OPTIMASI KONSENTRASI NA-CMC SEBAGAI VISCOSITY MODIFIER TERHADAP SIFAT FISIK PASTA GIGI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.)
Daun kersen (Muntingia calabura L.) mempunyai sifat antibakteri dengan cara menghambat aktivitas glukosiltransferase pada bakteri Streptococcus mutans. Pengembangan daun kersen menjadi sediaan pasta gigi dianggap perlu sehingga penggunaannya lebih efesien dan maksimal. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat memformulasikan ekstrak kental daun kersen sebagai sediaan pasta gigi yang memiliki sifat fisik yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Ekstraksi daun kersen dilakukan dengan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol 96% lalu dilakukan destilasi vakum sehingga menghasilkan ekstrak yang kental dari daun kersen. Kemudian ekstrak diformulasikan dalam sediaan pasta gigi sebesar 33% yaitu formula I, II dan III dengan variasi viscosity modifier Na CMC 3,0%, 3,5% dan 4,0%. Selanjutnya dilakukan uji sifat fisik selama penyimpanan selama empat minggu meliputi viskositas, pH, homogenitas, tinggi busa, bau, warna dan rasa. Berdasarkan hasil ekstrak yang didapat, diperoleh rendemen sebesar 7,36%. Hasil viskositas formula I berkisar 95055-116762 cp, formula II berkisar 121894-129891 cp dan formula III 128771-137552 cp. Berdasarkan hasil tersebut viskositas formula mengalami peningkatan selama penyimpanan. Pengukuran tinggi busa formula I berkisar 17-20 mm, formula II berkisar 17-18 mm dan formula III berkisar 17-19 mm. Didapatkan tinggi busa formula mengalami penurunan selama penyimpanan. Ditinjau dari uji viskositas, pH, homogenitas, tinggi busa, bau, warna dan rasa ketiga formula menunjukkan hasil memenuhi syarat selama penyimpanan. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak daun kersen yang diformulasikan sebagai sediaan pasta gigi yang paling baik sifat fisiknya yaitu formula II dengan viscosity modifier Na CMC sebesar 3,5%.