scholarly journals ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL)

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 137-157
Author(s):  
Ayu Wulandari ◽  
Endang Taufiqurahman

Perekonomian Global saat ini sedang mengalami penurunan, hal ini juga berimbas pada perekonomian suatu Negara, tidak terkecuali Negara Indonesia. Efek dari penurunan sektor perekonomian Indonesia membuat Bank–Bank di Indonesia berlomba-lomba meningkatkan kinerja keuangan Bank mereka, sebagai upaya dalam meningkatkan Perekonomian Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perhitugan rasio keuangan, perkembangan kinerja keuangan, dan kondisi kinerja keuangan pada Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Terdapat 4 populasi perusahaan yang terdaftar sebagai bank BUMN di BEI, keempatnya memenuhi syarat untuk menjadi sampel dari penelitian ini. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) dengan rasio keuangan meliputi rasio NPL (Non Performing Loan), rasio LDR (Loan Deposite Ratio, ROA (Return On Asset), NIM (Net Interest Margin), dan CAR (Capital Adequacy Ratio). Hasil penetilian ini menunjukkan kinerja keuangan bank BUMN yang terdaftar di BEI periode 2014-2018 menggunakan metode RGEC pada periode 2014-2018 memiliki kinerja yang sangat baik. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Meode RGEC, Risk Profile, Earning, Capital.

2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 14
Author(s):  
Bayu Rezaldi ◽  
Aftoni Sutanto

The research objective is to understand bank’s health rate that are listed in Bank Indonesia in banking sub-sector period 2015. Bank’s health rate is assessed through Risk-Based Bank Rating method which includes four factors such as risk profile, Good Corporate Governance,, earning and capital of each bank. This research only considers three factors of four total factors Risk Profile is proxied by Loan to Deposit Ratio(LDR), Earning is proxied by Return On Asset (ROA) to Net Interest Margin (NIM), Capital is proxied by Capital Adequacy Ratio (CAR). The assessment of bank’s health rate based on Risk Profile with Loan to Deposit Ratio analysis has shown that some bank area not heahlty with Loan to Deposit Ratio below 85% , the assessment based on earning with Return On Asset analysis has shown that some banks are not healthy with Return On Asset below 1.25 %. The assessment with Net Interest Margin has shown that some bank are not healthy with Net Interest Margin below 2%. The assessment based on capital by Capital Adequacy Ratio shows positive result for each bank. In general, each bank has Capital Adequacy Ratio aboved 10 %. Considering these results, each bank in healthy category.


2019 ◽  
pp. 1075
Author(s):  
Ni Wayan Sukma Kartika Dewi ◽  
I Ketut Yadnyana

Populasi dalam penelitian ini adalah 43 Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah Perusahaan Perbankan yang memenuhi kriteria sebanyak 6 perusahaan dengan jumlah 30 amatan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi nonpartisipan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial non performing loan., loan to deposit ratio, capital adequacy ratio berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan, serta net interest margin berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Sementara good corporate governance tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan untuk perusahaan-perusahaan perbankan perlu memperhatikan dan mengelola variabel yang berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Untuk investor hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk mengambil keputusan berinvestasi khususnya dalam menilai kinerja keuangan perbankan. Kata kunci: kinerja keuangan, indikator risk based bank rating


Author(s):  
Debby Suciani ◽  
Yulita Triadiarti

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dengan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. . Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan metode pendekatan RGEC yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital. Aspek Risk Profile diukur menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL),aspek Good Corporate Governance diukur menggunakan nilai komposit GCG, aspek Earning diukur menggunakan rasio Return on Equity (ROE), dan aspek Capital diukur menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 - 2018. Dari 42 perbankan yang terdaftar, dipilih 4 bank pemerintah (BUMN) dan 4 Bank Umum Swasta Nasional dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.ojk.go.id, dan www.bi.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, uji normalitas, Independent Sample T-test dan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) dilihat dari aspek Earning yang diukur dengan rasio Return on Equity (ROE). Dan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) jika dilihat dari aspek Risk Profile yang diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL), aspek Good Corporate Governance yang diukur dari nilai komposit GCG, dan aspek Capital yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Kata Kunci : Perbandingan, Kinerja Keuangan, Non Performing Loan, Nilai Komposit GCG, Return on Equity, dan Capital Adequacy Ratio. 


