PENENTUAN NILAI KOMPOSISI ACUAN STANDAR GEOKIMIA INTERNAL DENGAN MATRIKS ANDESIT DARI HARGOREJO, KULON PROGO
<p>Bahan acuan standar diperlukan untuk menguji kualitas rangkaian proses pengukuran. Material ini bernilai mahal, terutama bahan acuan yang sudah diakui sebagai <em>certified reference material</em> karena telah melalui proses yang rumit, panjang, dan melibatkan banyak laboratorium bersertifikasi internasional. Kesesuaian matriks bahan acuan standar dengan sampel pengujian juga menjadi pertimbangan penting. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka laboratorium di Indonesia perlu menghasilkan material acuan standar dari beragam matriks yang dapat dimulai dengan membuat bahan acuan standar internal. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembuatan bahan acuan standar geokimia internal dengan matriks batuan andesit dari Desa Hargorejo, Kabupaten Kulon Progo. Sampel andesit yang diperoleh dilapangan dipreparasi dan dibagi menjadi delapan <em>split</em> untuk kemudian dipreparasi dan diukur kadar geokimianya dengan menggunakan ICP-MS. Seluruh preparasi dan pengujian dilaksanakan di Laboratorium Geologi – Pusat Survei Geologi. Hampir seluruh analit menunjukkan ketelitian yang tinggi dengan dengan LOD>3 ppb. Terdapat empat analit dengan tingkat akurasi yang rendah berdasarkan tingkat <em>recovery</em> CRM sehingga tidak dilanjutkan dalam proses berikutnya. Disimpulkan bahwa delapan split sampel tetap homogen meski telah melalui proses pembagian sampel menjadi delapan split berdasarkan variansi dan hasil uji Anova. Dua puluh analit pada sampel layak dijadikan nilai acuan standar internal dengan variansi <10. Sampel ini tetap dianggap homogen meski telah terbagi menjadi delapan split berdasarkan F<sub>hitung</sub>>F<sub>kritis</sub> pada uji Anova. Sampel ini kelak dapat kemudian diujikan lebih jauh oleh personal, metoda preparasi, dan yang berbeda untuk mengetahui kestabilan hasil pengukuran lebih lanjut. Agar layak dijadikan bahan acuan standar nasional, material ini perlu diujikan ke beberapa laboratorium bersertifikasi nasional lain untuk meningkatkan validitas nilai acuannya.</p><p><strong>Kata kunci</strong>: acuan standar internal, geokimia, andesit.</p>