scholarly journals Pengaruh Enterprise Risk Management Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Equity ◽  
2021 ◽  
Vol 24 (2) ◽  
Author(s):  
Muhammad Faisal Anfasah Mutaz ◽  
Erna Hernawati ◽  
Agus Maulana

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh enterprise risk management terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar pada BEI sebagai sampel. Pemilihan digunakan purposive sampling setelah menentukan jumlah sampel yang dapat diterima yakni sebanyak 16 perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dengan program SPSS dan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Hasil dari pengujian didapatkan (1) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh sentralitas CRO (2) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh pelatihan komite risiko (3) kinerja perusahaan dipengaruhi signifikan oleh rapat komite risiko (4) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh frekuensi penilaian risiko (5) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh level penilaian risiko (6) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh metode penilaian risiko.

Equity ◽  
2019 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 5
Author(s):  
Jetmi Ade Cecasmi ◽  
Samin Samin

The purpose of this study was to examine the influence of Board of Commissioner, Leverage, and Ownership Structure on the Enterprise Risk Management disclosure of banking firm listed in Indonesian Stock Exchange for the period from 2013 to 2015. Sampling technique using purposive sampling (purposive sampling method). The sampel used in this study is a banking company that meets the criteriaas set out in this study to obtain 21 banking. The data obtained derived from the annualreport and financial report of the banks publishe. The analysis technique used in this research is multiple linear regression to test the classical assumption first. The result showed that the Board of Commissioner have a significant influence on the Enterprise Risk Management Disclosure. Leverageand Ownership Structure is not significantly effects on Enterprise Risk Management Disclosure.


Equity ◽  
2019 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 5
Author(s):  
Jetmi Ade Cecasmi ◽  
Samin Samin

The purpose of this study was to examine the influence of Board of Commissioner, Leverage, and Ownership Structure on the Enterprise Risk Management disclosure of banking firm listed in Indonesian Stock Exchange for the period from 2013 to 2015. Sampling technique using purposive sampling (purposive sampling method). The sampel used in this study is a banking company that meets the criteriaas set out in this study to obtain 21 banking. The data obtained derived from the annualreport and financial report of the banks publishe. The analysis technique used in this research is multiple linear regression to test the classical assumption first. The result showed that the Board of Commissioner have a significant influence on the Enterprise Risk Management Disclosure. Leverageand Ownership Structure is not significantly effects on Enterprise Risk Management Disclosure.


2018 ◽  
pp. 1607
Author(s):  
Elli Arifah ◽  
I Gede Ary Wirajaya

Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentu yang dicapai perusahaan sebagaigambaran kepercayaan masyarakat dan stakeholder. Meningkatkan nilai perusahaan penting untuk dilakukan agar kemakmuran pemegang saham dapat dimaksimalkan. Upaya meningkatkan nilai perusahaan dapat dicapai dengan pengungkapan Enterprise Risk Management guna memberikan keyakinan bagi investor dalam menempatkan modalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengungkapan ERM terhadap nilai perusahaan dengan mengontrol ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor property, real estate, dan konstruksi yang terdaftar di BEI tahun 2014 - 2016. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 123 perusahaan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwapengungkapan ERMberpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan dengan mengontrol variabel ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas.Pengaruh negatif ini menunjukan pengungkapan ERMyang dilakukan perusahaan sektor property, real estate, dan konstruksi ditangkap sebagai bad news oleh investor disamping bahwa pengungkapan ini masih bersifat sukarela. Kata kunci : nilai perusahaan, enterprise risk management, ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas


2016 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 185-198
Author(s):  
Arya Imamuddin Koeswara ◽  
D. Agus Harjito

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Enterprise Risk Management terhadap financial distress dan nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data dari penelitian ini diperoleh dari BEI dan website perusahaan dengan periode 2010-2014. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 74 perusahaan manufaktur yang diambil dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik biner dan regresi data panel dengan metode fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji signifikansi variabel bebas menunjukkan bahwa penerapan Enterprise Risk Management tidak berpengaruh pada financial distress dan nilai perusahaan. sedangkan melalui uji signifikansi model yang telah dilakukan, model regresi yang diajukan mampu untuk menjelaskan semua perubahan variabel dependen dengan baik. Hal ini mengindikasikan bahwa model regresi yang diajukan dapat dijadikan sebagai estimator. Kata Kunci: Enterprise Risk Management, Financial Distress, Nilai Perusahaan, Regresi Logistik, Regresi Data Panel.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 137
Author(s):  
Muhammad Rivandi

