EVALUASI EFEKTIVITAS LINI PRODUKSI BETON PRA-CETAK MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)
PT. XYZ merupakan perusahaan industri penghasil beton pra-cetak di Indonesia dan Asia Tenggara yang memiliki 6 lini produksi untuk memproduksi beton pra-cetak. Penelitian ini dilakukan di lini produksi 2 karena memiliki downtime mesin yang tinggi dan defect yang berada diatas 1%. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran efektivitas menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui rata-rata nilai OEE sebesar 38.62% yang menunjukkan efektivitas dari lini produksi 2 masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh waktu siklus yang tidak memperhitungkan loading time, unloading time, dan waktu tunggu material, sehingga perlu melakukan penelitian waktu siklus menggunakan Stopwatch Time Study (STS) pada mesin Overhead Crane 1 (dari total 5 Overhead Crane) dan mesin Cor karena memiliki nilai OEE terendah. Penelitian STS menghasilkan perubahan waktu siklus mesin Overhead Crane menjadi 6,63 menit dan mesin Cor menjadi 10.2 menit sehingga terdapat peningkatan nilai OEE yaitu menjadi 40,8167% untuk mesin Overhead Crane dan 61,6871% untuk mesin Cor.