scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Khairuna Khairuna ◽  
Jonny H. Panggabean

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI IPA di MAN 2 Model Medan yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas dengan random sampling yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvesional. Instrumen yang digunakan adalah essai tes sebanyak 8 soal. Hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas ekperimen 31.36 dan kontrol 28.73. Pada uji normalitas dan homogenitas kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, berarti kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama, kemudian dilakukan perlakuan yang berbeda dan diberikan postes. Hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata postes kelas ekperimen 71.49 dan kelas kontrol 60.86. Hasil uji t postes diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran fisikaKata kunci : model problem based learning, suhu dan kalor, kemampuan pemecahan masalah

2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 386
Author(s):  
Sri Mulyani ◽  
Suciati Suciati ◽  
Mohammad Masykuri

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> (<em>PBL</em>) disertai teknik <em>fishbone diagram</em> dan <em>concept mapping</em>, kreativitas, gaya belajar, dan interaksinya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tawangsari Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel diambil dengan teknik <em>cluster random sampling</em> sebanyak 2 kelas, yaitu kelas XI IPA 2 menggunakan <em>PBL</em> dengan teknik <em>fishbone</em> <em>diagram</em> dan kelas XI IPA 3 menggunakan <em>PBL</em> dengan teknik <em>concept mapping</em>. Pengambilan data kreativitas dan gaya belajar dengan angket, hasil belajar kognitif dikumpulkan dengan menggunakan tes, hasil belajar afektif dikumpulkan dengan teknik observasi, dan hasil belajar psikomotorik dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Uji normalitas dengan menggunakan uji <em>Shapiro Wilk. </em>Uji homogenitas menggunakan Uji <em>Levene Statistic.</em> Uji hipotesis menggunakan Anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2 mengunakan <em>Software </em><em>SPSS 1</em><em>8</em> <em>for</em> <em>Windows.</em> Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1) ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi pembelajaran Biologi menggunakan model <em>PBL</em> disertai teknik <em>fishbone</em> diagram dan <em>concept mapping</em> pada aspek kognitif dan psikomotorik, sedangkan untuk hasil belajar afektif tidak ada; 2) tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik; 3) ada perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dan visual, tidak ada perbedaan pada aspek afektif dan psikomotorik; 4) ada interaksi antara pembelajaran Biologi menggunakan model <em>PBL</em> disertai teknik <em>fishbone</em> diagram dan <em>concept mapping </em>dengan kreativitas terhadap hasil belajar psikomotorik, sedangkan untuk hasil belajar kognitif dan afektif tidak ada; 5) ada interaksi antara pembelajaran Biologi menggunakan model <em>PBL</em> disertai teknik <em>fishbone diagram</em> dan <em>concept mapping</em> dengan gaya belajar terhadap hasil belajar psikomotorik, sedangkan pada aspek kognitif dan afektif tidak ada; 6) tidak ada interaksi antara kreativitas dan gaya belajar terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik; 7) tidak ada interaksi antara model <em>PBL</em> disertai teknik <em>fishbone</em> <em>diagram</em> dan <em>concept mapping</em>, kreativitas dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik.</p>


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Yulianitias Yulianitias ◽  
Cokorda Istri Raka Marsiti ◽  
Luh Masdarini

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dari penggunaan model Problem Based Learning berbasis lingkungan terhadap hasil belajar siswa kelas X-AP mata ajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Desain penelitian yang digunakan adalah Non equivalent Only Control Group Design. Objek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pemilihan sampel penelitian adalah dengan teknik random sampling. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, kemudian melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung 7,641 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 3,460. Hal ini berarti bahwa thitung> ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa X AP Di SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning berbasis lingkungan lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode konvensional. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja kelompok eksperimen adalah 81 lebih besar dari rata-rata hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan kerja kelompok kontrol yaitu 76 Kata kunci: Hasil belajar Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja, Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Lingkungan ABSTRACT The study aimed at finding out the difference of implementation of problem based learning model with environmental basis towards the achievement of class XAP students on the subjects of sanitation, hygiene, and workplace safety at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja on the academic year 2018/2019. The research was designed with non equivalent only group control. The objects were two classes of samples, namely controlled and sample classes. Random sampling method was apllied to determine the sample of the research. The data were gathered by using test to find out the achievement of the students , then examining the hypothesis was done by implementing t-examiner technique. The results show that tvalue is 7,641 and ttable (at level of significance 5%) = 3,460. It means that tvalue> ttable. It can be interpreted that there is a significant effect towards the students’ahievement of class X AP at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. The group of students that were treated with Problem Based Learning with the environmental basis got the mean score 81 for sanitation, hygiene, and workplace safety, it is higher than those who were treated with conventional method (controlled group).Key words : achievement, sanitation, hygiene, and workplace safety Model


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 347
Author(s):  
Via Yustitia

