scholarly journals ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DENGAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL

2020 ◽  
Vol 32 (02) ◽  
pp. 116-133
Author(s):  
Vitalis Ari Widiyaningsih ◽  
Heru Suwasono

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan kinerja antara bank pemerintah dan bank umum swasta nasional periode 2017-2019. Perbandingan kinerja diukur dari Capital, Aset Quality, Earning & Efficiency, dan Liquidity. Populasi daam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yang berjumlah 33 bank. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah  4 bank pemerintah dan 4 bank umum swasta nasional. Teknik analisis data adalah uji beda yang dilakukan dengan independent sample t-test. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi empiris mengenai perbandingan kinerja bank pemerintah dengan bank umum swasta nasional. Kinerja yang dimasksud adalah dari nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) yaitu mengenai kecukupan modal perbankan, Loan to Deposit Ratio (LDR) yaitu mengenai likuiditas perbankan, Non Performing Loan (NPL) yaitu mengenai kredit bermasalah, dan Net Interest Margin (NIM) yaitu mengenai profitabilitas perbankan.kinerja keuangan

2021 ◽  
Vol 5 (5) ◽  
pp. 546
Author(s):  
Aries Santoso ◽  
Carunia Mulya Firdausy

This study aims to analyze the influence of Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, and Bank Size jointly and partially to Stock Price of banking sector company that listed on Indonesian Stock Exchange for period 2011-2018. This research used the purposive sampling method and obtained the 5 largest market capital banking sector companies as a sample. The analysis method used is multiple linear regression through SPSS 26 program. The results of this study show that Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, and Bank Size have significant influence to stock price. While Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio partially have significant influence on the stock price. Meanwhile, Net Interest Margin, Return On Asset, and Bank Size have not a significant influence on the stock price of banking sector company that listed on the Indonesian Stock Exchange for period 2011-2018. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, dan Bank Size mengenai keterkaitannya pada harga saham baik secara bersamaan maupun parsial terhadap harga saham perusahaan sektor bank yang ada di Bursa Efek Indonesia untuk periode penelitian 2011 – 2018. Penelitian ini mengunakan metode purposive sampling yang ditetapkan sebanyak 5 perusahaan sektor perbankan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar sebagai sampel. Metode analisis yang dipakai menggunakan regresi linear berganda melalui bantuan SPSS 26. Hasil penelitian membuktikan secara simultan, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, dan Bank Size berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara secara parsial, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Net Interest Margin, Return On Asset, dan Bank Size tidak berkaitan terhadap harga saham sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2018.


Author(s):  
Audita Setiawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi sukarela pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data pada Laporan Tahunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 12 perusahaan perbankan yang merupakan Bank Campuran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukan komponen likuiditas yaitu loan deposit ratio, komponen profitabilitas yaitu net interest margin dan komponen solvabilitas yaitu  capital adequacy ratio secara bersama-sama memiliki pengaruh secara simultan terhadap  pengungkapan informasi sukarela pada perusahaan, sedangkan secara parsial komponen likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela ; komponen profitabilitas yaitu net interest margin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela dan komponen solvabilitas yaitu capital adequacy ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela.


Author(s):  
Audita Setiawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi sukarela pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data pada Laporan Tahunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 12 perusahaan perbankan yang merupakan Bank Campuran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukan komponen likuiditas yaitu loan deposit ratio, komponen profitabilitas yaitu net interest margin dan komponen solvabilitas yaitu  capital adequacy ratio secara bersama-sama memiliki pengaruh secara simultan terhadap  pengungkapan informasi sukarela pada perusahaan, sedangkan secara parsial komponen likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela ; komponen profitabilitas yaitu net interest margin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela dan komponen solvabilitas yaitu capital adequacy ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela.


2020 ◽  
Vol 7 (11) ◽  
pp. 2074
Author(s):  
Lailatul Ayuni ◽  
Lina Nugraha Rani

