scholarly journals EVALUASI GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN MELALUI METODE SOCIAL EMOTIONAL LEARNING (SEL) SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SDN REJODANI SLEMAN

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 255
Author(s):  
Aisya Rahma Fadhilla ◽  
Suyadi Suyadi

Salah satu problem yang dihadapi pendidikan Indonesia adalah anggapan bahwa sekolah bukan lagi sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa. Guru hanya fokus pada konten materi pelajaran untuk mengejar nilai dan rangking sekolah sehingga nilai sosial dan emotional serta karakter cenderung dilupakan. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah dipandang kurang menyenangkan. Gerakan sekolah menyenangkan adalah gerakan sosial bersama guru untuk mencipatakan budaya belajar kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaulasi program gerakan sekolah menyenangkan yang dilakukan oleh SD Negeri Redjodani. Penelitian ini merupakan peneltian evaluasi dengan model CIPP yang dikembangkan oleh Stuflebeam yang mendasarkan pada konteks, input, proses, dan produk suatu program sebagai komponen yang dievaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui metode social emotional learning (SEL) pembelajaran di SDN Rejodani menjadi menyenangkan dengan berbagai macam bentuk kegiatan   dari guru untuk guru maupun daru guru untuk siswa serta dari orang tua untuk siswa diantaranya yaitu; Workhsop GSM; Circle Time; Project; Zona Emosi; Zona Cita-cita; Zona Harapan Orang Tua; Kantung Kebaikan; dan Jurnal Harian. Ditinjau dari efektivitas konteks, input, process,dan product pada program Gerakan Sekolah Menyenangkan melalui metode SEL secara keseluruhan efektivitas program Gerakan Sekolah Menyenangkan melalui metode SEL sudah dapat dikatakan “efektif” karena tiga komponen dari empat komponen yang dievaluasi sudah dapat dinyatakan terpenuhi secara optimal. Hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti menghasilkan rekomendasi untuk “merevisi program”, dikarenakan masih terdapat satu kompenen yang belum dapat dinilai efektif dan masih perlu diadakannya perbaikan yang berkelanjutan.

2021 ◽  
pp. 153450842098452
Author(s):  
Christopher L. Thomas ◽  
Staci M. Zolkoski ◽  
Sarah M. Sass

Educators and educational support staff are becoming increasingly aware of the importance of systematic efforts to support students’ social and emotional growth. Logically, the success of social-emotional learning programs depends upon the ability of educators to assess student’s ability to process and utilize social-emotional information and use data to guide programmatic revisions. Therefore, the purpose of the current examination was to provide evidence of the structural validity of the Social-Emotional Learning Scale (SELS), a freely available measure of social-emotional learning, within Grades 6 to 12. Students ( N = 289, 48% female, 43.35% male, 61% Caucasian) completed the SELS and the Strengths and Difficulties Questionnaire. Confirmatory factor analyses of the SELS failed to support a multidimensional factor structure identified in prior investigations. The results of an exploratory factor analysis suggest a reduced 16-item version of the SELS captures a unidimensional social-emotional construct. Furthermore, our results provide evidence of the internal consistency and concurrent validity of the reduced-length version of the instrument. Our discussion highlights the implications of the findings to social and emotional learning educational efforts and promoting evidence-based practice.


Author(s):  
Dawn Anderson-Butcher ◽  
Samantha Bates ◽  
Anthony Amorose ◽  
Rebecca Wade-Mdivianian ◽  
Leeann Lower-Hoppe

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document