JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

26
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STIKES Cendekia Utama Kudus

2580-992x, 2338-6347

2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Ika Budi Wijayanti ◽  
Deny Eka Widyastuti ◽  
Erlyn Hapsari
Keyword(s):  

Kepemilikan Buku KIA/KMS sebagai alat/kelengkapan ibu membawa anak bayi dan balita ke posyandu yang mana didalam buku KIA terdapat KMS bayi/balita yang dipergunakan dalam memantau tumbuh kembang anak. Melihat kurva KMS pada buku KIA, baik ibu maupun kader lebih mudah memahami dan mengetahui perkembangan anak. Hal ini sangat releven dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut Adi (2005) bahwa sekitar 82,4% responden yang memiliki buku KIA/KMS pada dasarnya membawa buku tersebut dalam setiap melakukan penimbangan ke posyandu. Meskipun sekitar 17% ibu tidak membawa buku tetsebut saat kunjungan ke Posyandu. Tujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA pada kegiatan Posyandu di  wilayah Puskesmas Gambirsari.Manfaat Untuk mendapatkan pengetahuan tentang hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA. Metode Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian potong lintang atau cross sectional. Penelitian akan dilakukan di posyandu Wilayah Puskesmas Gambirsari.   Waktu penelitian akan dilakukan mulai bulan Januari 2018 sampai dengan Juni 2018. Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di posyandu wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta yang berjumlah kurang lebihkurang lebih 3815orangdan sampel yang digunakan  peneliti menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% sehingga didapatkan total sampel sebanyak 362 sampel ibu yang memiliki balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Gambirsari.  Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA pada kegiatan Posyandu di Di wilayah Puskesmas Gambirsari Kata Kunci : Pengetahuan Dan Sikap Ibu, Buku KIA (Kesehatan Ibu Dan  Anak), Perilaku  Membawa Buku KIA


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Siti Musyarofah
Keyword(s):  

Berbagai lembaga survei independen dalam dan luar negeri menyebutkan bahwa di Indonesia ada 3% kaum LGBT dari total penduduknya. Maraknya fenomena LGBT di Indonesia sangat terkait dengan tren negara-negara liberal yang memberikan pengakuan dan tempat bagi komunitas LGBT di masyarakat. LGBT dianggap sebagai bagian life style masyarakat modern yang menganggap pandangan heteroseksualitas sebagai konservatif dan tidak berlaku bagi semua orang. Penelitian ini untuk mengetahui determinan apa yang membuat remaja masuk dalam kelompok gay. Desain penelitian deskriptif jenis survey. Teknik sampling snowball sampling, dan responden penelitian sejumlah 2 orang. Pengambilan data dengan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan remaja gay (homoseksual) adalah faktor psikologis, faktor lingkungan, dan faktor ekonomi. Saran dari penelitian ini yaitu remaja diharapkan menggunakan waktunya untuk aktifitas dan hal-hal yang positif untuk pengembangan dirinya, orang tua harus memberikan perhatian dan kasih sayang serta membekali ilmu agama, dan pendidikan moral kepada anak, pemerintah diharapkan dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kata kunci : determinan, remaja, gay


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 62
Author(s):  
David Laksamana Caesar ◽  
Muhammad Fachrur Riza
Keyword(s):  

Jamban merupakan fasilitas pembuangan kotoran manusia yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Peranan tinja dalam penyebaran penyakit sangat besar. yaitu dapat langsung mengkontaminasi makanan, minuman, sayuran, dan sebagainya, juga air, tanah, serangga (lalat, kecoa, dan sebagainya) dan bagian-bagian tubuh kita dapat terkontaminasi oleh tinja tersebut. berdasarkan laporan program STBM tahun 2016 jumlah penduduk yang belum memiliki jamban di kecamatan Kaliwungu terbesar di desa Setro Kalangan yaitu 36% dari 782 KK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban di desa Setro Kalangan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang diambil sejumlah 88 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data penelitian diperoleh dari data primer berupa hasil wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan chi square untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara kedua variabel. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan antara pengetahuan (p = 0.549), sikap (p = 0.002), praktik (p = 0.026), ekonomi (p = 0.021) dengan kepemilikan jamban. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepemilikan jambam, ada hubungan antara sikap dengan kepemilikan jamban, ada hubungan antara praktik dengan kepemilikan jamban, ada hubungan antara ekonomi dengan kepemilikan jamban. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Praktik, Ekonomi, Kepemilikan jamban


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Tiara Fatma Kumala ◽  
Suko Andini Saputri