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor penentu Margin Bank Umum Syariah melalui variabel Capital Adequacy Ratio, Risiko Likuiditas, NPF, Bank Size dan indikator makroekonomi GDP dan Inflasi terhadap Net Interest Margin Periode 2011 - 2018 secara simultan dan parsial. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling diperoleh 11 Bank Umum Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel. Data penelitian diambil dari website resmi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Annual Report masing – masing bank. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara CAR, Risiko Likuiditas, Bank Size, GDP, terhadap NIM Bank Umum Syariah. Sedangkan untuk variabel NPF dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan. Hasil menunjukkan variabel GDP merupakan faktor yang paling berpengaruh pada Determinan Margin Bank Umum Syariah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pemerintah atau regulator dapat membantu peran perbankan dalam memberikan kebijakan dengan bentuk penyempurnaan keberpihakan regulasi dalam mendukung perbankan syariah.Kata Kunci: Net Interest Margin, Capital Adequacy Ratio, Risiko Likuiditas, Net Performing Financing, Bank Size, Makroekonomi, Bank Umum Syariah ABSTRACTThis study aims to determine the influence of the determinants of Shariah commercial bank margin through the variables of Capital Adequacy Ratio, Liquidity Risk, NPF, Bank Size and macroeconomic indicators of GDP and Inflation on the Net Interest Margin Period 2011 - 2018 simultaneously and partially. Sampling with purposive sampling technique obtained 11 Islamic Shariah commercial banks. This study uses a quantitative approach with panel data regression analysis techniques. The research data is taken from the official website published by Bank Indonesia (BI) and the Financial Services Authority (OJK) as well as the Annual Report of each bank. The results showed a significant influence between CAR, Liquidity Risk, Bank Size, GDP, on the NIM of Shariah Commercial Banks. Meanwhile, the NPF and inflation variables do not have a significant effect. The results showed that the GDP variable is the most influential factor on the Margin Determinants of Shariah Commercial Banks. Based on the results of this study, it is expected that the government or regulators can assist the role of banks in providing policies by improving regulatory alignments in supporting Islamic banking.Keywords: Net Interest Margin, Capital Adequacy Ratio, Liquidity Risk, Net Performing Financing, Bank Size, Macroeconomics, Sharia  Banks


Author(s):  
Faisal Faisal

This study aims to determine the effect of the independent variables on the dependent variable. The independent variable used in this study is Return on Assets, Non Performing Loans. While the dependent variable in this study is the Capital Adequacy Ratio. The data used in this study are quarterly data from 2010 to 2018. The sampling technique used in this study was purposive sampling involving Bank Mega Tbk. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. Based on the results of data analysis, this study shows that simultaneously (Simultaneous) Return on Assets, Non Performing Loans have a significant effect on Capital Adequacy Ratio. And individually (partial) Net Interest Margin, Non Performing Loans and Return on Assets have a positive effect on CAR, negatively affect CAR. Determination coefficient results indicate the Adjusted R-squared value of 0.714240 means that the independent variable can explain the dependent variable by 71.42% while the rest is explained by other variables not contained in the model.In this study, the researcher wanted to find out whether there was a significant relationship between Return on Assets, Non-Performing Loans had a significant effect on the Capital Adequacy Ratio.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset, Non Performing Loan. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuartal selama periode 2010 sampai dengan 2018. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang melibatkan Bank Mega Tbk. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini menunjukan secara bersama-sama (Simultan) Return on Asset, Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio. Dan secara individu (Parsial) Net Interest Margin, Non Performing Loan dan Return on Asset berpengaruh positif terhadap CAR, berpengaruh negatif terhadap CAR. Hasil Koefisien Determinasi menunjukan nilai Adjusted R-squared sebesar 0,714240 artinya bahwa variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 71,42% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model.Return on Asset, Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio   KataKunci: Return on Asset, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Astohar Astohar ◽  
Mirna Dyah Praptitorini

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam sistem keuangan di Indonesia. Kinerja keuangan perbankan atau kesehatan perbankan dapat dilihat melalui kinerja profitabilitas. Dalam mengukur profitabilitas bank yang go public, penelitian ini menggunakan Return On Asset (ROA). ROA lebih memfokuskan pada kemampuan perbankan untuk memperoleh earning dalam operasi perusahaan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Hardiyanti (2016) dengan menambah variabel Capital Adequacy Ratio(CAR).Penelitian ini mengambil obyek pada perbankan go public di Indonesia sebanyak 43 perbankan. Sampel yang digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 41 bank (2 bank tidak dapat digunakan). Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alatanalisis menggunakan regresi berganda dengan tiga tahapan regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Net Interest Margin (NIM) dan negative tidak signifikan terhadap Return On Asset (H1 dan H4 ditolak). Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) mempunyai pengaruh negative signifikan terhadap Net Interest Margin (NIM) dan terhadap Return On Asset (H2 dan H5 diterima). Capital Adequacy Ratio (CAR) terbukti mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap Net Interest Margin (H3 ditolak) dan negative signifikan terhadap Return On Asset (H6 diterima). Net Interest Margni (NIM) Bank Go Public di Indonesia mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Return On Asset (H7 diterima). Hasil perhitungan sobel test menunjukkan bahwa Net Interest Margin (NIM) terbukti sebagai variable mediasi untuk Loan To Deposit Ratio (LDR) dan BOPO terhadap Return On Asset (ROA), sedangkan pada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak terbukti sebagai mediasi.


