scholarly journals PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
Raja Mahmud Tanjung ◽  
Sehat Simatupang ◽  
Mariati P. Simanjuntak

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan model problem based learning (PBL) berbantuan simulasi komputer untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa pada materi momentum dan impuls di kelas X semester II SMA Negeri 13 Medan T.P. 2017/2018. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain two group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Medan yang berjumlah 7 kelas dan sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling, yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen X MIA- 3 yang menggunakan model PBL berbantuan simulasi komputer dan kelas kontrol X MIA-1 pembelajaran konvensional yang masing-masing berjumlah 30 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan pemecahan masalah yang telah divalidasi dalam bentuk essay sebanyak 10 items . Hasil nilai pretest diperoleh 29.3 dan posttest 70.0 pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol perolehan nilai rata-rata pretes 28,0 dan rata-rata postes sebesar 57,0. Analisis uji t diperoleh ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan pemecahan masalah siswa pada materi momentum dan impuls.Kata Kunci: problem based learning, simulasi komputer, keterampilan pemecahan masalah, momentum dan impuls

2019 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 80-86
Author(s):  
Elisabeth Tai ◽  
Akhmad Jufriadi ◽  
Hestiningtyas Yuli Pratiwi

Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah (1) Mengetahui perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model pembelajaran Problem Solving dalam pencapaian prestasi belajar fisika. (2) Mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving terhadap prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan posttest-only control design yang terdiri dari dua variable bebas dan satu variable terikat. Variable bebas adalah perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Problem Solving sedangkan variable terikat adalah prestasi belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X salah satu SMK Negeri di kota Malang. Penelitian ini menggunakan simple random sampling. Setelah dilakukan random dihasilkan kelas X MM-2 sebagai kelas eksperimen (28 siswa) dan kelas X MM-3 sebagai kelas control (32 siswa). Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sedangkan kelas control dengan Problem Solving. Data dikumpulkan dengan soal posttest. Data posttest dianalisis dengan menggunakan statistic ANOVA dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen Problem Based Learning sebesar 78,75 dan kelas kontrol Problem Solving sebesar 72. Selisih nilai rata-rata post-test antara kedua kelas tesebut adalah 6,75. Selain itu uji hipotesis dengan ANOVA hasil yang diperoleh signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 yang berarti  ditolak karena sig. < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan pada mata pelajaran Fisika yang pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning dengan pembelajarannya yang menggunakan model Problem Solving dan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
Hestra Astri Yudika Sinurat ◽  
Mariati P. Simanjuntak ◽  
Sehat Simatupang

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan model PBL berbantuan simulasi komputer terhadap karakter siswa di SMA Negeri 10 Medan T.P. 2017/2018. Jenis penelitian quasi experiment dengan desain two group pretest-postest. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X MIA semester II yang berjumlah 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 36 orang dan kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol berjumlah 34 orang. Kelas eksperimen diterapkan PBL berbantuan simulasi komputer dan kelas kontrol pembelajaran konvensional. Pengukuran karakter menggunakan lembar observasi dan angket. Pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kali dan terjadi peningkatan karakter. Karakter siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan rata-rata 74,5% dalam kategori tinggi dan kelas kontrol 41,5% dalam kategori sedang.Kata Kunci: karakter, model problem based learning (PBL), simulasi komputer.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
Mariati P. Simanjuntak ◽  
Dewi Ramadhani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) berbantuan simulasi komputer dalam meningkatkan keterampilan berfikir kreatif (KBK) siswa pada materi gerak harmonik sederhana di kelas X semester II SMA Negeri 3 Medan T.P. 2017/2018. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain two group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X-MIA SMA Negeri 3 Medan. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen X-MIA-4 dan kelas kontrol X-MIA-3 yang masing-masing berjumlah 32 orang siswa. Instrumen yang digunakan tes essay yang menyajikan masalah sebanyak 5 butir yang telah valid. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 20,69 dan kelas kontrol 20,56, sedangkan nilai rata-rata postest kelas eksperimen 68,50 dan kelas kontrol 59,18. Persentase peningkatan KBK berdasarkan N-gain diperoleh 60% kelas eksperimen pada kategori sedang dan 49% di kelas kontrol pada kategori rendah. Persentase N-gain tertinggi berdasarkan indikator KBK yakni fluency (berfikir lancar) 72% pada kelas eksperimen dan 55% pada kelas kontrol. Hasil uji t data postes menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap KBK dengan pembelajaran konvensional, dengan kata lain model PBL berbantuan simulasi komputer lebih baik dalam meningkatkan keterampilan berfikir kreatif siswa dibandingkan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: keterampilan berfikir kreatif, problem based learning, simulasi komputer


