scholarly journals Deteksi Serangan Spoofing Pada Citra Wajah menggunakan Ekstraksi Ciri Local Derivative Pattern

2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Ni Gusti Ayu Mirah Eka Darmayanti ◽  
Kurniawan Nur Ramadhani ◽  
Anditya Arifianto

Pada penelitian ini, diusulkan sistem pendeteksi serangan spoofing pada citra wajah manusia menggunakan metode ekstraksi ciri Local Derivative Pattern (LDP). Metode klasifikasi yang digunakan adalah k-Nearest Neighbour (k-NN) dan Support Vector Machine (SVM). Penelitian ini menggunakan NUAA Imposter and Photograph Database sebagai datasetnya. Parameter optimal untuk ekstraksi ciri menggunakan LDP, adalah sebagai berikut: LDP orde ke-2 dengan radius bernilai 5 yang bersifat overlapping non-uniform menggunakan algoritma klasifikasi SVM dengan kernel Radial Basis Function. Performansi terbaik didapatkan menggunakan F1-Score sebesar 99.8%. Pola uniform pada LDP mempercepat waktu komputasi dengan rata-rata 2.09 detik, sedangkan waktu komputasi pola non-uniform yaitu 5.49 detik.

2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Intan Raharni Wijaya

Pengolahan citra digital semakin diminati, salah satunya pada sistem biometrik. Sistem biometrik merupakan sistem dalam pengenalan berdasarkan pola atau ciri khusus yang dimiliki makhluk hidup terutama manusia. Jenis identifikasi biometrik yang umum digunakan adalah pengenalan sidik jari. Sidik jari banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari selama lebih dari 100 tahun karena penerimaan yang tinggi, permanen, akurat, dan keunikan. Kelebihan sidik jari tersebut disebabkan oleh minutiae yang merupakan garis atau guratan pada sidik jari yang berbeda-beda setiap individu. Klasifikasi sidik jari secara umum terbagi menjadi dua tahap yakni ekstraksi fitur serta klasifikasi fitur. <br /> <br /> Ektraksi fitur dapat dilakukan dengan cara filter seperti gabor filter dengan empat sudut orientasi yang berkisar 0, 45, 90 dan 135 derajat. Hasil dari ekstraksi ciri akan klasifikasi dengan tujutan identifikasi. Metode Support Vector Machine (SVM) dapat digunakan sebagai classifier untuk sistem biometrik sidik jari. SVM memiliki kernel trick yang berpengaruh pada akurasi yang dihasilkan. Digunakan SVM multiclass metode one-against-all dalam klasfikasi sidik jari untuk 25 kelas. Akurasi terbesar diperoleh oleh kernel Radial Basis Function (RBF) sebesar 73% untuk data awal dan 76% untuk penambahan data augmentasi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document