scholarly journals Evaluasi Kadar Gula Darah Pasien Berdasarkan Kajian Usia dan Komplikasi Penyakit pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2 di Puskesmas Jetis 1 Bantul Periode September–November 2019

2021 ◽  
pp. 131
Author(s):  
Caesar Bagus Reyaldi ◽  
Akrom - ◽  
Susan Fitria Candradewi
Keyword(s):  

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang membuat kadar gula darah meningkat. Bertambahnya usia mempengaruhi kinerja fungsi organ tubuh terhadap insulin mengarah terjadinya fluktuasi gula darah. Turunnya kinerja fungsi tubuh berpengaruh dalam keseimbangan fungsi tubuh yang lain sehingga dapat menyebabkan komplikasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan mengevaluasi kadar gula darah berdasarkan usia dan komplikasi penyakit. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari bulan September - November 2019. Analisis univariat digunakan untuk melihat analisis karakteristik dasar variabel penelitian. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui perbedaan gula darah pasien berdasarkan usia dan komplikasi penyakit. Uji statistik yangdigunakan adalah uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan kadar gula darah berdasarkan usia yang diperoleh adalah  0,289; 0,242; 0,150; 0,658; 0,557; 0,711(p > 0,05); 0,040 (p<0,05. Hasil uji berdasarkan komplikasi penyakit didapatkan 0,317; 0,626; 0,121; 0,932; 0,658; 0,214; 0,104 (p > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tidak ada perbedaan signifikan kadar gula darah pasien berdasarkan usia dan komplikasi penyakit pada periode September 2019–November 2019. Pasien memiliki kadar gula darah yang terkontrol berdasarkan usia dan komplikasi penyakit.

1998 ◽  
Vol 39 (5) ◽  
pp. 663-668 ◽  
Author(s):  
Harry N. Bawden ◽  
Aidan Stokes ◽  
Carol S. Camfield ◽  
Peter R. Camfield ◽  
Sonia Salisbury

Author(s):  
Bruce R. Pachter

Diabetes mellitus is one of the commonest causes of neuropathy. Diabetic neuropathy is a heterogeneous group of neuropathic disorders to which patients with diabetes mellitus are susceptible; more than one kind of neuropathy can frequently occur in the same individual. Abnormalities are also known to occur in nearly every anatomic subdivision of the eye in diabetic patients. Oculomotor palsy appears to be common in diabetes mellitus for their occurrence in isolation to suggest diabetes. Nerves to the external ocular muscles are most commonly affected, particularly the oculomotor or third cranial nerve. The third nerve palsy of diabetes is characteristic, being of sudden onset, accompanied by orbital and retro-orbital pain, often associated with complete involvement of the external ocular muscles innervated by the nerve. While the human and experimental animal literature is replete with studies on the peripheral nerves in diabetes mellitus, there is but a paucity of reported studies dealing with the oculomotor nerves and their associated extraocular muscles (EOMs).


1971 ◽  
Vol 104 (4) ◽  
pp. 442-444 ◽  
Author(s):  
R. Tankel
Keyword(s):  

2001 ◽  
Vol 120 (5) ◽  
pp. A232-A232
Author(s):  
J HAMMER ◽  
S HOWELL ◽  
M HOROWITZ ◽  
N TALLEY

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document