Sistem Operasi LINUX dan Pemanfaatannya dalam Sistem Informasi Manajemen
Sistem Operasi Linux diciptakan pada bulan September 1991 oleh seorang mahasiswa dari Helsinki Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds, Pada awalnya linux hanyalah proyek hobi yang dikerjakan linus, Dia mengingkan sebuah sistem operasi yang sehandal UNIX namun dengan biaya yang murah, setelah mengumpulkan informasi dan riset yang cukup panjang Linux versi 0.01 akhirnya diluncurkan pada September 1991 kemudian pada bulan Oktober 1991 diluncurkan linux versi terbaru yaitu linux 0.02 yang sudah bisa menjalankan BASH dan GCC. Sejak itu banyak ahli yang ikut andil mengembangkan linux hingga saat ini. Linux sendiri adalah sistem operasi open source yang artinya siapa saja bisa melihat kode asli dari linux tanpa membayar atau membeli lisensi dari linux, tidak hanya melihat semua orang juga dapat mengubah, menambah, dan mengembangkan linux dengan gratis.Linux juga dapat beroperasi di komputer dengan spesifikasi yang rendah, linux hanya membutuhkan 8 mb RAM dan prosesor intel 386 DX dan 85 mb harddisk untuk beroperasi, bahkan dalam kebutuhan khusus linux dapat berjalan tanpa harddisk dan hanya menggunakan disket.Semua software di Linux juga gratis karena dibawah lisensi dari GNU General Public License dan tidak hanya gratis anda juga bisa memodifikasi dan mengembangkan software tersebut.Tidak hanya menjadi sistem operasi biasa, linux juga bisa menjadi server pada sebuah jaringan karena karakter sistem operasi linux yang ringan, aman, tidak mengalami defregmentasi dan jarang update sehingga tidak mengganggu kinerja dari server tersebut.Pengertian Server secara singkat adalah sebuah perangkat dalam sebuah jaringan komputer dan internet. Server bertugas menyimpan data-data dan informasi yang nantinya akan digunakan ketika user