scholarly journals Perusahaan dan Industri dalam Negara Berkembang serta Aspek yang Mempengaruhi

2019 ◽  
Author(s):  
Bennyta Fortuna Apriliyanti

Di era globalisasi ini, perusahaan dan industry dituntut untuk meningkatkan kualitas dan daya saing yang dimiliki. Hal dikarenakan persaingan global yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi keberlangsungan suatu perusahaan ataupun industry. Banyak aspek yang dapat diperbarui seperti sumber daya yang dimiliki, kualitas sumber daya, standar operasi perusahan serta kepekaan terhadap suatu perubahan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana global value chain memiliki pengaruh dalam suatu perusahaan. Mengetahui suatu industry atau perusahaan dalam membentuk strategi aliansi serta bagaimana internalisasi social perusahaan terjadi. Penelitian menyebutkan adanya keterkaitan antara global value chain, strategi aliansi dan social enterprise. Banyak pengaruh baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan atau industry terutama yang berada pada Negara berkembang termasuk Indonesia. Penulisan ini menggunakan beberapa teori dan jurnal yang mendukung didalamnya.

2019 ◽  
Author(s):  
Gabrielle Vania Setiadi

Global Value Chain memandang ekonomi global sebagai jaringan kompleks yang menghubungkan para pemasok dan pembeli yang terintegrasi dan digerakkan oleh perusahaan multinasional sebagai perusahaan utama. Selain itu ada pula International Strategic Alliance, yang akan sukses jika dibangun dari waktu ke waktu. Selain itu, berbagai macam usaha dapat dilakukan sejak adanya globalisasi. Hal tersebut memunculkan adanya model bisnis baru yakni perusahaan sosial.


2019 ◽  
Author(s):  
indah

Paper ini bertujuan untuk menjawab bagaimana strategi – strategi perusahaan di Indonesia dalam melakukan pembangunan. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang kini sedang giat – giatnya melakukan pembangunan. Dalam paper ini dijabarkan jawaban mengenai kasus – kasus mengenai strategi internasional dengan topik antara lain global value chain, International alliance strategy, dan Internasionalization of social enterprise. Adapun topic tersebut juga membahas lebih mendalam tentang industri yang ada di Indonesia seperti industri rotan dan industri medis. Diharapkan paper ini menjadi jawaban dari permasalahan yang ada.


2019 ◽  
Author(s):  
Bennyta Fortuna Apriliyanti

Di era globalisasi ini, perusahaan dan industry dituntut untuk meningkatkan kualitas dan daya saing yang dimiliki. Hal dikarenakan persaingan global yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi keberlangsungan suatu perusahaan ataupun industry. Banyak aspek yang dapat diperbarui seperti sumber daya yang dimiliki, kualitas sumber daya, standar operasi perusahan serta kepekaan terhadap suatu perubahan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana global value chain memiliki pengaruh dalam suatu perusahaan. Mengetahui suatu industry atau perusahaan dalam membentuk strategi aliansi serta bagaimana internalisasi social perusahaan terjadi. Penelitian menyebutkan adanya keterkaitan antara global value chain, strategi aliansi dan social enterprise. Banyak pengaruh baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan atau industry terutama yang berada pada Negara berkembang termasuk Indonesia. Penulisan ini menggunakan beberapa teori dan jurnal yang mendukung didalamnya.


2019 ◽  
Author(s):  
Rahma Arum Sari

Tugas strategi internasional ini dibuat dalam rangka tugas untuk ujian akhir semester. Materi didalamnya akan membahas beberapa materi mencakup Global value chain, internatiomal alliance strategy, dan internationalization of social enterprise. Dalam penerapannya industri rotan metode global value chain digunakan untuk penerapannya. Kondisi yang dibutuhkan dalam terwujudnya wholly owned subsidiary with the licence agreement dan join venture dalam industri medis. Terdapat beberapa pasar input yang dapat dapat dikaitkan dengan adanya industry rotan. Sehingga pasar input lainnya dapat diterapkan dalam industry rotan. Terdapat juga pembahasan mengenai organisasi non-profit yaitu sifat organisasi nirlaba yang bersifat mandiri dan sukarela maka PR dalam hal ini harus menggalakkan kampanye untuk meyakinkan dan membangkitkan kesadaran/tanggung jawab sosial masyarakat tentang nilai aktivitasnya melalui kampanye yang terus menerus agar mereka bersedia mendukung (khususnya dana), terlibat dan tetappercaya dalam program yang dilakukan. Kampanye juga digalakkan dalam mengembangkan saluran komunikasi dengan publik sehingga dapat menciptakan dan memelihara iklim yang menguntungkan untuk pengumpulan dana.