2020 ◽  
Vol 7 (12) ◽  
pp. 2436
Author(s):  
Sri Farhatin Wulandari ◽  
Muh. Nafik Hadi Ryandono

ABSTRAKEfisiensi merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kinerja keseluruhan dari aktivitas perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposito Ratio (FDR), Net Interest Margin (NIM), dan Bank Size terhadap Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2018 yang diproksikan melalui Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel menggunakan alat statistik Eviews 9.0. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 11 Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposito Ratio (FDR), Net Interest Margin (NIM), dan Bank Size berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2018. Selanjutnya, secara parsial Capital Adequacy Ratio (CAR), berpengaruh negative dan signifikan, Financing to Deposito Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan, Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif dan tidak signifikan, dan Bank Size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap efisiensi perbankan syariah.Kata Kunci: Efisiensi, CAR, FDR, NIM, Bank Size, Bank Syariah. ABSTRACTEfficiency is an important indicator in measuring the overall performance of banking activities. This study aimed to determine the effect of the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Net Interest Margin (NIM), and Bank Size on the Efficiency of Sharia Commercial Banks in Indonesia for the period 2012-2018, proxied through Operational Income Operational Expenses (BOPO). The method used was a quantitative method with panel data regression analysis techniques using statistical tools Eviews 9.0.  The data were secondary data with purposive sampling technique to produce a sample of 11 Sharia Commercial Banks in Indonesia. The results of this study showed that simultaneously the variables of Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Net Interest Margin (NIM), and Bank Size had a significant effect on the Efficiency of Islamic Commercial Banks in Indonesia for the period 2012-2018. Furthermore, partially Capital Adequacy Ratio (CAR) had a negative and significant effect, Financing to Deposit Ratio (FDR) had a positive and significant effect, Net Interest Margin (NIM) had a positive and insignificant effect, and Bank Size had a negative and significant effect on Sharia banking efficiency.Keywords: Efficiency, CAR, FDR, NIM, Bank Size, Sharia Bank.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 137-157
Author(s):  
Ayu Wulandari ◽  
Endang Taufiqurahman

Perekonomian Global saat ini sedang mengalami penurunan, hal ini juga berimbas pada perekonomian suatu Negara, tidak terkecuali Negara Indonesia. Efek dari penurunan sektor perekonomian Indonesia membuat Bank–Bank di Indonesia berlomba-lomba meningkatkan kinerja keuangan Bank mereka, sebagai upaya dalam meningkatkan Perekonomian Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perhitugan rasio keuangan, perkembangan kinerja keuangan, dan kondisi kinerja keuangan pada Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Terdapat 4 populasi perusahaan yang terdaftar sebagai bank BUMN di BEI, keempatnya memenuhi syarat untuk menjadi sampel dari penelitian ini. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) dengan rasio keuangan meliputi rasio NPL (Non Performing Loan), rasio LDR (Loan Deposite Ratio, ROA (Return On Asset), NIM (Net Interest Margin), dan CAR (Capital Adequacy Ratio). Hasil penetilian ini menunjukkan kinerja keuangan bank BUMN yang terdaftar di BEI periode 2014-2018 menggunakan metode RGEC pada periode 2014-2018 memiliki kinerja yang sangat baik. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Meode RGEC, Risk Profile, Earning, Capital.


Author(s):  
Sayid Aulia Taslim ◽  
Gusganda Suria Manda

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial dan simultan terhadap harga saham pada Bank Umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana data bersumber dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang telah dipublikasi. Data penelitian menggunakan data sampel dengan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 15 perusahaan perbankan. Analisis data menggunakan analisis regresi linear dengan software SPSS 25 dimana sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian parsial antara NIM dan CAR terhadap harga saham menunjukkan bahwa NIM dan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan hasil pengujian parsial antara NPL terhadap harga saham menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil pengujian simultan variabel NIM, NPL, dan CAR berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kontribusi variabel NIM, NPL, dan CAR secara simultan terhadap harga saham sebesar 20,9% dan sisanya 79,1% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.


CASH ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (02) ◽  
pp. 58-65
Author(s):  
Andita Tyas Ayu Hastuti

Analisis rasio keuangan seperti CAR, LDR, NPL, ROA, NIM dan BOPO merupakan salah satu cara untuk menguji apakah rasio-rasio tersebut dapat dijadikan prediksi dalam pemberian kredit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 hingga 2013 sebanyak 33 bank. Setelah melewati teknik purposive sampling, jumlah sampel yang layak digunakan adalah sebanyak 24 Bank Umum. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa variabel capital adequacy ratio (CAR), net interest margin (NIM), dan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. Variabel loan to deposit ratio (LDR) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap penyaluran kredit. Variabel non performing loan (NPL) negatif dan signifikan terhadap pemberian kredit. Variabel return on assets (ROA) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit. Hasil estimasi dari model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rasio CAR, LDR, NPL, ROA, NIM, dan BOPO mampu menjelaskan tingkat penyaluran kredit sebesar 21,2% sedangkan sisanya 78,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model yang belum dimasukkan dalam model penelitian. Kata Kunci: Penyaluran Kredit, CAR, LDR, NPL, ROA, NIM dan BOPO.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document