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 347
Author(s):  
Via Yustitia

Literasi matematika adalah kemampuan individu dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika pada berbagai konteks. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan apakah terdapat pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan literasi matematika mahasiswa PGSD di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa PGSD angkatan 2018. Penelitian ini menggunakan simple random sampling yang kemudian terpilih kelas 2018 E sebagai kelas eksperimen dan 2018 F sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah metode tes. Instrumen yang digunakan adalah soal tes yang diadaptasi dari soal PISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan literasi matematika mahasiswa PGSD.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Gusrianta Gusrianta ◽  
Nurdin Siregar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dengan metode fishbowl (mangkuk ikan) terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi impuls dan momentum. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan menggunakan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yang masing-masing berjumlah 36 siswa di SMA Negeri 4 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dalam bentuk esai. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dalam tiga kali pertemuan menunjukan peningkatan. Nilai rata-rata postes eksperimen adalah 78,17 dan kelas kontrol adalah 72,00. Setelah diuji dengan uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan model problem based learning dengan metode fishbowl (mangkuk ikan) terhadap hasil belajar siswa pada materi impuls dan momentum di kelas X Semester II SMA Negeri 4 Medan.Kata kunci : Model  problem based learning, fishbowl (mangkuk ikan), aktivitas


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Taufik Mawardi Sinaga ◽  
Rahmatsyah .

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model  problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan T.P. 2015/2016.Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-4 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-1 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen bentuk tes essay jumlah soal 10 item. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda diperoleh bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan.   Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, cahaya  


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Eka Inomiaty Panjaitan ◽  
Sehat Simatupang

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016 yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 280 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas X-7 sebagai kelas dan kelas X-8 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Kata Kunci : problem based learning, hasil belajar, suhu dan kalor


2016 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Afyka Sari Sinulingga ◽  
Rita Juliani

ABSTRAK Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016. Jenis penelitian adalah quasi experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah enam kelas. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling kelas XI MIA-1 sebagai kelas kontrol dan MIA-2 sebagai kelas eksperimen dengan masing-masing kelas berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal essay tes sebanyak 10 soal yang telah divalidasi untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes kelas eksperimen 40,48 dan kelas kontrol 42,58. Pengujian normalitas dan homogenitas kedua kelas diperoleh data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional serta diberikan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen 75,16 dan kelas kontrol 66,13. Pengujian normalitas dan homogenitas diperoleh data postes berdistribusi normal dan varians homogen. Hasil uji beda thitung> ttabel maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan penerapan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016.   Kata kunci : Problem Based Learning, Mind Map, Hasil Belajar


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Tri Desti Batubara ◽  
Sahyar .

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efek menggunakan model problem based learning terhadap hasil belajar siswa (2) mengetahui efek menggunakan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa(3) menganalisis efek menggunakan model pembelajaran  problem based learning terhadap hasil belajar siswa lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester  II SMA N 20 Medan T.A  2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X-1  dengan menggunakan model problem based learning yang berjumlah 33 orang dan kelas X-2 dengan pembelajaran konvensional  yang berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang berbentuk essay test dengan jumlah 10 soal yang telah dinyatakan valid oleh para ahli.Analisa data menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 43,696 dan kelas kontrol 42,781. Hasil analisis data pretes menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, varians kedua sampel homogen, dan kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilakukan perlakuan diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing masing 75,060 dan 67,818. Sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian akibat efek model problem based based learning lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Negeri 20 T.A 2014/2015.   Kata Kunci : problem based learning,hasil belajar, Suhu dan Kalor


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Riskandi S Hutasoit ◽  
Togi Tampubolon

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model problem based learning (PBL) menggunakan media peta pikiran terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X-MIA semester II SMA Negeri 2 Tarutung T.A. 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan menggunakan two group pretest-postest design dengan populasi seluruh siswa kelas X MIA terdiri dari 4 kelas dengan teknik random sampling, yaitu kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk essay sebanyak 10 soal dan instrumen lembar observasi aktivitas menyelidiki siswa. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata postest dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 77,1 dan kelas kontrol 72,3. Selama proses pembelajaran PBL menggunakan media peta pikiran berlangsung dilakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa, dimana hasilnya dikategorikan aktif sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil uji t diperoleh menunjukkan ada pengaruh yang signifikan model PBL menggunakan media peta pikiran terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X-MIA semester II SMA Negeri 2 Tarutung T.A. 2016/2017.Kata Kunci : model problem based learning, hasil belajar, aktivitas.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document