2019 ◽  
Author(s):  
Rosi Oktaviana

Paper ini bertujuan untuk memahami beberapa strategi internasional dalam pengelolaannya untuk dapat bertahan dalam pasar Indonesia. Menggunakan tiga kasus berbeda antara lain produksi rotan, industri medis, dan social enterprise. Hal-hal yang dibahas lebih lanjut antara ketiganya adalah mengapliksikan global value chain menggunakan supply chain management pada industri rotan, strategi aliansi untuk wholly owned subsidiary pada industri medis dengan dua fokus utama strategi aliansi yaitu license agreement dan joint venture, dan yang terakhir promosi pada social enterprise. Strategi internasional dalam pengaplikasiannya masih harus menyesuaikan dengan kondisi lokal dan mewajibkan perusahaan memahami regulasi yang ada. Dengan pengaplikasian yang tepat sebagai bentuk inovasi dalam usaha, strategi internasional ini diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Indonesia.


2019 ◽  
Author(s):  
Gabrielle Vania Setiadi

Global Value Chain memandang ekonomi global sebagai jaringan kompleks yang menghubungkan para pemasok dan pembeli yang terintegrasi dan digerakkan oleh perusahaan multinasional sebagai perusahaan utama. Selain itu ada pula International Strategic Alliance, yang akan sukses jika dibangun dari waktu ke waktu. Selain itu, berbagai macam usaha dapat dilakukan sejak adanya globalisasi. Hal tersebut memunculkan adanya model bisnis baru yakni perusahaan sosial.


2019 ◽  
Author(s):  
Tiffany Novelin

Tugas ini bertujuan untuk menyelesaikan ujian akhir semester mata kuliah strategi internasional. Materi yang dibahas terdiri dari Global value chain, International alliance strategy, dan Internationalization of social enterprise. Penerapan global value chain pada industri rotan yaitu dengan menggunakan metode GVC yang digerakkan oleh pasar, konsumen, dan produsen. Kondisi yang dibutuhkan bagi terwujudnya wholly owned subsidiary with the licence agreement dan join venture dalam industri medis yaitu dengan perusahaan multinasional yang melakukan penetrasi dengan distribusi lokal memberi mereka tidak hanya barang tetapi juga layanan untuk menangain pengaduan, program Pendidikan, pelatihan, dan lain-lain. Upaya mempromosikan model bisnis kewirausahaan sosial di Indonesia yaitu dengan strategi sosial marketing atau rekayasa sosial.Paper ini menjelaskan bagaimana wholly Owned Subsidiary with the licence agreement dan join venture dalam medical industry, Value chain in rattan industry dan bagaimana upaya mempromosikan bisnis di indonesia


2019 ◽  
Author(s):  
Michael Onil Cendrawan

Ringkasan ini berisikan informasi mengenai Global value chain, International alliance strategy, dan Internationalization of social enterprise dalam industri rotan di Indonesia. Penerapan global value chain pada industri rotan yaitu dengan menggunakan metode GVC yang digerakkan oleh pasar, konsumen, dan produsen.


2019 ◽  
Author(s):  
Gracia Devina Chandra

Tulisan ini menjelaskan mengenai beberapa materi dan permasalan mengenai strategi internasional yang biasa terjadi di perusahaan. Seperti global value chain (GVC) yang merupakan nilai rantai yang menghubungkan produsen lokal asal negara berkembang ke pasar internasional. Kemudian international alliance strategy yang menjadi salah satu strategi perusahaan untuk partnership antar perusahaan atau mitra. Dan yang terakhir, internationalization of social enterprise yang membahas mengenai kewirausahaan sosial sebagai lembaga non-profit yang berkembang di Indonesia.


2020 ◽  
pp. 83-108
Author(s):  
Moon Hwy-Chang ◽  
Wenyang Yin

Although North Korea is one of the most closed countries in the world, it has long been pursuing international cooperation with other countries in order to upgrade the quality of its film industry to international standards. Preceding studies on this topic have mainly focused on the political influences behind filmmaking in general and very few studies have exclusively dealt with North Korea’s international co-productions. In this respect, in order to develop a comprehensive understanding of the internalization strategy of North Korea’s film productions, this paper uses the global value chain as a framework for analysis. This approach helps understand the internationalization pattern of each value chain activity of film co-productions in terms of the film location and the methods for collaborating with foreign partners. By dividing the evolution of North Korea’s international co-productions into three periods since the 1980s, this paper finds that although North Korea has shown mixed results with different aspects of the film value chain, it has generally improved its internationalization over the three periods. This paper further provides strategic directions for North Korea by learning some of the successful Chinese experiences in the film sector regarding collaboration with foreign partners—to foster a win-win situation for all involved parties.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document