scholarly journals Fully connected neural network for virtual monochromatic imaging in spectral computed tomography

2018 ◽  
Vol 6 (01) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
Chuqing Feng ◽  
Kejun Kang ◽  
Yuxiang Xing
2018 ◽  
Vol 2018 ◽  
pp. 1-4 ◽  
Author(s):  
Yuji Iyama ◽  
Takeshi Nakaura ◽  
Ayumi Iyama ◽  
Kazuhiro Katahira ◽  
Yasuyuki Yamashita

We describe a case of lumbar stenosis in which retrospective spectral analysis using dual-layer spectral detector computed tomography (CT) had the ability to expand the evaluable region in the spinal canal. Spinal canal stenosis is a common condition whose symptoms (such as lower back and leg pain with walking) deteriorate the quality of life. Generally, magnetic resonance imaging (MRI) and CT myelography are performed to diagnose canal stenosis. Dual-layer spectral detector CT can yield virtual monochromatic imaging and retrospective on-demand spectral analysis without a prescan setting. Spectral analysis could expand the evaluable region in the spinal canal for increasing the contrast enhancement in the canal.


2018 ◽  
Vol 19 (4) ◽  
pp. 578 ◽  
Author(s):  
Xiao-Ping Yin ◽  
Bu-Lang Gao ◽  
Cai-Ying Li ◽  
Huan Zhou ◽  
Liang Zhao ◽  
...  

2012 ◽  
Vol 76 (7) ◽  
pp. 1799-1801 ◽  
Author(s):  
Minoru Yamada ◽  
Masahiro Jinzaki ◽  
Sachio Kuribayashi ◽  
Nobuaki Imanishi ◽  
Kazuya Funato ◽  
...  

2019 ◽  
Vol 24 (3) ◽  
pp. 220-228
Author(s):  
Gusti Alfahmi Anwar ◽  
Desti Riminarsih

Panthera merupakan genus dari keluarga kucing yang memiliki empat spesies popular yaitu, harimau, jaguar, macan tutul, singa. Singa memiliki warna keemasan dan tidak memilki motif, harimau memiliki motif loreng dengan garis-garis panjang, jaguar memiliki tubuh yang lebih besar dari pada macan tutul serta memiliki motif tutul yang lebih lebar, sedangkan macan tutul memiliki tubuh yang sedikit lebih ramping dari pada jaguar dan memiliki tutul yang tidak terlalu lebar. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi genus panther yaitu harimau, jaguar, macan tutul, dan singa menggunakan metode Convolutional Neural Network. Model Convolutional Neural Network yang digunakan memiliki 1 input layer, 5 convolution layer, dan 2 fully connected layer. Dataset yang digunakan berupa citra harimau, jaguar, macan tutul, dan singa. Data training terdiri dari 3840 citra, data validasi sebanyak 960 citra, dan data testing sebanyak 800 citra. Hasil akurasi dari pelatihan model untuk training yaitu 92,31% dan validasi yaitu 81,88%, pengujian model menggunakan dataset testing mendapatan hasil 68%. Hasil akurasi prediksi didapatkan dari nilai F1-Score pada pengujian didapatkan sebesar 78% untuk harimau, 70% untuk jaguar, 37% untuk macan tutul, 74% untuk singa. Macan tutul mendapatkan akurasi terendah dibandingkan 3 hewan lainnya tetapi lebih baik dibandingkan hasil penelitian sebelumnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document