scholarly journals Klasterisasi Outlet Berdasarkan Data Penjualan Dengan Menggunakan Algoritma K-Medoids

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Sri Mulyani Azhari ◽  
Tacbir Hendro Pudjiantoro ◽  
Irma Santikarama
Keyword(s):  

Data mining kini digunakan diberbagai bidang termasuk bisnis. Data mining memiliki beberapa teknik, salah satunya yang populer yaitu teknik Clustering. Ketersediaan data yang melimpah, kebutuhan akan ketersediaan informasi (atau pengetahuan) sebagai acuan bagi pelaku bisnis dalam proses pengambilan keputusan untuk membuat solusi bisnis merupakan cikal-bakal dari lahirnya teknologi data mining. PT. Gondowangi salah satu bisnis yang memiliki ketersediaan data yang melimpah, menghasilkan data penjualan dari setiap outlet yang beragam sehingga pendistribusian produk dan penentuan strategi penjualan. Analisis terhadap data penjualan dengan jumlah yang besar dan data yang beragam tidak efektif dan efisien. Proses analisis data yang dilakukan manual memerlukan waktu yang lama, sehingga ketersediaan informasi atau pengetahuan mendalam dari data penjualan sulit ditemukan. Penelitian ini mengarah pada penggunaan teknik clustering dengan algoritma K-Medoids untuk mengeksplorasi data guna mendapatkan pengelompokan outlet berdasarkan data penjualan. Penggunaan teknik clustering dengan algoritma K-Medoids mampu menunjukan pengelompokan terhadap data penjualan yang menghasilkan pengelompokan outlet. Hasil pengujian pada hasil clustering dengan beberapa nilai K didapatkan jumlah K=3 memiliki nilai silhoutte Coefficient yang paling tinggi dan mendekasi Si = 1 yaitu dengan nilai 0,92669616303752 yang merupakan struktur kuat.

2020 ◽  
Author(s):  
Mohammed J. Zaki ◽  
Wagner Meira, Jr
Keyword(s):  

2010 ◽  
Vol 24 (2) ◽  
pp. 112-119 ◽  
Author(s):  
F. Riganello ◽  
A. Candelieri ◽  
M. Quintieri ◽  
G. Dolce

The purpose of the study was to identify significant changes in heart rate variability (an emerging descriptor of emotional conditions; HRV) concomitant to complex auditory stimuli with emotional value (music). In healthy controls, traumatic brain injured (TBI) patients, and subjects in the vegetative state (VS) the heart beat was continuously recorded while the subjects were passively listening to each of four music samples of different authorship. The heart rate (parametric and nonparametric) frequency spectra were computed and the spectra descriptors were processed by data-mining procedures. Data-mining sorted the nu_lf (normalized parameter unit of the spectrum low frequency range) as the significant descriptor by which the healthy controls, TBI patients, and VS subjects’ HRV responses to music could be clustered in classes matching those defined by the controls and TBI patients’ subjective reports. These findings promote the potential for HRV to reflect complex emotional stimuli and suggest that residual emotional reactions continue to occur in VS. HRV descriptors and data-mining appear applicable in brain function research in the absence of consciousness.


Author(s):  
Kiran Kumar S V N Madupu

Big Data has terrific influence on scientific discoveries and also value development. This paper presents approaches in data mining and modern technologies in Big Data. Difficulties of data mining as well as data mining with big data are discussed. Some technology development of data mining as well as data mining with big data are additionally presented.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 187-201
Author(s):  
Sufajar Butsianto ◽  
Nindi Tya Mayangwulan

Penggunaan mobil di Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat dan membuat perusahaan otomotif berlomba-lomba dalam peningkatan penjualannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengelompokan data penjualan kedalam sebuah cluster dengan metode Data Mining Algoritma K-Means Clustering. Data Penjualan nantinya akan dikelompokan berdasarkan kemiripan data tersebut sehingga data dengan karakteristik yang sama akan berada dalam satu cluster. Atribut yang digunakan adalah brand dan penjualan. Cluster yang terbentuk setelah dilakukan proses K-Means Clustering terbagi menjadi tiga cluster yaitu Cluster 0 jumlah anggota 235 dengan presentase 26% dikategorikan Laris, Cluster 1 jumlah anggota 604 dengan presentase 67% dikategorikan Kurang Laris, dan Cluster 2 jumlah angota 61 dengan presentase 7% dikategorikan Paling Laris, dari proses clustering diatas dapat diperoleh validasi DBI (Davies Bouldin Index) dengan nilai 0,341


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document