scholarly journals Bottom Up and Top-Down approaches to school management: Lessons from Primary Schools in Chadiza District, Eastern Province, Zambia

2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 31-39
Author(s):  
Daniel L. Mpolomoka
Author(s):  
Sacha R.B. Verjans-Janssen ◽  
Sanne M.P.L. Gerards ◽  
Anke H. Verhees ◽  
Stef P.J. Kremers ◽  
Steven B. Vos ◽  
...  

School health promotion is advocated. Implementation studies on school health promotion are less often conducted as effectiveness studies and are mainly conducted conventionally by assessing fidelity of “one size fits all” interventions. However, interventions that allow for local adaptation are more appropriate and require a different evaluation approach. We evaluated a mutual adaptation physical activity and nutrition intervention implemented in eight primary schools located in low socioeconomic neighborhoods in the Netherlands, namely the KEIGAAF intervention. A qualitative, multiple-case study design was used to evaluate implementation and contextual factors affecting implementation. We used several qualitative data collection tools and applied inductive content analysis for coding the transcribed data. Codes were linked to the domains of the Consolidated Framework for Implementation Research. NVivo was used to support data analysis. The implementation process varied greatly across schools. This was due to the high level of bottom-up design of the intervention and differing contextual factors influencing implementation, such as differing starting situations. The mutual adaptation between top-down and bottom-up influences was a key element of the intervention. Feedback loops and the health promotion advisors played a crucial role by navigating between top-down and bottom-up. Implementing a mutual adaptation intervention is time-consuming but feasible.


PsycCRITIQUES ◽  
2005 ◽  
Vol 50 (19) ◽  
Author(s):  
Michael Cole
Keyword(s):  
Top Down ◽  

Author(s):  
Sadari Sadari ◽  
Nurhidayat Nurhidayat ◽  
Rafiqah Rafiqah
Keyword(s):  
Top Down ◽  

Humanisme religius telah mengantarkan pada era kesadaran bahwa peradaban manusia harus memiliki dua arus yang saling menunjang. Selama ini arus balik dalam bidang ekonomi hanya menonjolkan arus balik vertikal atas kebawah (model top down) yang didominasi oleh sistem ekonomi kapitalis dan sosialis, sedangkan di sisi lain mengesampingkan arus balik vertikal dari bawah ke atas (model bottom up) yang didominasi oleh sistem ekonomi syariah, sehingga dampaknya adalah adanya kesenjangan ekonomi yang sangat tajam. Paper ini mewujudkan peran penting, yakni menghubungkan dua arus tersebut secara timbal-balik, yakni mempertemukan arus pertama dengan arus balik kedua, sehingga akan menghasilkan dampak yang positif, progresif, kreatif dan produktif, kemudian pada akhirnya akan dapat meng-optomal-kan ekonomi syariah untuk menciptakan goodgovernance, post goodgovernance secara berkelanjutan, tentunya dengan bantuan peran media kontemporer yang kian update. Ekonomi syariah juga merupakan pilar dan nilai dasar, dari sikap keyakinan dan sikap rasionalitas untuk sanggup menciptakan terwujudnya pemberdayaan dan kesejahteraan sekaligus pengentasan kemiskinan dalam masyarakat di Indonesia.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document