scholarly journals GAMBARAN DETERMINAN REMAJA GAY

2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Siti Musyarofah
Keyword(s):  

Berbagai lembaga survei independen dalam dan luar negeri menyebutkan bahwa di Indonesia ada 3% kaum LGBT dari total penduduknya. Maraknya fenomena LGBT di Indonesia sangat terkait dengan tren negara-negara liberal yang memberikan pengakuan dan tempat bagi komunitas LGBT di masyarakat. LGBT dianggap sebagai bagian life style masyarakat modern yang menganggap pandangan heteroseksualitas sebagai konservatif dan tidak berlaku bagi semua orang. Penelitian ini untuk mengetahui determinan apa yang membuat remaja masuk dalam kelompok gay. Desain penelitian deskriptif jenis survey. Teknik sampling snowball sampling, dan responden penelitian sejumlah 2 orang. Pengambilan data dengan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan remaja gay (homoseksual) adalah faktor psikologis, faktor lingkungan, dan faktor ekonomi. Saran dari penelitian ini yaitu remaja diharapkan menggunakan waktunya untuk aktifitas dan hal-hal yang positif untuk pengembangan dirinya, orang tua harus memberikan perhatian dan kasih sayang serta membekali ilmu agama, dan pendidikan moral kepada anak, pemerintah diharapkan dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kata kunci : determinan, remaja, gay

1972 ◽  
Vol 17 (11) ◽  
pp. 594-595
Author(s):  
BEATRICE WHITING
Keyword(s):  

1985 ◽  
Vol 30 (1) ◽  
pp. 68-68
Author(s):  
Jane L. Winer
Keyword(s):  

1985 ◽  
Vol 30 (11) ◽  
pp. 907-908
Author(s):  
Lucia Albino Gilbert
Keyword(s):  

1991 ◽  
Author(s):  
Matthew M. Clark ◽  
David B. Abrams ◽  
Raymond S. Niaura ◽  
Cheryl A. Eaton ◽  
Joseph S. Rossi
Keyword(s):  

2002 ◽  
Author(s):  
Víctor M. Ruiz ◽  
Carmen Berrocal Montiel ◽  
Alicia E. López ◽  
Teresa Rivas
Keyword(s):  

2012 ◽  
Vol 03 (05) ◽  
pp. 233-234
Author(s):  
Angelika Bischoff

Die Mind-Body-Medizin im Brustkrebsmanagement ist nicht nur ein “Wohlfühlthema”, sondern in einigen Bereichen eine wissenschaftlich gesicherte Möglichkeit der Risikoreduktion, die auch Eingang in die S3-Leitlinie gefunden haben. Darauf wies Prof. Gustav Dobos, Essen, auf dem Symposium “Life-Style-Beratung in der On kologie: Sinn oder Unsinn?” im Rahmen des diesjährigen Senologiekongresses hin. Einen überlebensvorteil bringt vor allem regelmäßige körperliche Aktivität, besonders in Kombination mit obst- und gemüsereicher Ernährung.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document