Jurnal Farmasi Udayana
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

87
(FIVE YEARS 56)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Udayana

2301-7716, 2301-7716

2021 ◽  
pp. 156
Author(s):  
Dina Yuspita Sari ◽  
Ika Ristia Rahman
Keyword(s):  

Hair tonic merupakan kosmetik perawatan rambut yang berfungsi untuk mengurangi rambut rontok, merangsang, dan meningkatkan volume rambut. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman yang potensial dikembangkan menjadi zat aktif pada produk hair tonic karena mengandung senyawa flavonoid, pilofenol, termasuk brazilin yang dimanfaatkan untuk merawat rambut dari kerusakan. Untuk menjamin keamanan produk hair tonic, diperlukan uji keamanan, meliputi uji iritasi pada kulit dan mata. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keamanan formula hair tonic ekstrak etanol, fraksi etanol, dan fraksi kloroform-metanol dari kayu secang. Ekstrak etanol, fraksi etanol, dan fraksi kloroform-metanol kayu secang diformulasi ke dalam sediaan hair tonic. Pengujian keamanan hair tonic, meliputi: uji iritasi primer dan uji iritasi mata menggunakan metode HET-CAM. Berdasarkan uji iritasi primer, skor eritma dan edema pada kulit didapatkan nilai PII 0 (kategori tidak mengiritasi). Uji HET-CAM pada ketiga formula hair tonic, kontrol positif dan kontrol negatif, menunjukkan bahwa pada kontrol positif (asam laktat) menghasilkan skor iritasi sebesar 9,51 (kategori iritasi kuat); kontrol negatif (NaCl 0,9 %) dan ketiga formula hair tonic memiliki skor iritasi 0 (kategori tidak terjadi iritasi). Hal tersebut mengindikasikan bahwa formula hair tonic dari ekstrak etanol, fraksi etanol, dan fraksi kloroform-metanol kayu secang tidak mengiritasi dan aman digunakan. Kata kunci: HET-CAM, kayu secang, uji iritasi primer


2021 ◽  
pp. 138
Author(s):  
Ratu Wifaira Azzahra ◽  
Niky Murdaya ◽  
Adnan Aly Al Shofwan ◽  
Erlangga Ramadan ◽  
Savira Dwi Utami

Inflamasi merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi diri dari patogen menyebab penyakit. Interleukin-6 (IL-6) berperan sebagai sitokin pro-inflamasi dan antiinflamasi yang dikeluarkan oleh sel T dan makrofag untuk merangsang respon imun saat terjadi infeksi. Pada penelitian ini, dilakukan studi in silico ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus) sebagai anti-inflamasi yang didasarkan pada afinitas terhadap Interleukin-6 (IL-6) dengan menggunakan metode molecular docking secara in silico. Penelitian ini meliputi simulasi penambatan molekuler kandungan senyawa ekstrak etanol daun kenikir terhadap reseptor IL-6 (PDB ID : 1ALU) dan prediksi profil farmakokinetik dan toksisitas menggunakan server Pre-ADMET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh empat senyawa potensial, yaitu C1 (Kaempferol), C2 (1-Caffeoylquinic acid, C3 (Procyanidin B1), dan C5 (Quercetin-3-O-pentoside).Keempat senyawa tersebut memiliki nilai ?G dan Ki yang lebih baik dibandingkan dengan ligan alami. Nilai ?G; Ki senyawa uji tersebut, yaitu berturut-turut (-5,29 Kkal/mol; 133,31 uM), (-6,02 Kkal/mol; 38,44 uM), (-5,38 Kkal/mol; 114,24 uM), dan (-5,46 Kkal/mol; 99,50 uM). Hasil PreADMET keempat senyawa tersebut memiliki daya adsorpsi yang baik sehingga dapat dipertimbangkan dalam pembuatan sediaan rute oral. Hasil ames test menunjukkan bahwa C1 dan C2 bersifat mutagenik, sedangkan C3 dan C4 non mutagenik.


2021 ◽  
pp. 172
Author(s):  
Luh Risma Putri Rahayu ◽  
Dwi Arymbhi Sanjaya ◽  
Putu Era Sandhi Kusuma Yuda ◽  
Erna Cahyaningsih ◽  
Ni Luh Kade Arman Anita Dewi ◽  
...  

Salah satu komplikasi yang terjadi akibat diabetes mellitus (DM) adalah Ulkus Kaki Diabetik (UKD). UKD merupakan kejadian luka yang timbul pada kaki penderita DM akibat komplikasi mikroangiopati dan makroangiopati yang dapat menimbulkan kecacatan bahkan kematian.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendokumentasikan pengobatan tradisional yang digunakan oleh pengobat tradisional di Bali untuk mengobati UKD. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif komparatif yang membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan pengisian angket dengan pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada pengobat tradisional (BATTRA) di Bali sebagai informan yang memiliki kompetensi di bidang pengobatan tradisional UKD. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik snowball sampling. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 10 ramuan, yang terdiri dari 6 (enam) ramuan yang digunakan secara topikal dan 4 (empat) ramuan yang digunakan secara oral. Bahan utama yang digunakan dalam ramuan topikal adalah madu. Dari 10 ramuan terdapat 15 jenis tanaman obat yang digunakan untuk pengobatan UKD. Tanaman obat terbanyak yang digunakan adalah lidah buaya, bawang putih, merica, bawang merah dan cendana.


