scholarly journals Rancang Bangun Sistem Penyemprot Tanaman Otomatis Berdasarkan Waktu dengan Real Time Clock (RTC) dan Sensor Ultrasonik Serta Notifikasi Via SMS

2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 62-71
Author(s):  
Nia Sulfiani R ◽  
Nini Firmawati

Telah dirancang sistem penyemprot tanaman otomatis berdasarkan waktu dengan Real Time Clock (RTC) dan sensor ultrasonik serta notifikasi via SMS. Sistem ini berfungsi untuk menyiram tanaman secara otomatis berdasarkan waktu yang telah diatur pada program dan sistem akan memberikan informasi kepada pengguna saat air dalam wadah habis. Sistem terdiri dari RTC DS3231 sebagai penghitung waktu, satu buah relai sebagi saklar, pompa air mini untuk menyemprot tanaman, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air, GSM SIM 800L untuk mengirim SMS sebagai peringatan kepada pengguna dan LCD untuk menampilkan jarak dan waktu. Sistem ini bekerja berdasarkan waktu sedemikian rupa sehingga pompa air hidup pada saat pukul 08.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Pada waktu yang sama ketinggian air dalam wadah dideteksi sensor ultrasonik, jika jarak air dengan sensor 25 cm maka peringatan kepada pengguna berupa SMS “air hampir habis” dikirim oleh GSM. Berdasarkan hasil uji sistem jarak GSM yang digunakan dengan lokasi penerima SMS tidak berpengaruh, rata- rata waktu yang didapatkan untuk lima variasi jarak pengiriman yaitu 7,876 s, 8,646 s, 8,824 s, dan 8,676 s. Sistem penyiram tanaman otomatis ini dikontrol dengan modul Arduino Uno.Kata kunci: Arduino Uno, GSM SIM 800L, RTC DS3231, Sistem penyemprot otomatis, Ultrasonik HC-SR04.

Author(s):  
Julkifli Muksin ◽  
Munawir A. Hi Musa ◽  
Arisandy Ambarita ◽  
Adelina Ibrahim ◽  
Sitna Hajar Hadad

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah merancang Sistem kontrol suhu dan pendeteksi gerakan dalam ruangan laboratorium berbasis arduino uno R3 dengan modul Real Time Clock (RTC) dan Passive Infrared Receiver (PIR). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah SDLC dan alat bantu perancangan menggunakan Flowchart, fritzing. Sistem pengontrolan suhu dan Pendeteksi Gerakan dalam ruangan yang dirancang mengunakan komponen utama terdiri dari mikrokontroler, sensor suhu (DHT22), sensor gerak (PIR), modul RTC, LCD, relay, dan kipas. Pengujian sesor PIR dengan jarak 1-5 meter dengan waktu yang digunakan dari 0-90 detik sensor masi mendeteksi adanya pergerakan, dengan adanya pergerakan yang terdeteksi oleh sensor PIR maka Relay aktif kipas berputar, kemudian LCD sebagai indikator menampilkan kipas ON dan ada pergerakan keterangan ruangan sedang ada orang. pengujian sensor PIR  terhadap kepekaan sudut sekeliling ruangan, pengujian dimulai dari nilai sudut 0°-45° 1-4 meter PIR masih mendeteksi adanya Pergerakan. Selain itu pengujian sensor DHT22 dengan suhu normal 28°C, Sistem ini dapat membantu pihak kampus dalam mengontrol suhu dan mendeteksi gerakan dalam ruangan secara otomatisKata kunci: Pengontrolan, Suhu, Gerakan, Arduino UnoAbstract: The purpose of this research is to design a temperature control system and motion detection in a laboratory room based on Arduino Uno R3 with Real-Time Clock (RTC) and Passive Infrared Receiver (PIR) modules. In this study, the method used is SDLC and design tools using flowcharts, fritzing. Indoor temperature control and motion detection systems are designed using the primary components consisting of a microcontroller, temperature sensor (DHT22), a motion sensor (PIR), RTC module, LCD, relay, and fan. Testing the PIR sensor with a distance of 1-5 meters with the time used from 0-90 seconds, the sensor still detects movement. With the motion detected by the PIR sensor, the active relay fan rotates. The LCD as an indicator displays the fan ON. There is the movement of room information. There are people. Testing the PIR sensor on the corner's sensitivity around the room, the test starts from an angle value of 0 ° -45 ° 1-4 meters. PIR still detects movement. In addition to testing the DHT22 sensor with an average temperature of 28 ° C, this system can automatically help the campus control temperature and automatically detect indoor movement.Keywords: Control, Temperature, Movement, Arduino Uno