Badan kesehatan dunia memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Depresi, kecemasan, dan stres sangat umum di antara wanita yang menderita infertilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Subjek penelitian berjumlah 18 pasangan (36 responden) yang mengalami infertil di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karangnyar yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data lama pernikahan menggunakan kuesioner dan data tingkat kecemasan dengan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,278 > 0,05, artinya bahwa tidak ada hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Nilai OR=0,44, artinya subjek penelitian dengan lama pernikahan ≤ 5 tahun kemungkinan mengalami cemas 0,44 kali lebih rendah daripada subjek penelitian dengan lama pernikahan >5 tahun, tetapi memiliki hubungan yang tidak signifikan (OR=0,44; CI=95% (lower=0,104 dan upper=1,934); P=0278). Kata kunci: lama pernikahan, kecemasan, infertilitas


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Sartika Dewi Angriani ◽  
Jum Natosba ◽  
Bina Melvia Girsang

Kanker Serviks merupakan suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim / serviks, yaitu bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Penyakit ini merupakan jenis kanker kedua terbanyak yang diderita wanita di seluruh dunia pada usia berisiko terkena Kanker Serviks paling tinggi pada usia 25 – 54 tahun. Penyebab utama Kanker Serviks adalah infeksi HPV (Human Papilloma Virus)atau virus papiloma manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik demografi dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisa penelitian ini menggunakan uji statistik bivariat fisher dan Kolmogrov Smirnov. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 121 responden.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel karakteristik demografi pendidikan (p value : 0,012), pekerjaan (p value : 0,027), pendapatan (p value : 0,029), pengetahuan (p value : 0,014), sikap (p value : 0,040), perilaku (p value : 0,038), dukungan keluarga (p value : 0,041), dukungan teman (p value : 0,023), dan dukungan petugas kesehatan (p value : 0,013) dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA dan tidak ada hubungan antara variabel usia (p value : 0,268), keterjangkauan sumber daya kesehatan (p value : 0,598) dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA, Berdasarkan hasil multiple regresion logistic menunjukkan bahwa variabel pendidikan dengan p value : 0,002, Exp(B) 0,340, dengan 95% CI (0,171 – 0,677) merupakan faktor determinan berhubungan dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA.Implikasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan meningkatkan pendidikan kesehatan mengenai deteksi dini kanker serviks melalui Pemeriksaan IVA, agar lebih aktif dalam mengikuti promosi kesehatan mengenai deteksi dini kanker serviks melalui Pemeriksaan IVA, dan diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memprioritaskan perempuan kelompok usia berisiko dalam deteksi dini kanker serviks melalui Pemeriksaan IVA. Kata Kunci : Kanker Serviks, Perempuan Usia Berisiko, Pemeriksaan IVA


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Setiyawan Setiyawan ◽  
Pipit Siti Nurlely ◽  
Agnes Sri Harti

Manifestasi klinis dari stroke pada umumnya mengalami kelemahan sebagian atau seluruh anggota gerak dari tubuh sehingga pasien tidak mampu melakukan aktivitas karena kelemahan anggota gerak dan membutuhkan latihan untuk mencegah kecacatan. Penatalaksanaan pada stroke adalah latihan rentang gerak sendi yang dilakukan kebanyakan pada fisioterapi. Intervensi yang bisa digunakan untuk peningkatan kekuatan otot dengan mengandalkan ilusi visual pasien dengan menggunakan media cermin yaitu mirror therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot ekstremitas. Desain penelitian adalah quasy experiment pre post test with control group design. Populasi adalah pasien stroke iskemik dengan teknik consecutive sampling berjumlah 30 responden. Uji analisa menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann Whitney-U Test. Hasil analisa Wilcoxon Testmenunjukkan terdapat perbedaan kekuatan otot ekstremitas sebelum dan sesudah diberi mirror therapy dan latihan ROM yaitu pada ekstremitas atas didapatkan nilai p=0,008 kelompok kontrol sedangkan kelompok intervensi p=0,002. Pada ekstremitas bawah didapatkan nilai p=0,083 kelompok kontrol sedangkan kelompok intervensi p=0,003. Uji statistik Mann Whitney pada ekstremitas atas diperoleh nilai p=0,004 sedangkan pada ekstremitas bawah diperoleh nilai p=0,001.Kesimpulan: ada pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot pada pasien stroke sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu tambahan tindakan keperawatan untuk meningkatkan kekuatan otot dan memperbaiki fungsi motorik. Kata kunci: Kekuatan Otot, Mirror Therapy, Stroke


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Farika Zulfa Devi ◽  
Ervi Rachma Dewi

