INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

305
(FIVE YEARS 26)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Medan

2549-8258, 2337-4624

2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Frikson Jony Purba

Akibat dari rendahnya hasil belajar siswa maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode pemberi tugas kepada siswa. Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya pengaruh metode pemberian tugas yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas yang masing-masing terdiri dari 50 orang siswa yaitu kelas IV A dan IV B SD Nasrani 5 Medan Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Jenis Penelitian ini adalah adalah quasi experiment dengan instrumen 3 soal yang diujikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Penelitian ini menggunakan rancangan  non equivalent pre test-post test design. Hasil nilai rata-rata untuk mengetahui nilai rata-rata, simpangan baku, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Dari analisis data penelitian menunjukkan bahwa Pemberian Tugas (87,50) secara nyata memberi efek peningkatan hasil belajar siswa lebih baik daripada menggunakan konvensional (60,83), uji independen antara dua faktor untuk data hasil siswa diperoleh Nilai  lebih besar dari  sehingga  ditolak dan  diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan Pemberian tugas terhadap hasil belajar di SD Nasrani 5 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata Kunci: hasil belajar, pengaruh pemberian tugas, konvensional


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Widya Avelia M. ◽  
Makmur Sirait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe GI terhadap pengetahuan konseptual dan aktivitas siswa pada materi suhu dan kalor. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan menggunakan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yang masing-masing berjumlah 32 siswa di SMA Free Methodist 1 Medan, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes berupa pengetahuan konseptual siswa dalam bentuk esai sebanyak 10 soal. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dalam empat kali pertemuan menunjukan peningkatan. Nilai rata-rata postes eksperimen adalah 75,15 dan kelas kontrol adalah 59,53. Setelah diuji dengan uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X Semester II SMA Free Methodist 1 Medan T.P 2017/2018.Kata kunci : Model  group investigation, aktivitas, pengetahuan konseptual.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Gusrianta Gusrianta ◽  
Nurdin Siregar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dengan metode fishbowl (mangkuk ikan) terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi impuls dan momentum. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan menggunakan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yang masing-masing berjumlah 36 siswa di SMA Negeri 4 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dalam bentuk esai. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dalam tiga kali pertemuan menunjukan peningkatan. Nilai rata-rata postes eksperimen adalah 78,17 dan kelas kontrol adalah 72,00. Setelah diuji dengan uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan model problem based learning dengan metode fishbowl (mangkuk ikan) terhadap hasil belajar siswa pada materi impuls dan momentum di kelas X Semester II SMA Negeri 4 Medan.Kata kunci : Model  problem based learning, fishbowl (mangkuk ikan), aktivitas


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Khairuna Khairuna ◽  
Jonny H. Panggabean

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI IPA di MAN 2 Model Medan yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas dengan random sampling yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvesional. Instrumen yang digunakan adalah essai tes sebanyak 8 soal. Hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas ekperimen 31.36 dan kontrol 28.73. Pada uji normalitas dan homogenitas kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, berarti kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama, kemudian dilakukan perlakuan yang berbeda dan diberikan postes. Hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata postes kelas ekperimen 71.49 dan kelas kontrol 60.86. Hasil uji t postes diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran fisikaKata kunci : model problem based learning, suhu dan kalor, kemampuan pemecahan masalah


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Rima Nilmalasari ◽  
Karya Sinulingga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry trainingterhadap keterampilan proses sains pada materi pokok Momentum, Impuls dan Tumbukan di kelas X SMA Dharma Pancasila T.P. 2017/2018.Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Control Group Pre-test Post-test. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X SMA Dharma Pancasila Medan yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling yaitu kelas X MIA 1 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model inquiry trainning terintegrasi powerpoint dan X MIA 2 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang dilakukan berbentuk essai tes sebanyak 7 soal yang telah divalidasi oleh validator. Berdasarkan hasil pengolahan data post test diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 78,92  dan nilai rata-rata kelas kontrol 68,67.Hasil penelitian yang peroleh bahwa ada perbedaan nilai rata – rata dan aktivitas yang signifikan akibat pengaruh dari model pembelajaran inquiry training terintegrasi powerpoint terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Momentum, Impuls dan Tumbukan kelas X SMA Dharma Pancasila Medan T.P 2017/2018. Kata Kunci: Model pembelajaraninquiry training, keterampilan proses sains, powerpoint


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Agnes Yuniarni Telaumbanua ◽  
Eidi Sihombing

