Introduction to Value Network Mapping

Job Shop Lean ◽  
2020 ◽  
pp. 669-686
Author(s):  
Shahrukh A. Irani
2017 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 125-136
Author(s):  
Ari Risdianto ◽  
Hesty Nurul Utami ◽  
Gema Wibawa Mukti

Pemasaran produk tercipta karena adanya hubungan kerjasama antar pelaku pemasaran. Salah satunya antara supplier dengan ritel modern. Hubungan kerjasama membentuk jaringan nilai bagi supplier dengan ritel modern untuk menjadi titik kunci membangun hubungan jangka panjang untuk terus meningkatkan kualitas produk dan jasa. Terutama ritel modern yang berkembang dengan pesat memiliki harapan mendapatkan keuntungan yang lebih dan memberikan image lebih kepada konsumen dengan meningkatkan kualitas produk dan penggunaan private label. Pada akhirnya, sikap konsumen yang mampu mengevaluasi seluruh atribut produk sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kualitas brokoli organik dan penggunaan private label pada brokoli organik dalam jaringan nilai antara supplier dengan ritel modern dengan menggunakan Value Network Mapping yang dikaitkan dengan sikap konsumen dalam menilai kualitas dan private label yang diterapkan menggunakan model multiatribut Fishbein. Penelitian dilaksanakan di Lotte Mart Festival City Link Bandung. Desain penelitian adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari analisis jaringan nilai adalah kerjasama yang dilakukan oleh Lotte Mart dengan Bimandiri sudah berjalan baik kurang lebih 6 tahun. Persepsi antara kedua belah pihak sudah tercipta dengan baik mulai dari penerapan kualitas brokoli organik dan label L Choice dan Everydayfresh. Hasil dari analisis multiatribut Fishbein, 14 atribut brokoli yang diuji yaitu ukuran, bentuk, warna, kemulusan, kesegaran, kerenyahan, daya tahan, cita rasa, kandungan nutrisi, keamanan produk, harga jual, presentasi, promosi dan kemenarikan kemasan. Terdapat 3 nilai atribut tertinggi yang telah sesuai dengan harapan pada tingkat evaluasi konsumen brokoli organik yaitu kemulusan, warna dan keamanan produk sedangkan pada brokoli non organik yaitu kesegaran, kerenyahan dan harga jual.


2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Niken Hikmawati ◽  
Gema Wibawa Mukti

 Indonesian society today does not show a great interest in the agricultural sector. Even though, there is one regency in West Java which have a highest population working in agricultural sector, that is Cianjur Regency. Agrofarm Cianjur is one of P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) in Cianjur Regency which do training cultivation and marketing of horticultural commodity, then there are farmers group which called Agro Segar. With the formation of Agrofarm Cianjur as a unity with different focus and function, it is important to look at the business model of Agrofarm Cianjur so it can be used as an inspiration for agricultural actors. This research uses qualitative research design with case study technique. The analytical tool used is value network mapping with Holo Mapping analysis and Business Model Canvas used to describe the applied business model. The description of business model is obtained through business design process with storytelling technique, visual thinking, and prototyping. Based on the results of research, business model of Agrofarm Cianjur is quite advanced and can be used as an inspiration for agricultural actors. Agrofarm Cianjur needs to add partners and resources, and update the administrative accounting which is still manual. Keywords: Canvas Business Model; Farmers Group; P4S; Value Network Mapping.  


2011 ◽  
Vol 33 (10) ◽  
pp. 2347-2352
Author(s):  
Bo Lü ◽  
Fan Yang ◽  
Zhen-kai Wang ◽  
Jian-ya Chen ◽  
Yun-jie Liu

Author(s):  
Ramtin Afshar ◽  
Michael T. Goodrich ◽  
Pedro Matias ◽  
Martha C. Osegueda

2021 ◽  
Vol 14 (6) ◽  
Author(s):  
Marthe Mbond Ariane Gweth ◽  
Jorelle Larissa Meli’i ◽  
Valentin Oyoa ◽  
Diab Ahmad Diab ◽  
Daniel Herve Gouet ◽  
...  

Author(s):  
Alexander Gleiss ◽  
Marco Kohlhagen ◽  
Key Pousttchi

AbstractThe healthcare industry has been slow to adopt new technologies and practices. However, digital and data-enabled innovations diffuse the market, and the COVID-19 pandemic has recently emphasized the necessity of a fundamental digital transformation. Available research indicates the relevance of digital platforms in this process but has not studied their economic impact to date. In view of this research gap and the social and economic relevance of healthcare, we explore how digital platforms might affect value creation in this market with a particular focus on Google, Apple, Facebook, Amazon, and Microsoft (GAFAM). We rely on value network analyses to examine how GAFAM platforms introduce new value-creating roles and mechanisms in healthcare through their manifold products and services. Hereupon, we examine the GAFAM-impact on healthcare by scrutinizing the facilitators, activities, and effects. Our analyses show how GAFAM platforms multifacetedly untie conventional relationships and transform value creation structures in the healthcare market.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document