Pendaftaran memiliki peranan penting dalam keberhasilan pelayanan di samping itu juga ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai. Sistem informasi pendaftaran RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus terdiri dari pendaftaran manual dan pendaftaran online melalui sms. terdapat beberapa kendala, diantaranya kurangnya sosialisasi petugas terhadap pasien dan pasien yang tidak bisa menggunkan handphone. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi sistem informasi pendaftaran di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Berdasarkan hasil penelitian di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pasien yang menggunakan pendaftaran manual/tombol adalah 59,3% dan pasien yang menggunakan pendaftaran online 40,7 %. Alur Pelayanan pendaftaran manual adalah pasien datang kerumah sakit mengambil nomor antrian dan alur pendaftaran online adalah pasien mendaftar  dengan cara mengirim sms. Masih banyak pasien yang menggunakan pendaftaran manual/tombol  meskipun sudah dilaksanakannya pendaftaran online.Kelebihan pendaftaran manual bisa digunakan untuk pasien yang sudah lanjut usia. Kendala pendaftaran manual adalah banyak pasien terlalu lama menunggu karena banyak penumpukan nomor antrian. Pasien yang tidak bisa menggunakan handphone. Kelebihan pendaftaran online yaitu mudah digunakan dan pasien tidak harus menunggu lama di pendaftaran rumah sakit. Kendala pendaftaran online adalah pasien tidak bisa menggunakan handphone. Kata Kunci : Evaluasi, Sistem Informasi pendaftaran, rumah sakit


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Sri Handayani ◽  
Kismi Mubarokah
Keyword(s):  

Peran suami dalam program kesehatan kehamilan merupakan hal yang penting. Angka kematian ibu di kota semarang masih tinggi dan penyebabnya merupakan faktor-faktor yang seharusnya dapat dicegah, salah satu faktornya adalah peran suami, penelitian ini bertujuan untuk ,emdeskripsikan peran suami dan faktor yang berhubungan. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan 45 suami sebagai sampel. Sampel diambil dengan cara accidental di area kerja puskesmas di kota Semarang. Variabel penelitian adalah demografi, pengetahuan, literasi kesehatan, dan peran suami. Data dianalisis dengan menggunakan uji rank spearman dan regresi logistic sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia responden adalah 33 tahun, dengan usia termuda 23 tahun dan tertua 51 tahun. Semua responden bekerja dengan prosentase 89,2% bekerja dibidang swasta dan 11,8% di negeri. Faktor yang berhubungan dengan peran suami adalah pengetahuan (pvalue=0,001). Literasi kesehatan memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan namun tidak memiliki hubungan dengan peran suami. Secara keseluruhan peran suami adalah baik.  Disarankan pada puskesamas untuk melakukan pendidikan terkait dengan peningkatan pengetahuan suami seputar kehamilan seningga meningkatkan peran suami dalam dukungan pemanfaatan pelayanan kesehatan kehamilan. Kata kunci: Kesehatan Ibu, Peran Suami, Pengetahuan


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Sugeng Harijanto
Keyword(s):  

Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu expected service dan perceived service. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan  sesuai dengan  yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Sebaliknya bila pelayanan yang diterima lebih rendah daripada harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2016. Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang ada di instalasi farmasi rumah sakit paru dungus madiun. Besar sampel yaitu 92 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner.Teknik sampling menggunakan metode accidental sampling.Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan baik (41.3%) dan tidak baik (58.7%). Kepuasan pasien  puas (42.4%) dan tidak puas (57.6%). Hasil analisa bivariat ada pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien dengan nilai sig (p) 0,048 yang berarti < (α) 0,05 maka Ho di tolak dan H1 diterima. Dengan keeratan hubungan sebesar 0,222 yang berarti lemah. Disarankan bagi instalasi farmasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal agar tercapai nilai kepuasan pasien yang maksimal. Jika kualitas pelayanan ditingkatkan maka kepuasan pasien juga akan ikut meningkat. Kata Kunci     : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 128
Author(s):  
Rokhani Rokhani ◽  
Mustofa Mustofa

Orang dengan infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) akan mengalami penurunan sistem imunitas pada tubuhnya, kondisi ini akan menyebabkan kondisi kesehatan semakin menurun hingga akan memunculkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti infeksi oportunistik dan menurunnya berat badan hingga menjadi AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan titer virus yang dimiliki oleh pasien, dan mendiskripsikan kondisi kesehatan pasien serta karakteristik yang dimiliki pasien setelah terinfeksi oleh HIV selama 10 tahun. Penelitian ini menggunakan explanatory research dengan pendekatan cross-sectional study. Data diperoleh dengan teknik wawancara terpimpin pada 80 pasien yang terinfeksi HIV yang dianalisa dengan univariat menggunakan distribusi frequensi dan analisa bivariat dengan q-square. hasil penelitian menemukan adanya hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan dan viral load dengan lama hidup orang dengan HIV/AIDS. Konsumsi ARV, penerimaan terhadap status HIV-nya dan sikap positif dalam meninggalkan perilaku beresiko sangat penting bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Kata kunci: Lama Hidup,  ODHA, 10 tahun dengan HIV/AIDS


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document