INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

135
(FIVE YEARS 54)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sebelas Maret

2615-7489, 2252-7893

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Prima Wahyu Titisari ◽  
Febi Acitika Pratiwi

<p><strong>Abstract.</strong> Learning media is a teaching and learning process that tends to be interpreted as graphical, photographic, or electronic tools to capture, process, and reconstruct visual or verbal information. Crosswords are a kind of word play. The learning media developed to facilitate teachers and students in the process of learning and teaching at Junior High School grade VIII. The purpose of this study was to prodice <em>puzzle </em>learning media by crossword <em>puzzle</em> and feasible to be developed as rearning media on human eireulatory system material. Based on the results of the observations that have been carried out, the teacher only uses descourse and less varied learning  which makes students bored in learning. The method used in this study is the research and development (R &amp; D), by ADDIE method, the researcher produced a crossword puzzle and its feasibility will be tested. The results of the study after the media were tested on the validator of media experts and material experts got a very decent category. The results of the research from the science teacher, get a very feasible assessment to be developed. The results of research on peer review get a very feasible category to be tested. And the results obtained during the trial of students with trials of small groups, middle groups and large groups led to a very decent category. To we it can be concluded that, puzzle learning media by crossword puzzles is very feasible to develop.</p><p><strong>Keywords:</strong> Puzzle learning media, crossword puzzles</p>


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Riyadhotus Sholihah

<p>Analogical reasoning is the ability to solve problems by finding similarities between two objects, namely source and target objects. The purpose of this study was to determine the analogical reasoning profile of students at SMA N 16 Semarang. This study is included in a qualitative study with data collection techniques used in surveys by working on analogical reasoning problems. The research subjects were 100 students of class X. The results found in this study were the category of analogical reasoning ability of students of SMA N 16 Semarang low with a frequency of 74 and a percentage of 73.6%. The low ability of analogical reasoning students is influenced by the lack of learning methods that encourage students in problem-solving using analogies, besides analogies have two sides if understood will facilitate students' understanding of concepts, but if it cannot be understood misconceptions occur so teachers rarely use analogous reasoning in explaining material abstract. Therefore it is necessary to have an understanding and experience of the teacher to build this ability by using learning methods that support analogical reasoning abilities.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Nur Shofia Hidayati ◽  
Lalu A. Didik ◽  
Yahdi Yahdi

<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan metode praktikum berbasis inkuiri pada pelajaran fisika topik getaran dan gelombang untuk  meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMAN 1 Pringgarata. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hal yang diteliti pada penelitian ini adalah aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Aspek kognitif diukur menggunakan tes, aspek psikomotorik diukur menggunakan lembar observasi siswa dan aspek afektif diukur menggunakan angket. Hasil penelitian yang diperoleh pada aspek kognitif pada siklus I dengan rata-rata 81.71 dan pada siklus II dengan rata-rata 91.25. Sedangkan keterampilan proses sains siswa pada aspek psikomotorik dan apektif siswa pada siklus I dengan rata-rata 77.61 dan siklus II 78.20. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode praktikum berbasis inkuiri pada pelajaran fisika topik getaran dan gelombang dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMAN 1 Pringgarata tahun pelajaran 2018/2019.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Imam Wahyu Hardiansyah

<p id="docs-internal-guid-4bd6fd6a-7fff-5353-391b-4ec0f637b00c" dir="ltr"><span>Terdapat macam-macam gaya yang mungkin dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah gaya gesek. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para pembaca mengenai pengertian gaya gesek, macam-macam gaya gesek, serta penerapan gaya gesek dalam kehidupan manusia. Gaya gesek tersebut mencakup gaya dalam aspek yang menguntungkan dan gaya dalam aspek yang merugikan bagi kehidupan manusia.</span></p>


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Dwi Siti Hartinah Eny Ambarawati ◽  
Muslim Muslim ◽  
Hernani Hernani
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan argumentasi siswa SMP terkait materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di salah satu SMP yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada 29 orang siswa kelas VII sebagai sampel yang telah dipilih menggunakan teknik <em>random sampling</em>. Instrumen penelitian yaitu tes berbentuk uraian (<em>essay</em>) sebanyak 6 butir soal yang disusun berdasarkan indikator kemampuan argumentasi (<em>claim, data, warrant, backing</em>). Instrumen yang digunakan divalidasi oleh tiga validator yaitu dua dosen ahli dan satu guru bidang studi IPA. Jawaban siswa dianalisis berdasarkan komponen argumentasi yang terkandung didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,10% siswa menuliskan <em>claim</em>, 54,02% siswa menuliskan data, 48,85% siswa menuliskan <em>warrant</em>, dan 45,40% siswa dapat menuliskan <em>backing</em>. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mampu menuliskan <em>claim</em> namun mulai mengalami kesulitan untuk mengemukakan <em>data</em>, <em>warrant</em>, dan <em>backing</em>. Persentase kemampuan awal siswa dalam berargumentasi tersebut dapat dijadikan sebagai acuan bagi guru sehingga kedepannya dapat menentukan desain atau kegiatan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada pemahaman konsep tetapi juga dapat membangun atau melatih kemampuan argumentasi siswa.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Dea Fitriana