Journal ICTEE ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Risky Setiawan

Memelihara ikan merupakan salah satu hobi dan juga dapat menjadi peluang bisnis bagi mereka yang gemar memelihara ikan hias ataupun ikan konsumsi (Elfani, 2013). Namun bagi mereka yang hanya mengisi kekosongan waktu dengan memelihara ikan tentu tidak sepenuhnya waktu diberikan untuk merawat ikan yang telah dipelihara tersebut, pemberian makan pada ikan pun tidak teratur karena sering berpergian meninggalkan ikan peliharaan ataupun malas karena bau dari pakan ikan yang tidak sedap, maka dibuatlah alat pemberi makan ikan secara otomatis.Alat pemberi pakan ikan otomatis ini berguna untuk penjadwalan pakan ikan dimana pakan ikan dijadwalkan atau diatur oleh modul yaitu RTC (real time clock), RTC akan menjadwal 3 kali sehari yaitu pada jam 09.00, 13.00, dan 17.00 WIB. Alat ini mempunyai tempat penampung pakan, penampung sebagai tempat  pakan ikan ini diberi sensor jarak. Cara kerja pada sistem ini adalah ketika program di RTC telah aktif maka dikirim ke mikrokontroler kemudian mengintruksikan pada motor servo untuk membuka katub penutup bagian bawah wadah pakan Jika pakan ikan pada wadah hampir habis maka sensor HC-SR04 akan mendeteksi dan buzzer aktif.  Kata kunci : Arduino Uno, Pakan Ikan Otomatis, Moduke  RTC DS3231.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Deny Nusyirwan ◽  
Lilis Agustina Sinaga ◽  
Prasetya Perwira Putra Perdana