2018 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Bobby Wijaya

This paper seeks to find out the health level of banks in Indonesia Stock Exchange LQ45 Index. It used descriptive methods with qualitative approach that is Risk Based Bank Rating (RBBR) model. RBBR model consists of 4 factors among others: risk profile, good corporate governance (GCG), earnings and capital factor.The analytical tool used in this study is the assessment of the level of health of banks in Indonesia Stock Exchange LQ45 Index against the risk factor using the ratio of net performing loans (NPLs) and Loan to Deposit Ratio (LDR), a factor of corporate governance by using the self-assessment report of good corporate governance, the earnings factor using the ratio of return on assets (ROA) and net interest margin (NIM) and the factor of capital using the ratio of capital adequacy ratio (CAR). The results showed that there are several banks which have "Less Healthy", "Healthy Enough", "Pretty Good". Bank Mandiri, BRI and BNI received the predicate of "Pretty Good" in risk profile factor for liquidity risk, whereas Bank BTN received the predicate of "Healthy Enough". Also, Bank BTN received the predicate of "Healthy Enough" and "Pretty Good" in earnings factor specifically ROA and GCG factor. Keywords:Indonesia Stock Exchange LQ45 Index, Health Level of Banks, Risk Based Bank Rating (RBBR) Model.


2021 ◽  
Vol 31 (3) ◽  
pp. 782
Author(s):  
Ida Bagus Made Bayu Indrawan ◽  
I Wayan Pradnyanta Wirasedana

The research aims to prove empirically the influence of Non-Performing Loans, Loans to Deposit Ratio, Good Corporate Governance, Net Interest Margin, and Capital Adequacy Ratio on financial performance of banking companies listed on the IDX. Agency theory and Productive theory of credit are the theories used in this study. The study population is all Banking Companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014-2018 totaling 45 companies. The research sample of 30 companies with non-probability sampling method with purposive sampling technique. The data analysis technique used is multiple linear regression. The research results obtained by Non Performing Loans are considered negative, Loan to Deposit Ratio and Good Corporate Governance are not approved and are significant, Net Interest Margin and Capital Adequacy Ratio have positive and significant effect on financial performance. Keywords: Non Performing Loan; Loan to Deposit Ratio; Good Corporate Governance; Net Interest Margin; Capital Adequacy Ratio; Financial Performance.


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Wina Aprilia ◽  
Nesti Hapsari

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank melalui metode RGEC terhadap nilai perusahaan perbankan yang listed di BEI tahun 2016-2020. Nilai Perusahaan diukur oleh price to book value, sedangkan untuk tingkat kesehatan bank diukur oleh Risk Profile (non performing loan), Good Corporate Governance (komposisi komisaris independen), Earnings (return on aset) dan Capital (capital adequacy ratio). Penelitian ini mempergunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang dipergunakan ialah metode purposive sampling dengan sampel yaitu 12 perusahaan dari 43 populasi perusahaan perbankan yang listed di BEI tahun 2016-2020. Dengan hasil yaitu secara parsial Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh kepada nilai perusahaan, Good Corporate Governance (komposisi komisaris independen) tidak berpengaruh kepada nilai perusahaan, sedangkan Return on Asset (ROA) berpengaruh kepada nilai perusahaan, begitu pula dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh kepada nilai perusahaan. Sedangkan secara simultan variable NPL, GCG, ROA dan CAR berdampak kepada nilai perusahaan.</p><p>Kata kunci : Non Performing Loan (NPL); Good Corporate Governance (GCG); Return on Asset (ROA); Capital Adequacy Ratio (CAR); Nilai Perusahaan</p>


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Andy Setiawan

Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menganalisis pengaruh  tingkat kesehatan bank terhadap return on asset (ROA) berdasarkan metode risk based bank rating (RBBR). Variabel independen yang diteliti adalah Non  Performing  Loan  (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Capital Adequacy Ratio (CAR),  BOPO   (Biaya   Operasional/Pendapatan Operasional), Good Corporate Governance (GCG) dan Posisi  Devisa  Netto  (PDN) terhadap variabel dependen Return On Asset (ROA). Sampel yang digunakan  adalah  seluruh bank BUKU 4 di Indonesia selama periode 2007-2014. Teknik analisis data yang  digunakan  adalah  regresi  linier  berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank dengan metode RBBR berpengaruh signifikan secara bersama terhadap ROA. Secara parsial LDR, NIM, BOPO, dan PDN berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan variabel NPL, GCG dan CAR tidak berpengaruh signifikan. Kemampuan prediksi dari ketujuh variabel  tersebut  terhadap  ROA  dalam  penelitian  ini  sebesar  93,7%,  sedangkan sisanya 6,3% dipengarui oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. 