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Proses pembelajaran pada materi teori kinetik gas masih cenderung monoton, siswa tidak dilibatkan secara aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep yang disampaikan pada materi ini. Guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada proses, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan ilmiah yang dimiliki. Dalam hal ini proses pembelajaran berbasis pendekatan inkuiri sesuai untuk melatih siswa agar tercipta sikap aktif, berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, sehingga tercapai hasil belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar keterampilan proses siswa melalui penerapan media pembelajaran teori kinetika gas berdasarkan pendekatan inkuiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain <em>One Shoot Case Study</em>. Subjek penelitian ini adalah kelas XI MIA 3 SMA Negeri 4 Pekanbaru. Instrumen pengumpulan data adalah tes hasil belajar keterampilan proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata daya serap keterampilan proses siswa berada pada kategori baik sebesar 74,95%. Tingkat keterampilan proses menunjukkan 81,25% siswa memiliki keterampilan dasar yang baik, sedangkan keterampilan terintegrasi adalah 68,75%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran dalam bentuk perangkat eksperimental berdasarkan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan proses siswa dalam materi teori kinetik gas.</p><p><strong>Kata kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses, Inkuiri</strong><strong></strong></p>


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Mesy Afriza Utari ◽  
Arief Muttaqiin

Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Make A Match</em> dengan kegiatan membaca kritis. Keterampilan berpikir kritis di Indonesia masih kategori sangat rendah. Pada abad 21 peserta didik dituntut untuk terampil dalam berpikir secara kritis. Berpikir kritis sangat diperlukan dalam proses pembelajaran karena dapat membantu peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir lebih kritis dalam menerima informasi disekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian <em>Quasi eksperimental </em>dengan rancangan penelitian <em>pretest posttest control design.</em> Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMP N 3 Pariaman dengan kelas sampel VII.1 kelas kontrol dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe <em>Make A Match </em>dengan kegiatan membaca kritis dan kelas VII.3 kelas eksperimen, dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe <em>Make A Match </em>dengan kegiatan membaca biasa dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Instrumen yang digunakan untuk soal tes kemampuan berpikir kritis terdapat soal pilihan ganda sebanyak 20 soal dan soal essai sebanyak 5 soal yang akan diberikan kepada peserta didik pada saat <em>pretest </em>dan posttest. Hasil penelitian dengan uji statistik menggunakan uji <em>U-Mann Whitney</em> menunjukan sig. 0,000 (<em>N-gain</em>) yang artinya terdapat perbedaan peningkatan berpikir kritis peserta didik dengan kegiatan membaca kritis dan peserta didik dengan membaca biasa.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Muhammad Ali

<p>Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana relevansi penerapan kurikulum 2013 pada mata pelajaran fisika dan hubungan dengan kinerja individual pengguna. Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif  kualitatif  melalui analisis data deskriptif persentase dengan tahapan pengembangan angket/kuisioner respon kepala sekolah, guru fisika dan peserta didik terhadap penerapan kurikulum 2013. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru fisika dan peserta didik SMA Se-Kabupaten Kotabaru. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Kesiapan siswa dalam melaksanakan kurikulum 2013 tidakberjalan dengan baik melihat dari hasil persentase yang rendah yaitu 29,45%. 2) Kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan cukup baik melihat dari hasil persentase yaitu 59,05%. 4) Kesiapan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik melihat dari hasil persentase yang tinggi yaitu 73,27%.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kurikulum 2013 pada mata pelajaran fisika dalam hubungan kinerja individual masih cukup relevan.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Meida Wulan Sari

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan modul elektronik berbasis saintifik pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA. Penelitian keefektifan modul elektronik berbasis saintifik ini didahului dengan penelitian pengembangan (RnD) terlebih dahulu dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu  model pengembangan media yang mengacu pada teori Borg dan Gall dengan langkah-langkah yaitu, 1) penelitian dan mengumpulkan informasi, 2) merencanakan, 3) mengembangkan bentuk awal produk, 4) uji lapangan awal, 5) Rrevisi produk utama, 6) uji lapangan utama, 7) revisi produk operasional, 8) uji lapangan operasional, 9) revisi produk akhir, dan 10) diseminasi. Uji efektifitas produk modul elektronik dilaksanakan pada bagian revisi produk akhir. Sumber data pada penelitian ini berasal dari siswa SMAN 1 Teras. Subjek penelitian yang digunakan adalah 68 siswa dengan rincian masing-maing 34 siswa dari kelas XI MIA 2 dan XI MIA 3.Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi. Observasi keterampilan proses sains dilakukan oleh tiga observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaaan nilai keterampilan proses sains (KSP) antara kelas kontrol dan eksperimen sehingga modul elektonik berbasis sainstifik ini efektif digunakan dalam pembelajaran guna memberdayakan keterampilan proses sains siswa.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Tuti Zikriana Zikriana

<p>Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh pembelajaran fisika dengan  pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X MA Safinatunnaja NW Repok Oak.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester II SM Safinatunnaja NW Repok Oak Tahun Ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik tes. Implikasi dari hasil penelitian adalah bahwa pembelajaran Fisika dengan pendekatan induktif menggunakan metode eksperimen memberikan pengaruh yang lebih baik dengan mendapatkan nilai rata-rata terhadap hasil kognitif sebesar 90.21 dari 28 siswa, sedangkan pada penggunaan metode demonstrasi mendapatkan nilai rata-rata sebesar 80.87 dari 31 siswa. Selain itu kemampuan awal siswa kategori tinggi akan memberikan kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding dengan kemampuan awal siswa kategori sedang dan rendah. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan pendekatan induktif melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar kognitif siswa. Kemudian ada pengaruh penggunaan pendekatan induktif melalui metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa. Dan ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan induktif melalui metode eksperimen disertai pemberian tugas dan metode demonstrasi disertai pemberian tugas terhadap kemampuan kognitif siswa. Penggunaan metode eksperimen disertai pemberian tugas memberikan kemampuan kognitif lebih baik daripada melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document