ABSTRAKSebagian besar dari fasilitas sekolah terdiri dari ruangan-ruangan yang dimanfaatkan untuk  kegiatan belajar yang dihadiri oleh siswa dan guru. Ruangan tersebut terdiri dari bangku siswa, meja guru dan beberapa fasilta penunjang seperti lemari untuk menyimpan buku dan hasil karya siswa. Selain sampah yang juga terdapat di dalam kelas, tata letak bangku juga terkadang sudah tidak sesuai setelah jam pelajaran selesai. Sekolah biasanya akan dilengkapi dengan petugas penjaga yang akan membantu dalam hal kebersihan dan kerapian ruangan, namun sudah menjadi kebiasaan di sekolah, wali kelas membentuk jadwal piket yang tediri dari siswa yang bertugas untuk membersihkan dan merapikan ruangan setelah jam pelajaran selesai. Dari hasil pengamatan dapat ditemukan tidak semua siswa yang sudah mendapatkan tugas piket melakukan tugasnya, oleh sebab itu diusulkan sebuah inovasi berbasiskan teknologi yang bernama Gelpi (Gelang Piket) yang berfungsi sebagai pengingat. Gelpi akan diberikan kepada siswa yang mendapatkan jadwal piket di kelas tertentu dan hari tertentu sebelum jam pelajaran terakhir selesai. Teknologi ini mengintegrasikan perangkat mikrokontroler Arduino Uno sebagai pusat pengelolaan informasi, buzzer, LCD  yang akan menampilkan pesan  dan RTC (Real Time Clock) sebagai pengatur waktu. Penelitian dimulai dengan pendekatan Double Diamand yang diperkenalkan oleh British Design Council, yaitu memulai proses perancangan dengan social research yang bertujuan untuk dapat menghasilkan inovasi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Setelah mendapatkan solusi utama, maka akan dilanjutkan dengan pembuatan sederhana yang akan dipergunakan untuk uji fungsi dan manfaat bersama calon pengguna. Dari hasil pengujian bersama calon pengguna, didapatkan bahwa purwarupa yang berbentuk seperti jam tangan tidak mengganggu siswa, karena siswa pada umumnya sudah mempergunakan jam tangan ketika di sekolah. Fungsi pengingat sangat membantu siswa menghindari kelupaan terkait jadwal piket. Dan pada akhirnya tugas guru akan menjadi lebih mudah karena tidak perlu mengingatkan siswa setiap hari setelah jam pelajaran terahir.Kata Kunci : sekolah; siswa; arduino; buzzer; RTCABSTRACTMost of the school facilities consist of rooms that are used for learning activities attended by students and teachers. The room consists of a student bench, a teacher's desk and several supporting facilities such as a cupboard to store books and student work. In addition to garbage that is also present in the classroom, the bench layout is also sometimes not suitable after the lesson is over. Schools will usually be equipped with guard officers who will assist in the cleanliness and tidiness of the room, but it has become a habit in school, homerooms form a picket schedule consisting of students who are tasked with cleaning and tidying up the room after class hours. From the results of the observations, it can be found that not all students who have received picket assignments do their job, therefore a technology-based innovation called Gelpi (Picket Bracelet) is proposed that serves as a reminder. Gelpi will give to students who get picket schedules in certain classes and certain days before the last lesson hours are completed. This technology integrates Arduino Uno microcontroller devices as a center for information management, buzzer, LCD that will display messages and RTC (Real Time Clock) as a timer. The research began with the Double Diamand Design Process of the United Kingdom Design Council, which began the design process with social research that aims to be able to produce technology-based innovations that benefit the community. After getting the main solution, it will be followed by a simple manufacture that will be used to test the functions and benefits with prospective users. Based on the results of testing with prospective users, obtained from prototype that form watches that are not opened by students, because students in general already use compilation watches at school. A reminder function that is very helpful for students who are opposed to forgetfulness related to picket schedules. And finally the task of the teacher will be easier because there is no need for students every day after the last lesson.


2018 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Priadhana Edi Kresnha ◽  
Sitti Nurbaya Ambo ◽  
Yus Sosrowiguno

Smart outdoor hidroponik dengan pengaturan penyinaran matahari dan hujan berbasis mikrokontroller bertujuan untuk mempermudah bertanaman hidroponik packcoy dengan media sekam bakar. Smart outdoor hidroponik menggunakan Arduino Uno ATmega328 sebagai pengendali utama komponen elektronik, dan diprogram melalui piranti lunak Arduino Integrated Developtment Environtment (Arduino IDE). Smart outdoor hidroponik dikendalikan berdasarkan waktu dan hujan. Pengendalian berbasis waktu menggunakan real time clock (rtc) tipe DS3231, dan pengendalian paparan hujan menggunakan sensor hujan. Pengaturan waktu dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan waktu buka/tutup atap pelindung tanaman. Pada pukul 6 sampai pukul 10 atap terbuka lampu mati, apabila hujan atap akan tertutup lampu menyala. Pukul 10 sampai pukul 15 atap tertutup lampu nyala, kondisi hujan tidak berpengaruh. Pukul 15 sampai pukul 18 atap terbuka lampu mati, apabila hujan atap akan tertutup lampu menyala. Pukul 18 sampai pukul 6 atap tertutup lampu mati, kondisi hujan tidak berpengaruh. Hasil penelitian menunjukan tanaman packcoy yang menggunakan smart outdoor hidroponik mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan yang tidak dikontrol oleh sistem. Tanpa campur tangan manusia, menggunakan sistem smart outdoor hidropnik, tanaman pakchoy tumbuh memiliki daun 2-3 helai dan tinggi batang 1cm dalam waktu 7 hari, sementara tanpa sistem tanaman pakchoy hanya mampu berkecambah pada hari keempat, dan selanjutnya mati.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 8-13
Author(s):  
Abd Wahid A. Antu ◽  
Syahrir Abdussamad ◽  
Iskandar Z. Nasibu