<p><em>This study aims to examine the effect of enterprise risk management disclosure, board commissaries independent, and committed audit </em><em>on</em><em> firm value. The samples of this study are thirty companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) selected by using purposive sampling method. </em><em>The method of d</em><em>ata analysis</em><em> </em><em>used i</em><em>n this study is</em><em> </em><em>panel </em><em>regressio</em><em>n </em><em>models</em><em> </em><em>. Based on the hypothes</em><em>e</em><em>s test</em><em>ing</em><em> </em><em>result,</em><em> that the enterprise risk management disclosure significantly no effect on firm value, meanwhile board commissaries independent, and community audit have positive significant effect on firm value</em><em></em></p><p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh<em> Enterprise Risk Management Disclosure, </em>Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah tiga puluh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dipilih dengan menggunakan <em>purposive sampling</em>, Metode analisis yang digunakan adalah model regresi panel. Berdasarkan hipotesis hasil pengujian bahwa <em>Enterprise risk management disclosure</em> tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan Dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan</p>


2020 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 79-90
Author(s):  
Astina Elisabeth S Emar ◽  
Sri Ayem

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengungkapan enterprise risk management (ERM) dan pengungkapan intellectual capital (IC) terhadap nilai perusahaan dengan good corporate governance (GCG) sebagai variabel moderasi. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018 sebanyak 66 perusahaan yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear dengan moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan ERM tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan pengungkapan IC berpengaruh positif pada nilai perusahaan, sedangkan variabel moderasi GCG tidak mampu memoderasi pengaruh pengungkapan ERM pada nilai perusahaan dan GCG dapat memperkuat pengaruh pengungkapan IC terhadap nilai perusahaan.  


Author(s):  
Ana Dwiyanti Candra ◽  
I Dewa Nyoman Wiratmaja

Nilai perusahaan sangat diperhatikan investor untuk mengambil keputusan investasi. Semakin baik nilai perusahaan, investor semakin percaya untuk berinvestasi. Berdasarkan fenomena dan teori terkait, perusahaan dapat meningkatkan nilai dengan melakukan pengungkapan ERM, pengungkapan IC, dan struktur pengelolaan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris pengungkapan ERM, pengungkapan IC, dan struktur pengelolaan mempengaruhi nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan di BEI periode 2016-2018. Dengan purposive sampling diperoleh 31 perusahaan sampel dengan total 93 data observasi selama 3 tahun. Sebanyak 7 data outlier dikeluarkan, sehingga diperoleh sebanyak 86 data amatan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh hasil bahwa hanya variabel ERMD yang berpengaruh positif ada nilai perusahaan, sedangkan dua variabel independen lainnya tidak mempengaruhi nilai perusahaan.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 137
Author(s):  
Muhammad Rivandi

<p><em>This study aims to examine the effect of enterprise risk management disclosure, board commissaries independent, and committed audit </em><em>on</em><em> firm value. The samples of this study are thirty companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) selected by using purposive sampling method. </em><em>The method of d</em><em>ata analysis</em><em> </em><em>used i</em><em>n this study is</em><em> </em><em>panel </em><em>regressio</em><em>n </em><em>models</em><em> </em><em>. Based on the hypothes</em><em>e</em><em>s test</em><em>ing</em><em> </em><em>result,</em><em> that the enterprise risk management disclosure significantly no effect on firm value, meanwhile board commissaries independent, and community audit have positive significant effect on firm value</em><em></em></p><p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh<em> Enterprise Risk Management Disclosure, </em>Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah tiga puluh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dipilih dengan menggunakan <em>purposive sampling</em>, Metode analisis yang digunakan adalah model regresi panel. Berdasarkan hipotesis hasil pengujian bahwa <em>Enterprise risk management disclosure</em> tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan Dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan</p>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Hudi Kurniawanto ◽  
Bambang Widarno

The purpose of this study is to examine the effect of corporate governance on enterprise risk management disclosure in Indonesia. Corporate governance is defined as size of the board of commissioners and the proportion of independent commissioners. This study also uses firm size as a control variable.The samples are selected using purposive sampling, with 117 annual reports from non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2014-2016. The results of this study prove that size of the board of commissioners has effects on enterprise risk management disclosure, while the proportion of independent commissioners does not affect enterprise risk management disclosure. Variable company size in this study affect enterprise risk management disclosure. This shows that the greater the number of commissioners, the better the level of supervision and pressure on management, thus encouraging management to be more transparent in disclosing enterprise risk management.Keywords: Enterprise risk management disclosure, Corporate Governance, Non-financial company listed on the Indonesia Stock Exchange


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 21-34
Author(s):  
Barbara Gunawan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan struktur kepemilikan publik terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management pada perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia. Sampel pada penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Bursa Efek Malaysia (BM) periode 2015 – 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh 183 sampel di Indonesia dan 180 sampel di Malaysia. Alat analisis pada penelitian ini adalah SPSS versi 15.0. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa komisaris independen, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management. Sedangkan Jumlah anggota dewan komisaris dan struktur kepemilikan publik berpengaruh negatif terhadap luas pengungapan Enterprise Risk Management di perusahaan manufaktur Indonesia. hasil analisis komisaris independen, jumlah anggota dewan komisaris, dan reputasi auditor berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management. Sedangkan ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan publik berpengaruh negatif terhadap luas pengungkapan Enterprise Risk Management perusahaan manufaktur di Malaysia.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document