scholarly journals Upaya Peningkatan Nilai Tambah Produk Bawang Merah (Tindak Lanjut KKN di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul)

2019 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Nurul Arfinanti

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan nilai tambah produk bawang merah di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul. Penelitianini dilaksanakan sebagai tindak lanjut kegiatan Kuliah Kerja Nyata UIN Sunan Kalijaga yang pernah dilaksanakan di Desa Selopamioro yang memperoleh data permasalahan rendahnya harga bawang merah di Desa Selopamioro pada saat panen raya. Penelitian ini merupakan suatu penelitian berbasis komunitas atau Community Based Research (CBR). Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan bersama dengan kegiatan penelitian dalam satu waktu. Riset yang dilakukan adalah pengembangan produk olahan bawang merah. Komunitas dampingan dalam penelitian ini adalah kelompok wanita tani Dusun Srunggo, Desa Selopamioro. Komunitas dampingan dilibatkan dalam proses pengembangan produk olahan bawang merah yang dilakukan. Hasil penelitian adalah terciptanya produk olahan bawang merah berupa kering bawang merah dengan berbagai varian campuran (tempe, kentang, original, kacang) dan bawang merah goreng aneka rasa. Hasil analisis terhadap nilai tambah produk olahan bawang merah menunjukkan adanya peningkatan keuntungan yang cukup signifikan.

2007 ◽  
Author(s):  
Bret Kloos ◽  
Greg Townley ◽  
Patricia Ann Wright ◽  
Jean Ann Linney

2012 ◽  
Author(s):  
Tania Israel ◽  
Alise Cogger ◽  
Kristin Conover ◽  
Audrey R. Harkness ◽  
Jay N. Ledbetter

2020 ◽  
Vol 48 (2) ◽  
pp. 164-182
Author(s):  
Robert Garfield McInerney ◽  
Calla Kainaroi ◽  
Jeremy Northup

2021 ◽  
pp. 106082652110188
Author(s):  
Liza Lorenzetti ◽  
Vic Lantion ◽  
David C. Este ◽  
Percy Murwisi ◽  
Jeff Halvorsen ◽  
...  

The participation of men is critical to preventing domestic violence, however, there is still little understanding of the capacities and supports that men need for well-being and healthy relationships. A men’s survey was designed to explore and identify the capacities and resources required by a diverse population of Canadian men. Data was collected on-line and through trained community-based research assistants. Over 2,000 men from 20 ethno-cultural groups responded, and multiple challenges and enablers were identified. Responses from Indigenous and African Canadian men highlight the need for an intersectional lens in understanding men’s well-being and violence prevention.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document