Abstrak— Umumnya running text digunakan untuk menampilkan informasi yang biasanya digunakan pada minimarket, hotel, gedung pernikahan dan lampu lalu lintas, biasa pengontrolannya tersebut  menggunakan komunikasi Infrared, WIFI, SMS (Short Message Service). Akan tetapi penggunaanya masih kurang efisien dibandingkan dengan bluetooth yang mempunyai fitur-fitur keamanan enkripsi data, autentikasi user , fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec), output power control yang menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN dan konsumsi daya tidak terlalu tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu, merancang aplikasi android update data running text pada panel LED Matrix p10 melalui perangkat smartphone dengan aplikasi via bluetooth dan perancangan alat display running text Panel LED p10 dengan metode experimen. Adapun tahapan pembuatan alat menggunakan bluetooth HC-05, sensor suhu (DHT11) untuk ditampilkan pada papan informasi display, RTC (real time clock) 3231 sebagai pembaca waktu untuk menampilkan jam, hari , tanggal, dan panel LED p10 16x60 untuk menampilkan running text. Kemudian untuk pembuatan aplikasi android menggunakan perangkat lunak App Inventor, dimana aplikasi pengontrolan running text diberi nama running text controller (RTC).Rancang bangun alat dan aplikasi dalam penelitian ini membuahkan hasil aplikasi android dengan pengontrolan bluetooth, dinilai dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi saat penggantian text pada papan display LED matrix 16x160.  Rata-rata kecepatan penggantian text bisa dicapai 1,0 detik secara real time dengan jarak  15 meter, dan mampu menampung maksimal 255 karakter. berdasarkan hasil penelitian sistim yang dibangun dapat berfungsi dengan baik.Kata kunci: Arduino Uno, Bluetooth, LED matrix 16x160, Running text, aplikasi android, papan informasi. 


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 158-161
Author(s):  
Milfiga Septa Yoski ◽  
Riki Mukhaiyar

Banyaknya aktivitas diluar rumah membuat seseorang melupakan aktivitas sehari – harinya di dalam rumah, diantaranya membersihkan rumah. Perkembangan ilmu teknologi modern dan otomatisasi perangkat elektronik saat ini membuat pekerjaan menjadi lebih  mudah. Diantaranya dalam kegiatan memberishkan rumah, maka dari itu dibuatlah sebuah alat prototipe robot pembersih lantai berbasis mikrokontroller dengan sensor ultrasonik. Dimana robot dapat membersihkan dan mengepel lantai rumah dengan waktu yang telah ditentukan, serta robot ini dapat mengetahui halangan yang terdapat pada jalur yang akan dilalui oleh robot tersebut. Alat ini terdapat arduino uno dan arduino nano berfungsi sebagai pusat kontrolnya, RTC(Real Time Clock),  dimana untuk mengatur jadwal robot bekerja sesuai jadwal yang telah ditentukan, motor DC berfungsi sebagai roda robot tersebut, pompa DC berfungsi untuk menumpahkan cairan pembersih lantai, 2 motor DC yang berfungsi untuk mengepel lantai tersebut, dan FAN yang berfungsi untuk mengeringkan lantai serta terdapat sensor ultrasonik untuk mendeteksi adanya halangan yang terdapat pada jalur yang dilalui oleh robot. Dari pengujian yang telah dilakukan alat bekerja baik dan sesuai yang telah direncanakan.