2021 ◽  
pp. 117
Author(s):  
Leny Leny ◽  
Evi Ekayanti Ginting ◽  
Warnus Laia ◽  
Ihsanul Hafiz ◽  
Jacub Tarigan
Keyword(s):  

Minyak kemiri sering digunakan sebagai obat tradisional yang digunakan secara topikal, umumnya digunakan untuk merawat rambut dan mengobati luka bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji aktivitas anti luka bakar dari minyak kemiri yang telah diformulasikan dalam bentuk gel. Metode yang digunakan merupakan eksperimental laboratorium dimana minyak kemiri diformulasikan dalam bentuk gel yang mengandung variasi konsentrasi zat aktif 15, 20 dan 25%, kemudian diuji aktivitas anti luka bakar pada tikus yang diinduksi plat panas. Pengamatan waktu penyembuhan luka dilakukan selama 21 hari setiap minggu. Hasil menunjukkan gel minyak kemiri 25% memberikan hasil penyembuhan luka bakar yang hampir sebanding dengan kontrol positif Burnazin®. Seluruh formula gel minyak kemiri memenuhi syarat uji formula dan memiliki aktivitas dalam mengobati luka bakar dan menunjukkan hasil yang signifikan terhadap kelompok uji kontrol negatif. Kata kunci:  Aleurites moluccana, aktivitas anti luka bakar, gel


2021 ◽  
pp. 131
Author(s):  
Caesar Bagus Reyaldi ◽  
Akrom - ◽  
Susan Fitria Candradewi
Keyword(s):  

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang membuat kadar gula darah meningkat. Bertambahnya usia mempengaruhi kinerja fungsi organ tubuh terhadap insulin mengarah terjadinya fluktuasi gula darah. Turunnya kinerja fungsi tubuh berpengaruh dalam keseimbangan fungsi tubuh yang lain sehingga dapat menyebabkan komplikasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan mengevaluasi kadar gula darah berdasarkan usia dan komplikasi penyakit. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari bulan September - November 2019. Analisis univariat digunakan untuk melihat analisis karakteristik dasar variabel penelitian. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui perbedaan gula darah pasien berdasarkan usia dan komplikasi penyakit. Uji statistik yangdigunakan adalah uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan kadar gula darah berdasarkan usia yang diperoleh adalah  0,289; 0,242; 0,150; 0,658; 0,557; 0,711(p > 0,05); 0,040 (p<0,05. Hasil uji berdasarkan komplikasi penyakit didapatkan 0,317; 0,626; 0,121; 0,932; 0,658; 0,214; 0,104 (p > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tidak ada perbedaan signifikan kadar gula darah pasien berdasarkan usia dan komplikasi penyakit pada periode September 2019–November 2019. Pasien memiliki kadar gula darah yang terkontrol berdasarkan usia dan komplikasi penyakit.


2021 ◽  
pp. 177
Author(s):  
Ika Maruya Kusuma ◽  
Samha Aunillah ◽  
Yayah Siti Djuhariah

Umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam.) dan beras putih (Oryza sativa L.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan krim lulur scrub dari ekstrak etanol ubi jalar ungu dan mengetahui formula yang paling disukai. Umbi ubi jalar ungu diekstraksi dengan pelarut etanol 70% hingga menjadi ekstrak kental. Ekstrak kental tersebut kemudian diformulasikan menjadi sediaan krim lulur scrub yang terbagi atas 3 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak  yaitu konsentrasi 2% (FI), 4% (FII) dan 6% (FIII) yang masing masing formula ditambahkan serbuk beras putih sebagai bahan scrub. Evaluasi krim lulur scrub meliputi evaluasi mutu  fisik (uji organoleptis, homogenitas, tipe krim, daya sebar, viskositas, sifat alir), uji pH, uji stabilitas dipercepat dengan metode cycling test dan uji hedonik (aroma, tekstur, warna, kesan lengket). Hasil evaluasi mutu fisik dan uji stabilitas menunjukkan krim lulur scrub yang diperoleh memiliki mutu dan stabilitas fisik yang baik. Hasil uji hedonik menunjukkan formula I merupakan formula yang paling disukai.


