An 8-Channel Sample-and-Hold with Multiplexed Analog Output

abstract An ocean-bottom seismometer capsule containing a 1-Hz vertical seismometer and triggered digital recording system has been developed and tested off the coast of San Diego. The output of the seismometer is continuously digitized at 64, 128, or 256 samples per second. The digital data is mixed with a time code and passed through a 256 sample shift register which acts as a delay line. It is then mixed with synchronization characters, serialized, encoded, and recorded on a SONY TC800B tape recorder which is turned on when a seismic event occurs. The event trigger occurs when the seismic signal jumps to at least twice the time-averaged input signal. Data are recovered using the same recorder for playback and a decoder which provides an analog output for field data interpretation or a digital output for computer analysis. The capsule itself falls freely to the ocean bottom. After a predetermined time it is released from a 150-lb steel tripod and floats to the surface. A dual timer and explosive bolt system provides a high recovery reliability. A number of seismic events have been measured in field tests and the system has proven to be extremely simple to check out, diagnose, and deploy.

Download Full-text

Rancang Bangun Tempat Sampah Dengan Sistem Memilah Jenis Sampah Basah, Kering dan Logam Menggunakan Atmega328P

Telekontran : Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan ◽

10.34010/telekontran.v9i1.4692 ◽

2021 ◽

Vol 9 (1) ◽

pp. 13-22

Author(s):

Hendre Setio Nugroho

Keyword(s):

Analog Output

Sampah tentunya menjadi masalah pada kehidupan setiap hari, dari jenis sampah yang berbeda, volume sampah yang sangat bervariasi hingga permasalahan sampah masih sering dibarkan menumpuk pada tempat sampah sehingga dapat menimbulkan penyakit tertentu ketika sampah dibiarkan menumpuk. Tujuan dari penelitian ini adalah agar jenis sampah yang dibuang tidak menyatu dalam satu tempat sampah lagi dan sampah tidak lagi dibiarkan menumpuk ketika tempat sampah sudah penuh. Penelitian kali ini akan menggunakan ATmega328P sebagai pengatur dalam keseluruhan proses kerja alat, magnet elektromagnetik sementara untuk memilah sampah logam sedangkan sensor touch digunakan sebagai pemilah sampah basah atau kering. Magnet elektromagnetik sementara yang digunakan mampu mengangkat beban sampah logam seberat maksimal 1,9kg, sedangkan sensor touch yang digunakan pada penelitian ini dapat memilah sampah basah atau sampah kering karena sensor touch memiliki output analog. Output analog dari sampah basah berada pada range 2.5 â€“ 209 dan untuk output analog sampah kering berada pada range 210 â€“ 224. Conveyor pada penelitian kali ini berfungsi sebagai tempat menjatuhkan sampah dan menghantarkan sampah pada tempat sampah yang berbeda. Nilai keberhasilan dari keseluruhan sistem yang dibuat pada penelitian kali ini adalah sebesar 79%.

Download Full-text