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan T.P. 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA Semester II yang terdiri dari 6 kelas. Penentuan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil dua kelas dari enam kelas yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X MIA 6 sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berjumlah 5 soal dalam bentuk essai yang telah divalidasi, lembar observasi sikap dan lembar keterampilan. Berdasarkan hasil observasi di kelas eksperimen diperoleh rata-rata sikap dan keterampilan siswa dalam kategori baik sedangkan rata-rata sikap di kelas kontrol termasuk dalam kategori cukup baik. Hasil uji hipotesis menggunakan anava satu jalur diperoleh ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelas X semester II SMA Negeri 15 Medan T.P 2016/2017 dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci : model pembelajaran inkuiri terbimbing, pembelajaran konvensional, hasil belajarPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbingterhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan T.P. 2016/2017. Jenis penelitian ini adalahquasi eksperimen dengan two group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruhsiswa kelas X MIA Semester II yang terdiri dari 6 kelas. Penentuan sampel dilakukan dengan cararandom sampling dengan mengambil dua kelas dari enam kelas yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelaseksperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X MIA 6 sebagaikelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes hasilbelajar yang berjumlah 5 soal dalam bentuk essai yang telah divalidasi, lembar observasi sikap danlembar keterampilan. Berdasarkan hasil observasi di kelas eksperimen diperoleh rata-rata sikap danketerampilan siswa dalam kategori baik sedangkan rata-rata sikap di kelas kontrol termasuk dalamkategori cukup baik. Hasil uji hipotesis menggunakan anava satu jalur diperoleh ada pengaruh yangsignifikan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelas X semesterII SMA Negeri 15 Medan T.P 2016/2017 dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci : model pembelajaran inkuiri terbimbing, pembelajaran konvensional, hasil belaja


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Rahayu Harahap ◽  
Mukti Hamjah Harahap
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe GI dipadu mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi momentum dan impuls di kelas X MIPA SMA N 14 Medan tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan two group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA N 14 Medan Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe GI dipadu mind mapping dan kelas X MIPA 5 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Masing-masing kelas terdiri dari 25 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar berbetuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal yang sudah divalidasi, lembar penilaian aktivitas belajar siswa, dan penilaian mind mapping. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dengan α = 0,01 diperoleh ada perbedaan yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipe GI dipadu mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi momentum dan impuls di SMA N 14 Medan. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe group investigation, mind mapping, hasil belajar.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Nurcahaya Sitanggang ◽  
Ratelit Tarigan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  apakah ada pengaruh kemampuan pemecahan masalah fisika siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media mind map daripada pembelajaran konvensional pada materi pokok bunyi di kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah  quasi experimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VIII-1 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-2 (sebagai kelas kontrol) ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam bentuk tes uraian dengan jumlah 10 item yang telah divalidasi sesuai dengan standar soal yang baik. Perolehan data keterampilan siswa selama pembelajaran digunakan lembar observasi dengan 2 orang pengamat. Setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh  hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, berarti ada pengaruh yang signifikan. Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional, kemampuan pemecahan masalah fisika siswa


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Erwin Manik ◽  
Togi Tampubolon

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida Statis di kelas XI semester II SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas yang dipilih dengan cara teknik random sampling. Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 35 orang dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan essai dengan jumlah 8 soal yang telah dilakukan uji persyaratan tes untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 11,18 dan kelas kontrol sebesar 11,29. Uji t menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa kedua sampel. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen  sebesar 77,39 dan kelas kontrol sebesar 68,71. Uji t menunjukkan ada pengaruh yang signifikan akibat penerapan model problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida Statis.Kata kunci : Problem based learning (PBL), hasil belajar, Fluida Statis


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Rima Nilmalasari ◽  
Karya Sinulingga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry trainingterhadap keterampilan proses sains pada materi pokok Momentum, Impuls dan Tumbukan di kelas X SMA Dharma Pancasila T.P. 2017/2018.Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Control Group Pre-test Post-test. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X SMA Dharma Pancasila Medan yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling yaitu kelas X MIA 1 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model inquiry trainning terintegrasi powerpoint dan X MIA 2 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang dilakukan berbentuk essai tes sebanyak 7 soal yang telah divalidasi oleh validator. Berdasarkan hasil pengolahan data post test diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 78,92  dan nilai rata-rata kelas kontrol 68,67.Hasil penelitian yang peroleh bahwa ada perbedaan nilai rata – rata dan aktivitas yang signifikan akibat pengaruh dari model pembelajaran inquiry training terintegrasi powerpoint terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Momentum, Impuls dan Tumbukan kelas X SMA Dharma Pancasila Medan T.P 2017/2018. Kata Kunci: Model pembelajaraninquiry training, keterampilan proses sains, powerpoint


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document