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 94-102
Author(s):  
Titi Andriani ◽  
Muhammad Hidayatullah ◽  
Muhammad Ikbal

Penelitian ini bertujuan membuat sebuah sistem yang berfungsi menjaga fasilitas yang ada di dalam laboratorium berupa komputer dan perangkat lainnya. Kontrol sistem pendingin ruangan diperlukan untuk mengatur penggunaan energi listrik yang sesuai dengan waktu pemakaian laboratorium. Sistem ini bekerja berdasarkan pada penjadwalan dan keluaran dari sensor Passive Infra Red (PIR). Sistem penjadwalan mengatur jadwal pada sistem, mengaktifkan sistem keamanan atau sistem kontrol pendingin ruangan. Sensor PIR berguna untuk mendeteksi keberadaan orang dalam ruangan dan keluaran dari sensor PIR dijadikan sebagai masukan pada Arduino Uno. Arduino mengontrol tindakan yang akan dilakuan yaitu sistem aktif (on) atau sistem mati (off). Pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 sistem mengaktifkan kontrol pendingin dan pada pukul 17.00 hingga pukul 08.00 sistem mengaktifkan keamanan ruangan dengan memanfaatkan relay sebagai saklar otomatis. Kata Kunci: Keamanan, Laboratorium, Sensor PIR, Arduino Uno


JURNAL ELTEK ◽  
2019 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Achmad Komarudin

Kajian perancangan dan pembuatan presensi security menggunakan RTC (Real Time Clock) dan Fingerprint yang terkoneksi dengan Bluetooth dilakukan pada penelitian ini sebagai solusi agar security tetap mengontrol keamanan wilayahnya meskipun dalam situasi malam hari. Prinsip kerja alat, ketika buzzer aktif dan security melakukan presensi dengan meletakkan jari pada sensor fingerprint, selanjutnya data diproses oleh arduino UNO dan akan ditampilkan pada serial monitor arduino ide. Jika ID user sesuai dengan database maka pada LCD akan ditampilkan waktu dan keterangan HADIR dan jika ID user tidak sesuai maka akan ditampilkan keterangan ERROR. Hasil pengujian sistem alat security control akan dikaji kinerja kemampuan komunikasi Bluetooth dalam mengirim data ke komputer server secara bersamaan antara security 1 dan security 2 pada setiap 2 menit sekali untuk mematikan buzzer. Selanjutnya data akan dikirimkan menggunakan Bluetooth ke komputer server.    


KOMPUTEK ◽  
2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Sinug Raharjo ◽  
Edy Kurniawan ◽  
Eka Dwi Nurcahya

Aquascape merupakan sebuah seni mengatur tanaman air dan batu pada sebuah akuarium. Berbeda dengan akuarium pada umumnya aquascape menjadi tempat hidup dan berkembang ikan sekaligus tumbuhan air. Tumbuhan air untuk berkembang akan membutuhkan energi melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari. Proses fotosintesis tumbuhan air memerlukan pencahayaan sebagai pengganti sinar matahari. Selain pencahayaan, suhu dan tingkat kekeruhan air merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu fotosintesis. Sehingga dibuatlah suatu sistem otomatisasi fotosintesis buatan tumbuhan air dan ramah bagi ikan pada aquascape. Sistem ini berbasis Mikrokontroler Arduino Uno yang terhubung dengan sensor suhu DS18B20, sensor kekeruhan air dan modul RTC(Real Time Clock). Dari hasil penelitian dan analisa data, Sensor suhu dapat mengontrol suhu ideal air pada suhu <28°C, ketika suhu melebihi batasan maka Cooling fan akan bekerja. Sensor kekeruhan air mengontrol tingkat kekeruhan air dengan batasan <25 NTU(Nephelemetric Turbidity Unit), jika kekeruhan air melebihi batasan maka Ekstenal filter akan bekerja. Pencahayaan menggunakan lampu LED (Light Emitting Diode) yang dikontrol dengan RTC dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00 (8 jam per hari).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document