scholarly journals PKM Coaching Clinic Kebugaran Jasmani Remaja Dalam Menjaga Imunitas Tubuh Dan Kesehatan Pribadi Siswa SMP Alkautsar Kebayoran Baru

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 45-50
Author(s):  
Khavisa Pranata ◽  
Kasriman Kasriman

Pengabdian coaching clinic kebugaran jasmani remaja dalam menjaga imunitas tubuh dan kesehatan pribadi siswa smp alkautsar kebayoran baru. merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa secara interdisipliner, instutisional, dan kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah. Menurut World Health Organization, 60-85% populasi seluruh dunia tidak mendapatkan aktifitas fisik yang cukup. Hal ini menjadikan gaya hidup sedentary menjadi faktor risiko keempat terjadinya angka mortalitas penyakit secara global, meningkatkan risiko hingga dua kalinya terjadi penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, depresi dan anxietas. Budaya gerak mampu menjadikan suatu generasi menjadi unggul dan produktif namun hal ini perlu terus dibina dan ditingkatkan ditengah generasi muda yang terkontaminasi oleh arus globalisasi yang semakin canggih, hight technologi, dan berimplikasi terhadap kurangnya kepedulian mereka terhadap gerak. Solusinya adalah dengan coaching clinic kebugaran jasmani bagi remaja melalui bentuk-bentuk latihan fisik dalam menjaga imunitas tubuh dan kesehatan pribadi. Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan mulai dari pengenalan konsep coaching clinic dengan materi kebugaran jasmani, pemberian motifasi untuk melakukan aktifitas fisik dan praktik langsung aktifitas fisik dengan metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui googleform. Analisis data menggunakan analisis persentase respon peserta.. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para peserta mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dalam meningkatkan kebugaran jasmani. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan gangguan jaringan dan alokasi waktu.

2018 ◽  
Author(s):  
Tesfit Brhane Netsereab ◽  
Meron Mehari Kifle ◽  
Robel Berhane Tesfagiorgis ◽  
Sara Ghebremichael Habteab ◽  
Yosan Kahsay Weldeabzgi ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 79 (07) ◽  
pp. 526-527

Coenen M et al. [Recommendation for the collection and analysis of data on participation and disability from the perspective of the World Health Organization]. Bundesgesundheitsblatt Gesundheitsforschung Gesundheitsschutz 2016; 59: 1060–1067 Um eine gleichberechtigte Teilhabe an der Gesellschaft von Menschen mit Behinderung zu ermöglichen, werden zunächst Daten zu vorhandenen Einschränkungen gebraucht. Erst wenn diese detailliert erhoben wurden, können Konzepte zur Beseitigung von Problemen entwickelt werden. Ein standardisiertes Erhebungsinstrument für alle Aspekte der Funktionsfähigkeit fehlte jedoch bisher.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document