dan menghindari terjadi kemacetan terhadap paket RTP maupun SIP dalam proses antrian dalam jaringan. Analisis dalam penelitian ini dilakukan implementasikan pada emulator mininet dan diuji dengan beberapa parameter QoS, pada skenario mengujian jaringan tersebut dialiri paket dengan kecepatan 100 Mbps untuk menciptakan kondisi trafik yang padat dalam jaringan tersebut dan secara bersamaan dialiri juga trafik RTP, SIP dan data yang merupakan paket yang akan diukur nilai dari delay, jitter, packet loss. Hasil pengukuran dalam jaringan setelah diterapkan QoS menunjukan nilai dari delay, jitter, packet loss dapat berkurang dan juga memenuhi standar ITU-T G.1010 sehingga trafik VoIP dapat terjaga stabilitas dalam jaringan dan pengguna juga merasa nyaman, sedangkan pada kondisi jaringan tidak menerapkan QoS, trafik VoIP memperoleh nilai delay, jitter, packet loss yang cukup tinggi dan juga tidak memenuhi standar dari ITU-T G.1010 menyebabkan pengguna VoIP akan terganggu dengan keterlambatan dan terbuang paket VoIP yang membuat suara yang hilang dalam sebuah percakapan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document