scholarly journals Laporan Kasus: Gingivostomatitis dan Infeksi Ektoparasit Parasite Otodectes Ccynotis pada Kuping Kucing Lokal

2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 478-492
Author(s):  
Umbu Yabu Anggung Praing ◽  
I Gede Soma ◽  
I Gusti Made Krisna Erawan
Keyword(s):  

Feline chronic gingivostomatitis (FCGS) merupakan inflamasi yang menimbulkan rasa nyeri dan sering terjadi pada rongga mulut kucing. Hewan kasus adalah seekor kucing ras lokal, jenis kelamin jantan, berumur empat tahun, bobot berat badan 5,5 kg, dan rambut berwarna kuning putih. Pemilik datang dengan keluhan kucing mengalami penurunan nafsu makan dan minum, dan satu minggu sebelumnya kucing sempat memuntahkan makanan ketika diberi pakan kering serta kucing terlihat kesulitan mengunyah makanannya. Pada pemeriksaan klinis rongga mulut teramati terdapat peradangan pada gusi dari bagian kranial hingga kaudal. Peradangan pada mukosa mulut terjadi bilateral dan terlihat jelas adanya ulserasi, kemerahan, kebengkakan dan ketidak nyamanan kucing saat dilakukan pembukaan rongga mulut. Kucing kasus didiagnosis sebagai gingivostomatitis dengan prognosis fausta. Disamping itu pPada rongga telinga bagian dalam terlihat kotoran serumen kering berwarna coklat kehitaman. Pemeriksaan mikroskopis atas kotoran kering ditemukan tungau parasit Otodectes cynotis. Pengobatan terhadap gingivostomatitis dilakukan dengan pemberian dexamethasone 0,50 mg/kg BB (satu kali sehari) selama lima hari injeksi, cefotaxime 330 mg/kg BB (dua kali sehari) selama tujuh hari injeksi, infus RL selama tujuh hari, dan multivitamin hematodin 0,2 mL/kg BB (sekali sehari) selama tiga hari injeksi. Satu minggu pasca pengobatan, hewan kasus berangsur pulih dan terjadi kesembuhan. Terhadap infestasi infeksi O. cynotis diberikan pengobatan tetes telinga illium ear drops (dua kali sehari) selama satu minggu. Pada pemeriksaan serumen kotoran telinga setelah seminggu, tungau O. cynotis tidak ditemukan. Pengobatan yang diberikan terhadap gingivostomatitis hanya bersifat simtomatis tetapi tidak pada agen penyebab infeksi secara kausatif sehingga kasus berulang pada tujuh hari setelah pengobatan dilakukan sehingga dianjurkan untuk dilakukan cabut/ekstraksi gigi.

1942 ◽  
Vol 51 (2) ◽  
pp. 471-475
Author(s):  
Matthew S. Ersner ◽  
Maurice Saltzman

1975 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 45-47 ◽  
Author(s):  
P. McKelvie ◽  
Ian Johnstone ◽  
Ian Jamieson ◽  
Christine Brooks
Keyword(s):  

2011 ◽  
Vol 6 (6) ◽  
pp. 642-647 ◽  
Author(s):  
B. Mosallanej ◽  
A.R. Alborzi ◽  
N. Katvandi
Keyword(s):  

1978 ◽  
Vol 114 (9) ◽  
pp. 1402 ◽  
Author(s):  
Steen Kristensen
Keyword(s):  

2021 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. 377-383
Author(s):  
Murad A. Hiblu ◽  
Omar M. Ellraiss ◽  
Elfurgani S. Karim ◽  
Rabia A. Elmishri ◽  
Enass M. Duro ◽  
...  

Background: Feline otitis externa is a dermatological disorder with a multifactorial complex etiology.Aim: This study aimed to investigate the prevalence of different etiological agents, particularly the parasitic and bacterial, responsible for the cases of feline otitis externa in Tripoli, Libya, and to assess the antimicrobial susceptibility of the bacterial isolates from those cases.Methods: Cerumen and otic discharges of the suspected cats were collected for parasite detection and bacterial culture. Kirby–Bauer’s disk diffusion method was used for antimicrobial susceptibility testing.Results: The results showed that otodectic mites and bacterial causes were equally the most prevalent in those cases, with a prevalence of 47.1% each. Otodectes cynotis infestation was more frequently bilateral and severe. Staphylococcus spp. were the most prevalent among bacterial causes (75%), followed by Proteus spp. (16.6%) and Pseudomonas spp. (8.4%). Norfloxacin and gentamicin were the most effective antimicrobials against bacterial isolates, as they were effective against 83.3% and 70.8% of isolates, respectively.Conclusion: Otodectes cynotis infestation and staphylococcal infections constituted the most common etiology of feline otitis externa in Tripoli, Libya, and norfloxacin represented a cogent antibacterial for the treatment of otitis externa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document