Pengaruh Tingkat Penghindaran Pajak terhadap Nilai Perusahaan dengan Biaya Agensi sebagai Variable Mediasi

This study aims to analyze and determine the effect of tax avoidance rate on the value of the firm and agency cost as a mediation in manufacturing industry’s companies that listed in BEI in 2015-2019. With purposive sampling, the researcher found 45 companies matched with the research. The researcher used Path Analysis and regression for hypothesis test and found the result that tax avoidance is significant to firm value and agency cost, agency cost is significant to firm value, and mediation in partial relationship between tax rate avoidance and firm value. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tingkat penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan dan biaya agensi sebagai mediasinya dalam perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019. Dengan menggunakan purposive sampling, didapatkan 45 perusahaan yang tepat untuk penelitian ini. Peneliti menggunakan metode analisis jalur dan regresi untuk pengujian hipotesis. Hasilnya adalah tingkat penghindaran pajak signifikan terhadap nilai perusahaan dan biaya agensi. Biaya agensi juga signifikan terhadap nilai perusahaan dan memediasi secara parsial hubungan antara tingkat penghindaran pajak dan nilai perusahaan.

Perilaku Organisasi di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Perusahaan ABC)

The existence of COVID-19 has had a changing impact on workers, workplaces, and work practices. Changes that arise in work practices include working from home and often using virtual, in interacting with fellow employees. ABC company is a company engaged in digital advertising (advertising) in Indonesia. In the research, an analysis of organizational behavior during the Covid-19 pandemic at ABC company will be presented. The research method used is descriptive qualitative. The results showed that there were four characteristics of corporate organizational culture seen in ABC company, namely the existence of risk-taking through WFH; company operations are disrupted due to additional time causing less smooth communication with clients; In the aspect of communication between leaders and employees, virtual communication facilities have been provided, although in practice there are still obstacles; teamwork was a little distracted by the time lag response in virtual communication. Adanya COVID-19 berdampak perubahan bagi pekerja, tempat kerja, dan praktik kerja. Perubahan yang muncul dalam praktik kerja diantaranya work from home dan seringkali menggunakan virtual, dalam berinteraksi sesama pegawai. Perusahaan ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang periklanan digital (advertising) di Indonesia. Dalam penelitian, akan disajikan analisis perilaku organisasi selama pandemi COVID-19 di perusahaan ABC. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat empat karakteristik budaya organisasi perusahaan yang terlihat pada perusahaan ABC, yaitu adanya pengambilan risiko melalui WFH; operasional perusahaan terganggu karena ada waktu tambahan menyebabkan kurang lancarnya komunikasi dengan klien; pada aspek komunikasi antara pimpinan dengan karyawan telah disediakan fasilitas komunikasi virtual, walaupun dalam prakteknya masih terdapat kendala; kerja tim sedikit terganggu karena adanya respon jeda waktu dalam komunikasi virtual.

Pengaruh Sponsorship, Media Sosial Online, dan Celebrity Endorsement terhadap Brand Awareness Produk Aksesoris Gaming Merek Sades

Online games are no longer considered time-wasting activities. In the past, online games were limited to Personal Computers which had to be connected to an internet cable, but now online games can be accessed anywhere with wireless internet either via a laptop or smartphone. In Gamergear.net's global online game peripherals catalog, there are currently 66 gaming peripherals brands worldwide, one of which is the Sades brand. Sades entered Indonesia through their official distributor PT Indigital Trading in 2011. At first, Sades Indonesia only sold Headset products, and now there are various types of products being sold, namely Headsets, Earphones, Keyboards, Mouse, Mousepad, CPU Case, and CPU Fan. Apart from maintaining the best product quality in its class, Sades Indonesia uses several ways to maintain its Brand Awareness, as 1) Sponsorship for gaming competitions both regional and national, 2) Actively creating content on social media, namely on Instagram, Facebook, and Youtube, 3) Celebrity female gamer, Olivia Gosandra, from 2016 to 2019 as Endorser Sades in Indonesia. This study aims to determine how significant sponsorship, online social media, and celebrity endorsements are for the brand awareness of Sades gaming accessories products in Indonesia. Data obtained from questionnaires distributed via Google Form. The sample used in this study was 80 respondents with the help of SmartPLS version 3.3.2. Permainan game online atau dalam bahasa Indonesia nya disebut gim daring tidak lagi dianggap sebagai kegiatan yang membuang waktu. Dahulu gim daring terbatas hanya di Komputer Personal (Personal Computer) yang harus tersambung kabel internet akan tetapi saat ini gim daring dapat diakses dimanapun dengan internet nirkabel baik melalui laptop maupun smartphone. Dalam katalog game peripheral online global Gamergear.net, terdapat 66 merek game peripheral di seluruh dunia saat ini, salah satu nya adalah merek Sades. Sades masuk ke Indonesia melalui distributor resmi mereka PT Indigital Trading di tahun 2011. Sades Indonesia di awal hanya menjual produk Headset, dan saat ini sudah ada bermacam-macam jenis produk yang dijual yaitu Headset, Earphone, Keyboard, Mouse, Mousepad, CPU Case, dan CPU Fan. Selain dari menjaga kualitas produk yang terbaik di kelas nya, Sades Indonesia menggunakan beberapa cara untuk menjaga Brand Awareness mereka yaitu: 1) Sponsorship pada kejuaraan gaming baik regional maupun nasional, 2) Aktif membuat konten di social media yaitu di Instagram, Facebook, dan Youtube, 3) Celebrity Gamer Wanita yaitu Olivia Gosandra dari tahun 2016 hingga 2019 sebagai Endorser Sades di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan sponsorship, media sosial online dan celebrity endorsement terhadap brand awareness produk aksesoris gaming Sades di Indonesia. Data diperoleh dari kuesioner yang disebar melalui Google Form. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 responden dengan bantuan SmartPLS versi 3.3.2.

