scholarly journals Biological control of cabbage (Brassica oleracea var. capitata) head rot disease caused by Sclerotinia sclerotiorum

2019 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 57-61
Author(s):  
S. Malathi
Author(s):  
Nyckle J. Fokkema ◽  
Matthijs Gerlagh ◽  
Jürgen Köhl

Agrikultura ◽  
2016 ◽  
Vol 27 (3) ◽  
Author(s):  
Noor Istifadah ◽  
Muhamad Salman Umar ◽  
Sudarjat Sudarjat ◽  
Luciana Djaya

ABSTRACTThe abilities of endophytic bacteria from potato roots and tubers to suppress soft rot disease (Erwinia carotovora pv. carotovora) in potato tuberSoft rot disease caused by Erwinia carotovora pv. carotovora is one of limiting factors in cultivation and post harvest of potato. The eco-friendly control measure that can be developed for controlling the diseases is biological control. Microbes that are potential as biological control agents include endophytic bacteria. This paper discussed the results of study examining the potential of endophytic bacteria isolated from roots and tubers of potato to inhibit the growth of E. carotovora pv. carotovora in vitro and suppress soft rot disease in potato tuber. The results showed that among 24 isolates examined, four isolates of endophytic bacteria (one isolate from potato tuber and three isolates from potato roots) inhibited the growth of E. carotovora pv. carotovora in vitro with inhibition zone 3.5-6.8 mm. In the in vivo test, the isolates inhibited the soft rot disease in potato tuber by 71.5-86.4%. The isolate that tended to show relatively better inhibition in vitro and in vivo was isolate from potato tuber which is CK U3 (Lysinibacillus sp.)Keywords: Biological control, Endophytic bacteria, Post-harvest, Potato, Soft rot diseaseABSTRAKPenyakit busuk lunak yang disebabkan bakteri Erwinia carotovora pv. carotovora, merupakan salah satu kendala dalam budidaya dan pascapanen kentang. Cara pengendalian ramah lingkungan yang dapat dikembangkan untuk menekan penyakit tersebut adalah pengendalian biologi. Kelompok mikroba yang berpotensi sebagi agens pengendali biologi adalah bakteri endofit. Artikel ini mendiskusikan potensi isolat bakteri endofit yang berasal dari ubi dan akar kentang untuk menghambat pertumbuhan bakteri E. carotovora pv. carotovora secara in vitro dan menekan perkembangan penyakit busuk lunak pada ubi kentang. Hasil percobaan menunjukkan bahwa diantara 24 isolat bakteri yang diuji, terdapat empat isolat bakteri endofit (satu isolat dari ubi kentang dan tiga isolat dari akar kentang) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. carotovora pv. carotovora secara in vitro dengan zona penghambatan sebesar 3,5-6,8 mm. Pada pengujian secara in vivo, isolat-isolat tersebut dapat menekan perkembangan penyakit busuk lunak pada ubi kentang sebesar 71,5-86,4%. Isolat yang cenderung menunjukkan penghambatan relatif lebih baik secara in vitro dan in vivo adalah isolat bakteri endofit asal ubi kentang yaitu isolat CK U3 (Lysinibacillus sp.).Kata Kunci: Pengendalian biologi, Bakteri endofit, Pascapanen, Kentang, Penyakit busuk basah


2012 ◽  
Vol 126 (2) ◽  
pp. 549-556 ◽  
Author(s):  
Jiaqin Mei ◽  
Yijuan Ding ◽  
Kun Lu ◽  
Dayong Wei ◽  
Yao Liu ◽  
...  

2022 ◽  
Author(s):  
Yunpeng Wang ◽  
Xiaoli Wang ◽  
Jingfeng Zhu ◽  
Huan Wei ◽  
Zhipeng Ding ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document