2020 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 44-58
Author(s):  
Anggi Tiara Novira ◽  
Reni Oktavia ◽  
Yuztitya Asmaranti

This study aims to analyze the effect of Risk Based Bank Rating (RBBR) component implementation to the financial performance of conventional commercial banks in Indonesia. The RBBR component is presented by using variables: Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Good Corporate Governance, Operational Efficiency Ratio, Net Interest Margin, Capital Adequacy Ratio. Meanwhile, financial performance is measured using Return On Assets (ROA). This study used quantitative methods with secondary data obtained from the websites of each conventional commercial bank. The research sample was selected by using purposive sampling in order to obtain 25 conventional commercial banks in Indonesia during 2010-2019. Data analysis used multiple linear regression analysis by IBM SPSS Statistics 26 program. The results of this study indicate that Non Performing Loan (NPL), Good Corporate Governance (GCG), Capital Adequacy Ratio (CAR) have no effect on the financial performance of conventional commercial banks. Meanwhile, the Loan to Deposit Ratio (LDR) and Operational Efficiency Ratio (REO) have a negative effect on the financial performance of conventional commercial banks, and the Net Interest Margin (NIM) has positive effect on the financial performance of conventional commercial banks.


2018 ◽  
pp. 959
Author(s):  
Ni Putu Desy Wulandara Cahyani ◽  
IG.A.M Asri Dwija Putri

Stock is one of the financial instruments used by the company to obtain capital in an effort to strengthen its financial position. The demand for shares is largely determined by the performance of companies such as financial performance, risk handling within the company and the implementation of good corporate governance. Therefore, the bank must maintain and optimize the performance of the company, so that more investors are investing their funds in bank shares that have an impact on the increase of bank stock price. The study is aimed to determine the effect of risk profile, good corporate governance, earnings measured by return on assets and net interest margin and capital measured by capital adequacy ratio on bank stock price changes. The research was conducted at the banking companies registered at the Indonesian Stock Exchange in 2014-2016 with the total samples of 28 banking companies determined by purposive sampling method. The data analysis technique used was multiple linear regression. The results of this study indicated that the risk profile has a negative effect of bank stock prices changes. Moreover, good corporate governance, return on assets and net interest margin has a positive effect of bank stock prices changes. The capital adequacy ratio has no effect on bank stock price changes. Keywords: bank stock price changes, risk profile, good corporate governance, return on assets, net interest margin and capital adequacy ratio  


Author(s):  
Erny Luxy Purba ◽  
Putri Chintia Hutagalung

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya risiko yang dihadapi oleh bank-bank yang ada di Indonesia antara lain depresiasi rupiah, peningkatan suku bunga sehingga menyebabkan meningkatnya kredit bermasalah. Lemahnya kondisi internal bank sehingga menyebabkan kinerja bank menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, dan Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data-data laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-2018. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 17 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan mengunduh laporan keuangan tahunan dari situs www.idx.co.id, maupun dari situs resmi perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis.Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Artinya pihak bank mampu mengelola pembiayaanTerhadap hutang secara baik. Hasil penelitian ini mampu menjelaskan teori signal. Biaya Operasional Pendapatan Operasional dan Good Corporate Governance menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Artinya, perusahaan mampu mengelola biaya operasional dengan baik dan semakin baik kinerja Good Corporate Governance maka tingkat kepercayaan (trust) dari nasabah maupun investor menunjukkan respon yang positif. Hasil penelitian ini mampu menjelaskan teori signal dan teori agen. Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Artinya, pihak bank tidak mampu mengelola pinjaman dan memanfaatkan modal dengan baik. Hasil penelitian ini tidak mampu menjelaskan teori signal. Kata Kunci : Profitabilitas, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, dan Good Corporate Governance


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document