Pengaruh Return on Assets, Debt to Asset Ratio, Current Ratio, Ukuran Perusahaan, Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

The purpose of this research is to study the influence of return on assets (ROA), debt to assets ratio (DAR), current ratio (CR), firm size, and dividend payout ratio (DPR) on the firm value measured by PBV, in manufacture companies registered on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The number of samples of the study was 50 samples of manufacturing companies listed on the IDX and sample selection in this research using purposive sampling method, during the research period 2016 to 2018. Samples were analyzed by using the multiple regression method. The results showed that firm size and ROA has significant effects on the firm value. Whilst DPR, CR, and DAR have no significant effects on the firm value. Tujuan penelitian yang disajikan dalam tesis ini ialah untuk menunjukkan hasil empiris mengenai pengaruh dari return on assets (ROA), debt to asset ratio (DAR), current ratio (CR), ukuran perusahaan dan dividend payout ratio (DPR) terhadap nilai perusahaan dimana pengukurannya dilakukan dengan rasio PBV, pada perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan 50 sampel perusahaan manufaktur yang tercatat dalam BEI dan pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, selama periode penelitian 2016 hingga 2018. Data dianalisis menggunakan model regresi berganda untuk menganalisis kontribusi variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat. Hasil empiris penelitian menjelaskan bahwa ukuran perusahaan dan ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. DPR, CR dan DAR tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods

The purpose of this study was to determine the effect of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), and Price Earnings Ratio (PER) on stock returns of consumer goods companies. The data in this study were taken from 10 consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research period is 4 years, namely 2017 until the second quarter of 2020. The method used in this study is to compare the elements in the financial statements. In this study, the method used to analyze the data is multiple linear regression and hypothesis testing between the dependent variable and the independent variable. ROA, ROE, DER, and PER are independent variables, and stock returns are the dependent variable. Based on hypothesis testing, it can be concluded that ROA and DER have a significant positive effect on stock returns. ROE has a significant negative effect on stock returns. And PER has no significant effect on stock returns. While collectively all variables have a significant effect on stock returns. By knowing financial performance as an indicator for investors before investing in the capital market, fundamental analysis is still an effective tool for investors in selecting stocks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap return saham perusahaan barang konsumsi. Data dalam penelitian ini diambil dari 10 perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian selama 4 tahun yaitu tahun 2017 sampai dengan triwulan II tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan unsur-unsur pada laporan keuangan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu regresi linier berganda dan pengujian hipotesis antara variabel dependen dan variabel independen. ROA, ROE, DER dan PER adalah variabel independen, dan return saham sebagai variabel dependen. Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh hasil yang dapat disimpulkan bahwa ROA dan DER berpengaruh signifikan positif terhadap return saham. ROE berpengaruh signifikan negatif terhadap return saham. Dan PER tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan secara bersama-sama semua variabel berpengaruh signifikan terhadap return saham. Dengan mengetahui kinerja keuangan sebagai indikator bagi investor sebelum berinvestasi di pasar modal, maka analisis fundamental masih menjadi salah satu alat yang efektif bagi investor dalam memilih saham.