2021 ◽  
pp. 144
Author(s):  
Muhammad Alib Batistuta ◽  
Annisa Aulia ◽  
Paula Mariana Kustiawan

Up to present, many deadly diseases are caused by viral infections. Herbal therapy is a preventive effort made by the community to overcome diseases that come from viruses. Antiviral drug resistance is also the reason people consume herbs from natural ingredients. One of the natural products has the potential to come from kelulut bee products consisting of propolis, pollen, and honey. The kelulut bee or stingless bee is a type of bee that is commonly found in countries with tropical climates such as Indonesia, but there is still little scientific information that examines its potential as an antiviral. This study aims to analyze data on the potential antiviral activity of kelulut bee products through the collection of related articles. The research conducted is a literature review, so the research method is carried out by collecting related articles using search engines such as NCBI, Sciencedirect, and Google Schoolar. Kelulut bee products such as propolis, pollen and honey have potential pharmacological activity as antiviral. This anti-viral activity is due to the presence of compounds such as alkaloids, flavones, apigenin derivatives and other compounds which will be discussed further. Natural products from kelulut bees have potential as an alternative to antiviral therapy. It is also recommended to conduct more in-depth research on the potential of kelulut bee natural products to obtain these therapeutic products.


2021 ◽  
pp. 189
Author(s):  
Munawarohthus Sholikha ◽  
Nur M, R. ◽  
Nur M, R. ◽  
Mahfudza, A.R.

Tyrosinase is an enzyme that plays a role in the formation of skin pigments from a person because it is involved in the process of melanogenesis. Tyrosinase plays a very important role in the skin depigmentation process, there are several attempts to inhibit the skin depigmentation process, one of which is by inhibiting tyrosinase. Research on the leaves and roots of singawalang (Petiveria alliacea) was conducted to determine the potential as a tyrosinase inhibitor. Leaves and root extracts of singawalang were macerated with ethanol, then tested for identification of secondary metabolites. Singawalang leaves extract contains alkaloids, tannins and terpenoids while singawalang root extract contains alkaloids, flavonoids, tannins and terpenoids. Tyrosinase inhibitory activity used the microplate reader ELISA technique at a wavelength of 492 nm. Tests were carried out on kojic acid as a comparison and L-DOPA as a substrate. The results of the tyrosinase inhibition activity test for the extracts of singawalang leaves, singawalang roots and kojic acid, IC50 were 9.817 mg / mL, 4.987 mg / mL and 0.092 mg / mL, respectively.


2021 ◽  
pp. 149
Author(s):  
Anita Dewi Permatasari Komarudin ◽  
Muhammad Fadhil Ghassani Purnama ◽  
Muhammad Fadhil Ghassani Purnama ◽  
Alma Yunita Sari ◽  
Elma Nadhifa Mahmada Rizka Sahila ◽  
...  
Keyword(s):  

Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara yang tumbuh secara abnormal. Salah satu agen kemoterapi yang digunakan adalah paclitaxel, namun penggunaannya menimbulkan berbagai efek samping. Maka dari itu, dilakukan pencarian senyawa lain yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan dengan efek samping seminimal mungkin. Senyawa oleandrin, oleandrigenin, dan odorosida A yang berasal dari daun tanaman Nerium oleander memiliki potensi menghambat aktivasi fosforilasi melalui jalur yang dimediasi oleh fosfo-STAT-3. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan senyawa terbaik melalui interaksi molekular dan farmakokinetik senyawa tanaman Nerium oleander. Studi interaksi dilakukan dengan metode penambatan molekuler secara in silico. Selain itu dilakukan juga prediksi absorpsi, distribusi, metabolisme dan toksisitas melalui web PreADMET, serta kesesuaian aturan Lipinski. Senyawa oleandrin memiliki aktivitas farmakokinetik yang baik dengan nilai absorpsi HIA dan Caco2 sebesar 94,293% dan 25,490 nm/s, nilai PPB dan BBB sebesar 82,203% dan 0,046%. Oleandrin memiliki energi ikat sebesar -7,22 kkal/mol dengan konstanta inhibisi sebesar 5,07 µM. Oleandrin tidak memiliki potensi mutagenik tetapi memiliki potensi karsinogenik. Namun, sudah terdapat penelitian secara in vitro yang membuktikan bahwa oleandrin memiliki kemampuan untuk menghambat proliferasi sel tumor dan menstimulasi apoptosis sel tumor.


2021 ◽  
pp. 168
Author(s):  
Fitra Fauziah ◽  
Ifora Ifora ◽  
Silvi Karlila Sari

Hyperuricemia is a condition where there is an increase in uric acid levels above normal. An increase in the number of leukocytes is also a biological marker of hyperuricemia. The leaves of bilimbi (Averrhoa bilimbi L.) are one of the traditional medicinal plants which contain alkaloids, tannins, steroids, and flavonoid compounds. Flavonoid compounds are thought to inhibit the formation of uric acid in the body. This study investigates the antihyperuricemia activity of the ethyl acetate fraction of bilimbi leaves. The animals were male white mice grouped into six groups: the normal group, negative control, positive control (allopurinol), and the group was given the ethyl acetate fraction of bilimbi leaves at doses of 100, 200, and 400 mg/kg BW. Hyperuricemia induction is by giving high-purine diets and potassium oxonate. The results showed that the variation of the ethyl acetate fraction of bilimbi leaves significantly reduce uric acid levels and the number of leukocyte cells (sig <0.05). Giving ethyl acetate fraction at a dose of 400 mg/kg BW showed the best reduction in uric acid and leukocyte levels.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document