scholarly journals PERANCANGAN MODUL KONTROL TEKANAN RUANGAN BERBASIS ARDUINO PADA SISTEM VENTILASI RSG-GAS

2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Jazid Uchti Namir
Keyword(s):  

PERANCANGAN MODUL KONTROL TEKANAN RUANGAN BERBASIS ARDUINO PADA SISTEM VENTILASI RSG-GAS. Salah satu fungsi dari sistem ventilasi RSG-GAS adalah mengatur tekanan negatif setiap ruang di dalam gedung RSG-GAS. Tekanan negatif diatur menggunakan modul kontrol tekanan dengan input sinyal dari transducer untuk menggerakan aktuator damper. Tujuan dari tulisan ini adalah merancang modul kontrol tekanan ruangan agar dapat menggantikan modul kontrol tekanan lama yang masih memiliki tampilan analog dan barang diskontinu. Perancangan ini terdiri atas perancangan hardware dan software. Perancangan hardware menggunakan komponen-komponen yaitu modul HW 685, Arduino, Display OLED 0,96 inch, relay shield, potensiometer, switch auto/manual dan push button. Alur proses kendali tekanan yaitu sinyal dari transducer diterima modul HW 685. selanjutnya sinyal diteruskan ke arduino untuk diprogram. Sinyal hasil pembacaan ditampilkan pada display dan menggerakkan aktuator damper melalui relay shield. Perancangan software menggunakan software Arduino IDE. Perancangan software terdiri atas pembuatan program otomatis dan manual. Program otomatis beroperasi berdasarkan nilai Setting Point (SP) yang diberikan untuk mempertahankan nilai tekanan dan menggunakan perhitungan kontrol proposional, sedangkan program manual berdasarkan push button untuk menaikan dan menurunkan tekanan. Perancangan kontrol tekanan digital akan digunakan pada sistem ventilasi RSG-GAS.

Author(s):  
K. Shiraishi ◽  
T. Katsuta ◽  
S. Ozasa ◽  
H. Todokoro

We have recently completed a newly designed 650KV electron microscope. An external view of this advanced instrument is shown in Figure 1. A symmetrical Cockcroft-Walton circuit has been adopted as the high voltage generator. The cathode is heated by high frequency power; a battery is not employed. The high voltage stability is better than 1 x 10-5/min.The sectional diagram of the column shown in Figure 2 is 420mm in diameter and 2750mm in height. The illuminating system consists of a double condenser lens and a magnetic alignment device. Dual deflector assemblies for dark and bright field images, selectable by push button, are built beneath the condenser lens. Two selectable stigmator power supplies are also provided for dark and bright field image operation.


Author(s):  
Ralph Oralor ◽  
Pamela Lloyd ◽  
Satish Kumar ◽  
W. W. Adams

Small angle electron scattering (SAES) has been used to study structural features of up to several thousand angstroms in polymers, as well as in metals. SAES may be done either in (a) long camera mode by switching off the objective lens current or in (b) selected area diffraction mode. In the first case very high camera lengths (up to 7Ø meters on JEOL 1Ø ØCX) and high angular resolution can be obtained, while in the second case smaller camera lengths (approximately up to 3.6 meters on JEOL 1Ø ØCX) and lower angular resolution is obtainable. We conducted our SAES studies on JEOL 1ØØCX which can be switched to either mode with a push button as a standard feature.


2018 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 116-123
Author(s):  
Manarul Hidayat
Keyword(s):  

Minuman kopi diminati oleh hampir semua golongan masyarakat saat ini sebagai gaya hidup seperti tempat berkumpul, tempat mengerjakan tugas atau sebagai tempat rapat rekan bisnis di kedai kopi. Di zaman modern ini, seiring dengan tingginya kesibukan masyarakat dalam dunia kerja banyak orang yang dituntut untuk melakukan tugas atau pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu, sehingga mereka akan sangat sibuk dan kebanyakan dari mereka memanfaatkan waktu istirahat yang sebentar untuk menikmati secangkir kopi. Prototipe yang dirancang pada penelitian ini merupakan sebuah alat yang bekerja berdasarkan push button. Kondisi push button memiliki beberapa tahapan. Tahapan tersebut meliputi ketika tombol ditekan maka servo akan bergerak untuk menuangkan gula dan kopi. Tahapan berikutnya air panas akan mengalir melalui pompa air dari pemanas air ke dalam gelas dengan menggunakan selang. Prototipe ini dapat berjalan dengan baik dengan 3 buah tegangan input 5V dan arus 2A untuk Arduino, 12V dan arus 2A, 220VAC untuk pemanas air.


1979 ◽  
Vol 19 (4) ◽  
pp. 70-79 ◽  
Author(s):  
Ernest R. Cadotte
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document