Pengaruh Brand Awareness dan Service Quality terhadap Minat Konsumen dengan Kegiatan Event sebagai Variabel Mediasi pada Mall RRR

The purpose of this paper is to explore the direct and indirect effects of the quality of services provided and brand awareness on the purchase intention of tenants with event activities as a mediating variable. Data were collected from 184 respondents and 160 responses have been used in this paper. The measure of “Service Quality” uses five questions, “brand awareness” uses five questions, “event” uses five questions, “purchase intention” uses five questions. In some items, this question is measured using the five-point Likert-Type. Based on the four hypotheses in this paper that have been tested, that service quality is significantly able to provide a positive influence on purchase intention through event activities and brand awareness can significantly have a positive effect on purchase intention directly through event activities. Event activities have a positive influence on purchase intention. Tujuan dari makalah ini bertujuan untuk dapat meneksplorasi pengaruh langsung dan tidak langsung dari kualitas jasa yang diberikan dan brand awareness pada purchase intention penyewa dengan kegiatan event sebagai variabel mediasi. Data dikumpulkan dari 184 responden dan 160 tanggapan telah digunakan dalam makalah ini. Ukuran “Service Quality” menggunakan lima butir pertanyaan, “brand awareness” menggunakan lima butir pertanyaan, “event” menggunakan lima butir pertanyaan, “purchase intention” menggunakan lima butir pertanyaan. Dalam beberapa butir pertanyaan ini diukur dengan menggunakan lima titik Linkert-Type. Berdasarkan dari empat hipotesis dalam makalah ini yang telah diuji, bahwa service quality secara signifikan mampu memberikan pengaruf yang bersifat positif terhadap purchase intention melalui kegiatan event dan brand awareness mampu secara signifikan mampu memberikan pengaruh positif terhadap purchase intention secara langsung melalui kegiatan event. Kegiatan event memberi pengaruh positif terhadap purchase intention.

Pengaruh Value Congruity terhadap Customer Brand Identification, Brand Engagement, dan Affective Brand Commitment serta Dampaknya pada Brand Loyalty Masyarakat dalam Menggunakan Telpon Genggam iPhone

This research was conducted to know the effect of value congruity on customer brand identification, brand engagement, and affective brand commitment and its impact on community brand loyalty in using iPhone cell phones. This research was conducted using the path analysis method using the partial least square approach. The research method used is quantitative research. The data collection method used is a questionnaire distributed to 96 people who have purchased products from the Apple brand and used Apple iPhone products at least 2 times. The results showed that value congruity has a significant positive effect on customer brand identification and brand engagement by the community in using iPhone cell phones. Value congruity has a significant positive effect on people's affective brand commitment in using iPhone mobile phones. Brand engagements do not affect community brand loyalty in using iPhone mobile phones, but customer brand identification has a significant positive effect on community brand loyalty in using iPhone mobile phones. And only brand engagement does not mediate the effect of value congruity on community brand loyalty in using iPhone mobile phones. Penelitian ini dijalankan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh value congruity terhadap customer brand identification, brand engagement dan affective brand commitment serta dampaknya pada brand loyalty masyarakat dalam menggunakan telepon genggam iPhone. Penelitian ini dijalankan dengan menggunakan metode analisis jalur menggunakan pendekatan partial least square. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada 96 orang yang pernah membeli produk dari brand Apple dan menggunakan produk Apple iPhone setidaknya 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa value congruity berpengaruh positif signifikan terhadap customer brand identification dan brand engagement masyarakat dalam menggunakan telepon genggam iPhone. Value congruity berpengaruh positif signifikan terhadap affective brand commitment masyarakat dalam menggunakan telepon genggam iPhone. Brand engagement tidak berpengaruh terhadap brand loyalty masyarakat dalam menggunakan telepon genggam iPhone, namun customer brand identification berpengaruh positif signifikan terhadap brand loyalty masyarakat dalam menggunakan telepon genggam iPhone. Dan hanya brand engagement yang tidak memediasi pengaruh value congruity terhadap brand loyalty masyarakat dalam menggunakan telepon genggam iPhone.

