ANALISIS MODEL KOMUNIKASI PUBLIK SAMANERA DAN ATTHASILANI: STUDI KASUS PADEPOKAN DHAMMADIPA ARAMA BATU
Public Speaking (komunikasi publik) merupakan teknik berbicara kepada sekelompok orang secara terstruktur yang bertujuan untuk memberi informasi dan mempengaruhi pendengar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi public speaking training terhadap samanera dan atthasilani di Padepokan Dhammadipa Arama Batu. Tujuan kedua adalah untuk mengetahui dampak public speaking training terhadap samanera dan atthasilani di Padepokan Dhammadipa Arama Batu. Riset ini dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan public speaking samanera dan atthasilani Padepokan Dhammadipa Arama Batu ternyata masih rendah dan tidak ada standardisasi terhadap kualitas public speaking Samanera dan Atthasilani. Hal ini dikarenakan kurang adanya pembimbing dan pelatihan public speaking. Temuan lain adalah adanya komunikasi dua arah samanera dan atthasilani dengan masyarakat dalam memaparkan tema ceramah yang lebih bersifat kontekstual. Hal ini berbeda dengan negara-negara Buddhis, seperti Thailand, Myanmar, dan Srilanka yang budaya komunikasinya lebih bersifat tekstual. Kata kunci: Public speaking training, samanera, atthasilani.Buddhis, komunikasi publik