scholarly journals Uji efektifitas antibakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 29-33
Author(s):  
Oliviti Natali ◽  
Antje Irmella Tarigan ◽  
Elpina Sarumpaet ◽  
Susanto Salim ◽  
Yunita Dewani ◽  
...  

Jambu biji (Psidium guajava L) secara medis banyak mengandung senyawa kimia yang berkhasiat (flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan minyak atsiri). Senyawa-senyawa tersebut diduga mampu menghambat pertumbuhan Bacillus cereus, yakni bakteri yang mengkontaminasi makanan serta menghasilkan racun penyebab diare. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh ekstrak daun jambu biji terhadap pertumbuhan Bacillus cereus serta menentukan konsentrasi ekstrak daun jambu biji yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. Penelitian ini menggunakan rancangan sistematis lengkap dengan 13 perlakuan dengan 3 pengulangan, yaitu pemberian kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak murni, serta ekstrak daun jambu biji dengan pelarut 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%,70%, 80%, 90% dan 100%. Data yang diperoleh berupa diameter zona hambat, dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji pada semua konsentrasi berpengaruh pada pertumbuhan Bacillus cereus dengan konsentrasi paling optimal yaitu sampai 100% yang menghasilkan diameter zona hambat sebesar 13 mm. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun jambu biji, maka daya hambatnya terhadap pertumbuhan Bacillus cereus juga semakin tinggi.

Planta Medica ◽  
2013 ◽  
Vol 79 (13) ◽  
Author(s):  
MR Fernandes ◽  
CR Souza ◽  
ML Martinez ◽  
WP Oliveira

Planta Medica ◽  
2016 ◽  
Vol 81 (S 01) ◽  
pp. S1-S381
Author(s):  
R Rostirolla Debiage ◽  
FM Ferreira Gonçalves ◽  
A Rodriges Pereira ◽  
RM Gonçalvez da Silva ◽  
E Yoshihara ◽  
...  
Keyword(s):  

Planta Medica ◽  
2006 ◽  
Vol 72 (11) ◽  
Author(s):  
S Ingkatawornwong ◽  
S Pinsuwan ◽  
A Itharat ◽  
S Sukying ◽  
J Puripattanavong

2014 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 61-70
Author(s):  
Adi Putra ◽  
Rifni Novitasari

Penelitian tentang perbandingan ekstrak daun bakau (Rhizophora Mangle L) dan ekstrak daun jambu (Psidium Guajava L) yang digunakan sebagai bahan penyamak alami dalam pembuatan telur pindang telah dilakuakan selama Bulan Desember 2012 dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan terbaik ekstrak daun bakau dan daun jambu biji yang digunakan sebagai bahan penyamak alami dalam pembuatan telur pindang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 x ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah ; A0 (Ekstrak daun bakau 100%) ; A1 (Daun bakau 25% dan daun jambu biji 75%); A2 (Daun bakau 50% dan daun jambu biji 50%,); A3 (Daun bakau 75% dan daun jambu biji 25%)Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan A3 (Daun Bakau 75%: Daun Jambu Biji 25%) adalah perlakuan perbandingan terbaik dari hasil uji organoleptik dengan menggunakan uji hedonik dengan skor ; 3.65 untuk rasa, 3,70 untuk warna dan 3,85 untuk tekstur. dengan total mikroba pada hari ke-12 (3 x 106), kadar protein 30,24% dengan kadar air 74,58%


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document