scholarly journals A Linguistic Study of Speech Comprehension and Production in Aphasic Speakers

2021 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
2013 ◽  
Author(s):  
Britta Biedermann ◽  
Antje Lorenz ◽  
Catherine Mason ◽  
Elisabeth Beyersmann ◽  
Franziska Machleb ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 235
Author(s):  
Yanti Riswara

The paper is aimed at describing a language variation, that is Ulakpatian Bonai isolect  in Riau Province. This is a kind of historical linguistic study which  is objected to describe a phonological inovation process of denasalisation among nasal phonemes at final positions or at close ultimate sillables in an isolect used by Bonai tribe in Ulakpatian, Rokan Hulu District,  Riau  Province.  Analysis  of  inavation is based on protomalayic (PM)  which  is reconstructed by Adelaar.The research applicates  top-down method of anaysis which are gaining  the  results by deductive process. Data of  this  research are oral  speech of Bonai people  based  on  200  Swadesh  words.  The  data  are  gathered  by  conversational  and listening  methods  which  applied  several  techniques.  The  results  of  the  analysis  are presented by formal and informal methods. The research findings reveal that the language of the tribe shows three kinds of denasalisation of phonological innovation at final position which  have  changed  the  nasal  phonemes  of  *PM  to  unnasal  ones  in  isolek  Bonai Ulakpatian: (*PM > BU) , i.e. 1) PM *n/-# > []/-#, 2) PM *m/-# > [p]/-#, dan 3) PM * /-# > [g]/-#.Abstrak  Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan sebuah variasi bahasa, yaitu isolek Bonai Ulakpatian yang terdapat di Provinsi Riau. Kajian ini merupakan kajian linguistik historis yang memaparkan proses inovasi fonologis denasalisasi yang terjadi pada fonem-fonem nasal yang berada pada posisi akhir atau silabe ultima tertutup dalam sebuah isolek yang digunakan oleh suku Bonai di Desa Ulakpatian, Kabupaten Rokan Hulu. Analisis inovasi fonologis tersebut didasarkan pada protomalayik (PM) yang direkonstruksi oleh Adelaar. Kajian ini menerapkan mentode analisis top-down yang bersifat deduktif. Data penelitian merupakan data tuturan masyarakat suku Bonai yang mengacu pada 200 kosakata dasar yang dijadikan rujukan dalam penjaringan data kebahasaan. Data dikumpulkan dengan penerapan metode cakap dan metode simak dengan menggunakan teknik pancing dan teknik rekam. Data dideskripsikan secara fonetis dengan simbol IPA. Hasil penelitian disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolek Bonai Ulakpatian memiliki tiga bentuk inovasi fonologis denasalisasi pada posisi akhir beberapa fonem nasal *PM menjadi taknasal pada isolek BU (*PM > BU) , yaitu 1) PM *n/-# > []/-#, 2) PM *m/-# > [p]/-#, dan 3) PM * /-# > [g]/-#.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document