scholarly journals Analisis Human Error dengan Pendekatan Metode SHERPA dan HEART pada Produksi Batu Bata UKM Yasin

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 147-156
Author(s):  
Sri Zetli

Kesalahan kerja yang terjadi banyak diakibatkan oleh manusia itu sendiri yang disebut dengan human error. Human error yang sering terjadi dalam kegiatan produksi bisa merugikan perusahaan dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi produksi. Oleh karena itu maka perlu dilakukan perbaikan performansi pekerja untuk mengurangi seringnya terjadi kesalahan kerja. Beberapa metode dalam mengidentifikasi human error diantaranya metode SHERPA dan HEART. SHERPA suatu metode kualitatif dalam menganalisis human error yang menjadikan task level sebagai dasar inputnya. Sedangkan HEART adalah metode dalam menentukan resiko human error yang cepat, sederhana dan gampang dimengerti oleh para engineers dan juga human factors specialists. UKM Yasin merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam produksi batu bata di Kota Batam. Proses pembuatan batu bata melalui beberapa tahapan yaitu proses pencetakan, proses pengeringan dan proses pembakaran. Permasalahan yang masih sering terjadi yaitu kesalahan saat melakukan pekerjaan yang berakibat terhadap kecelakaan kerja dan juga berpengaruh terhadap output produksi batu bata, hal ini disebabkan oleh human error. Hasil penelitian untuk rekomendasi yang akan diperlukan untuk mereduksi error pada proses produksi batu bata dengan metode SHERPA yaitu melakukan pemeriksaan secara teliti dan rutin terhadap masing-masing proses dan memberikan pelatihan secara berkala terhadap pekerja. Peluang terjadinya error dalam setiap aktivitas pekerjaan pada produksi batu bata dengan menggunakan metode HEART dimana nilai human error probability yang paling besar yaitu 0.16. Proses yang mungkin terjadinya human error dalam tahapan proses produksi batu bata di UKM Yasin melalui nilai Human Error Probability (HEP) tertinggi yaitu 0.544 yang terdapat pada proses pembakaran batu bata.

2012 ◽  
Vol 100 ◽  
pp. 28-32 ◽  
Author(s):  
Zhiqiang Sun ◽  
Zhengyi Li ◽  
Erling Gong ◽  
Hongwei Xie

2018 ◽  
Vol 204 ◽  
pp. 05012 ◽  
Author(s):  
Annisya Arumy Nurdiawati ◽  
Lukman Handoko ◽  
Am Maisarah Disrinama ◽  
Haidar Natsir Amrullah ◽  
Denny Dermawan ◽  
...  

The accident record from a steel fabrication company in 2014-2017 shows that the most frequent accidents take place in overhead crane operation with a percentage of 42%. The overhead crane operation has the greatest potential of accidents with human error as the main cause. The purpose of this study is to determine what factors affect the occurrence of errors, to know how much HEPs, and to determine recommendations. The method used in this research is Success Likelihood Index Method (SLIM) with qualitative development using Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) which aims to establish the relationship among PSFs to be an easily comprehensible structured model by considering expert judgements and to solve dependency in a set of criteria. Analytic Network Process (ANP) is used to overcome the inconsistency of expert judgements and difficulty in selection and weighting. The calculation and analysis reveal that the highest Human Error Probability (HEP) value is shown by the task to handling or lifting with the value 0.000485. Impact assessment using the HEP value to determine probability and consequence is performed by expert judgements. Improvement recommendations are prioritized for high rating error tasks using Error Reduction Analysis.


2020 ◽  
Vol 193 ◽  
pp. 106673 ◽  
Author(s):  
Jaehyun Cho ◽  
Yochan Kim ◽  
Jaewhan Kim ◽  
Jinkyun Park ◽  
Dong-San Kim

2020 ◽  
Vol 123 ◽  
pp. 103281 ◽  
Author(s):  
Ahmad Ramezani ◽  
Tooraj Nazari ◽  
Ataollah Rabiee ◽  
Kamal Hadad ◽  
Mohammadjavad Faridafshin

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document