Atmospheric control of radon emissions from a waste rock dump

2019 ◽  
Vol 6 (6) ◽  
pp. 381-392 ◽  
Author(s):  
René Lefebvre ◽  
Belkacem Lahmira ◽  
Walfried Löbner
Keyword(s):  
2021 ◽  
Vol 779 ◽  
pp. 146429
Author(s):  
Mingbin Huang ◽  
S. Lee Barbour ◽  
M. Jim Hendry

2015 ◽  
Vol 22 (7) ◽  
pp. 2707-2718 ◽  
Author(s):  
Quan-ming Li ◽  
Hui-na Yuan ◽  
Mao-hua Zhong

1997 ◽  
Vol 98 (3-4) ◽  
pp. 345-359 ◽  
Author(s):  
Y. Tan ◽  
A. I. M. Ritchie

Pastura ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
E. W. Saragih ◽  
S. Bellairs

Rumput gamba (Andropogon gayanus) merupakan salah satu tanaman makanan ternak yang memiliki produksi dan palatabilitas yang tinggi. Rumput ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman untuk revegetasi di lahan bekas tambang di daerah selatan Australia. Penanaman rumput gamba di lahan bekas tambang atas anjuran peternak karena dianggap rumput ini pakan hijauan yang disukai ternak dengan produksi tinggi. Hal ini juga sesuai tujuan pemanfaatan akhir lahan bekas tambang setelah rehabilitasi yaitu sebagai areal peternakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pemanfaatan lahan bekas tambang yang ditanami rumput sebagai areal peternakan. Metode penelitian dilakukan dengan cara survei lapangan, Perhitungan produksi hijauan kering didasarkan pada produksi hijauan segar per meter bujursangkar. Pengambilan sampel dilakukan pada areal waste rock dump dan tailing dump pada lahan bekas tambang dan padang penggembalaan alami di dekat lahan bekas tambang. Perhitungan kapasitas tampung areal lahan bekas tambang didasarkan pada rumus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumput gamba dapat tumbuh dengan baik di lahan bekas tambang dengan persentase penutupan tanah berkisar antara 20-60%. Hal ini menunjukkan pemanfaatan rumput gamba sebagai penutup tanah pada areal lahan bekas tambang cukup efektif. Produksi bahan kering rumput gamba di lahan bekas tambang enam kali lebih tinggi (2465,30 ± 414,51 kg/ha) dibandingkan dengan dengan areal padang penggembalaan alami (425,46 ± 202,56 kg/ha). Kapasitas tampung di lahan bekas tambang juga jauh lebih tinggi (0,5-4 UT/ha) daripada pada padang penggembalaan alami (0,06-1 UT/ha). Tingginya produksi hijauan dan kapasitas tampung menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan bekas tambang yang ditanami rumput gamba cukup potensial untuk pengembangan ternak ruminansia. Kata kunci: tambang, gamba, rumput, kapasitas tampung, penutupan tanah


2020 ◽  
Vol 166 ◽  
pp. 01011
Author(s):  
Yuliia Bielyk ◽  
Vasyl Savosko ◽  
Yuriy Lykholat ◽  
Hermann Heilmeier ◽  
Ivan Grygoryuk

This research was performed at Petrovsky waste rock dump, the Central part of the Kryvyi Rih iron-ore & metallurgical district (Dnipropetrovsk region, Ukraine). The macronutrients (K, Ca, Mg, P and S) and heavy metals (Fe, Mn, Zn, Cu, Pb and Cd) contents in the leaves of three species of the trees (Ash-leaved maple, Silver Birch and Black locust) that were collected on devastated lands were assessed. It was established that trees which grow on the Petrovsky dump take place under evident shortage of nutrients (especially K and P) and excess of metals (especially Fe, Mn and Zn). It is revealed that Ash-leaved maple and Black locust are more resistant to the geochemical conditions of devastated lands. In this regard, these species of trees can be recommended for forest restoration & reforestation on devastated lands.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document