Literasi matematika adalah kemampuan individu dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika pada berbagai konteks. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan apakah terdapat pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan literasi matematika mahasiswa PGSD di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa PGSD angkatan 2018. Penelitian ini menggunakan simple random sampling yang kemudian terpilih kelas 2018 E sebagai kelas eksperimen dan 2018 F sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah metode tes. Instrumen yang digunakan adalah soal tes yang diadaptasi dari soal PISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan literasi matematika mahasiswa PGSD.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Gusrianta Gusrianta ◽  
Nurdin Siregar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dengan metode fishbowl (mangkuk ikan) terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi impuls dan momentum. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan menggunakan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yang masing-masing berjumlah 36 siswa di SMA Negeri 4 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dalam bentuk esai. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dalam tiga kali pertemuan menunjukan peningkatan. Nilai rata-rata postes eksperimen adalah 78,17 dan kelas kontrol adalah 72,00. Setelah diuji dengan uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan model problem based learning dengan metode fishbowl (mangkuk ikan) terhadap hasil belajar siswa pada materi impuls dan momentum di kelas X Semester II SMA Negeri 4 Medan.Kata kunci : Model  problem based learning, fishbowl (mangkuk ikan), aktivitas


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 179-190
Author(s):  
Siti Masfuah ◽  
Ika Ari Pertiwi

Pemecahan masalah merupakan amanat kurikulum 2013, tetapi belum sepenuhnya dimiliki siswa SD. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan model Problem Based Learning berbasis Socioscientific Issues untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang diterapkan pada kelas eksperimen terhadap pembelajaran langsung yang diterapkan pada kelas kontrol. Penelitian kuantitatif ini berdesain control group pretest posttest,yang diterapkan pada siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 1 Kudus sebagai populasi, dimana kelas 3A sebagai kelas eksperimen dan kelas 3B sebagai kelas kontrol yang diambil secara random sampling. Variabel yang diteliti yaitu kemampuan pemecahan masalah, yang diukur dengan instrumen tes. Analisis data yang dilakukan terdiri dari uji normalitas, uji gain, analisis deskriptif kemampuan pemecahan masalah dan uji t pihak kanan untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang diterapkan model PBL berbasis SSI lebih baik daripada siswa yang diterapkan dengan pembelajaran langsung. Beradasarkan analisis deskriptif, indikator pemecahan masalah yang mendapat skor terbaik yaitu indikator memahami dan skor terendah indikator mereview dan mengecek kembali solusi. Dengan demikian disimpulkan bahwa model PBL berbasis SSI efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.


Author(s):  
I Luh Via Vanellia Dharma ◽  
I Nyoman Suardana ◽  
Kompyang Selamet

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 304 orang yang tersebar ke dalam 11 kelas. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling, yaitu siswa kelas VIIB 3 sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model PBL dan siswa kelas VIIB 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh dengan metode tes dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis ANAKOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model PBL lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Nilai rata-rata posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut sebesar 73,73 dan 68,93.


2015 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
Author(s):  
Roby Saputra Harapan Sitindaon Sitindaon ◽  
Makmur Sirait

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) berbantu mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida dinamik di kelas XI semester II SMA Negeri 5 Medan T.P. 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian control group pretest – postest. Populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan terdiri dari 6 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas XI-MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing 27 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes uraian untuk soal pretes dan postes dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan uji Wilcoxon didapat ada pengaruh yang signifikan model problem based learning (PBL) berbantu mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida dinamik. Kata Kunci : problem based learning, mind map, hasil belajar, aktivitas.


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Taufik Mawardi Sinaga ◽  
Rahmatsyah .

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model  problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan T.P. 2015/2016.Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-4 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-1 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen bentuk tes essay jumlah soal 10 item. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda diperoleh bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan.   Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, cahaya  


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Eka Inomiaty Panjaitan ◽  
Sehat Simatupang

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016 yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 280 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas X-7 sebagai kelas dan kelas X-8 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Kata Kunci : problem based learning, hasil belajar, suhu dan kalor


2016 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Afyka Sari Sinulingga ◽  
Rita Juliani

ABSTRAK Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016. Jenis penelitian adalah quasi experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah enam kelas. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling kelas XI MIA-1 sebagai kelas kontrol dan MIA-2 sebagai kelas eksperimen dengan masing-masing kelas berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal essay tes sebanyak 10 soal yang telah divalidasi untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes kelas eksperimen 40,48 dan kelas kontrol 42,58. Pengujian normalitas dan homogenitas kedua kelas diperoleh data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional serta diberikan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen 75,16 dan kelas kontrol 66,13. Pengujian normalitas dan homogenitas diperoleh data postes berdistribusi normal dan varians homogen. Hasil uji beda thitung> ttabel maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan penerapan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016.   Kata kunci : Problem Based Learning, Mind Map, Hasil Belajar


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document