Strategi Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus: PT XYZ)

The purpose of this study is to determine the marketing strategy of PT XYZ to increase sales. The method used in this research is descriptive using primary and secondary data which are processed based on the results of interviews with the management of PT XYZ. This research uses internal environmental analysis including Segmentation, Target and Position (STP), Marketing Function, Financial Function, Human Resource Function, Operational Function and Marketing Mix (7P), industrial environment analysis (Porter's 5 Strengths), and external environment (PESTEL). From the analysis of the company environment, it is clarified using the IE Matrix and the SWOT analysis resulting in 4 sets of alternative strategies in the SWOT Matrix. Based on data from the company's internal and external environmental factors, the IFE Matrix is 2.96 and the EFE Matrix is 3.06, then the IE Matrix is in quadrant II, where the strategic position of PT XYZ is in a position of growth and development which describes the condition of the company is growing and developing. The result of PT XYZ's SWOT quadrant is in quadrant I, where the strategy commonly used is to support aggressive growth policies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan PT XYZ dalam upaya meningkatkan penjualan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif menggunakan data primer dan sekunder yang diolah berdasarkan hasil dari wawancara dengan manajemen PT XYZ. Penelitian ini menggunakan analisis lingkungan internal meliputi Segmentasi, Target dan Posisi (STP), Fungsi Pemasaran, Fungsi Keuangan, Fungsi Sumber Daya Manusia, Fungsi Operasional, dan Bauran Pemasaran (7P), analisis lingkungan industri (5 Kekuatan Porter’s) dan lingkungan eksternal (PESTEL). Dari analisis lingkungan perusahaan, diperjelas dengan menggunakan Matriks IE dan analisis SWOT menghasilkan 4 set strategi alternatif pada Matriks SWOT. Berdasarkan data dari faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan, didapatkan Matriks IFE adalah 2.96 dan Matriks EFE adalah 3.06, maka Matriks IE berada di kuadran II, dimana posisi strategis PT XYZ berada pada posisi pertumbuhan dan pembangunan yang menggambarkan kondisi perusahaan sedang bertumbuh dan berkembang. Hasil kuadran SWOT PT XYZ berada di kuadran I, dimana strategi yang biasa digunakan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.

Pengaruh Kualitas Auditor dan Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

This research aims to examine the influence of auditor quality and good corporate governance on earnings management in a public company in the manufacturing sector listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample of this study was collected by using a non-probability sampling method consisting of 153 observations. To analyze the data, a multiple linear regression analysis was employed. The results showed that auditor quality, managerial ownership, institutional ownership, independent commissioner, and audit committee have no significant influences on earnings management. Therefore, further studies need to seek other variables to improve the regression model. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas auditor dan good corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan publik sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel ini dikumpulkan dengan menggunakan metode non-probability sampling yang terdiri dari 153 pengamatan. Untuk menganalisis data digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas auditor, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya perlu mencari variabel lain untuk memperbaiki model regresi tersebut.

Pengaruh Brand Image dan Brand Trust terhadap Minat Beli di Sociolla di Jakarta

The writing of this research begins with the importance of an image and brand trust in a brand that can be built by the company. A brand is considered the main pillar and invisible asset in a company. The high awareness and knowledge of a brand will make it easier for businesses to achieve and even exceed the goals in a short time limit. Therefore, a brand must have a good image in the eyes of consumers. Positive brand image will build brand trust in using the products or services of the brand. Brand trust is also the main element that companies must have to increase consumer purchase intentions. Without trust, the brand cannot perform well in all types of markets that the brand is targeting. Thus, this research aims to determine whether or not the influence of brand image and brand trust affects purchase intention. This research uses quantitative methods by distributing questionnaires to 106 respondents and uses non-probability sampling techniques in the form of purposive sampling. The results of this research indicate that the brand image variable (X1) and brand trust (X2) have a significant effect on the purchase intention variable (Y) of 0.568 or 56.8%. Meanwhile, the remaining 43.2% means only other factors that are not included in this study. Penulisan penelitian ini berawal dari pentingnya sebuah citra dan kepercayaan konsumen pada suatu brand yang dapat dibangun oleh perusahaan. Brand dianggap sebagai pilar utama dan aset yang tak terlihat dalam suatu perusahaan. Tingginya kesadaran dan pengetahuan terhadap suatu brand, akan mempermudah pebisnis untuk mencapai tujuan dan melampaui pesaing dengan upaya dan waktu yang singkat. Brand image yang positif akan membangun brand trust atau kepercayaan konsumen untuk menggunakan produk atau jasa dari brand tersebut. Brand trust juga menjadi unsur utama yang harus dimiliki perusahaan untuk meningkatkan niat beli konsumen. Tanpa adanya trust, brand tersebut tidak dapat berjalan dengan baik di segala jenis pasar yang ditargetkan oleh brand tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari brand image dan brand trust terhadap minat beli. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada 106 responden dan menggunakan teknik non-probability sampling dalam bentuk sampling purposif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel brand image (X1) dan brand trust (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli (Y) sebesar 0,568 atau 56,8%. Sedangkan, sisa 43,2% berarti dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.