Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

66
(FIVE YEARS 31)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Teknologi Industri Dan Farmasi Bogor

2502-6011, 2686-4487

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 34-41
Author(s):  
M. Kenli Kendi Tampoliu ◽  
◽  
Ratnaningsih Dewi Astuti ◽  
Sadakata Sinulingga ◽  
◽  
...  

Daun kersen (Muntingia calabura L.) mempunyai sifat antibakteri dengan cara menghambat aktivitas glukosiltransferase pada bakteri Streptococcus mutans. Pengembangan daun kersen menjadi sediaan pasta gigi dianggap perlu sehingga penggunaannya lebih efesien dan maksimal. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat memformulasikan ekstrak kental daun kersen sebagai sediaan pasta gigi yang memiliki sifat fisik yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Ekstraksi daun kersen dilakukan dengan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol 96% lalu dilakukan destilasi vakum sehingga menghasilkan ekstrak yang kental dari daun kersen. Kemudian ekstrak diformulasikan dalam sediaan pasta gigi sebesar 33% yaitu formula I, II dan III dengan variasi viscosity modifier Na CMC 3,0%, 3,5% dan 4,0%. Selanjutnya dilakukan uji sifat fisik selama penyimpanan selama empat minggu meliputi viskositas, pH, homogenitas, tinggi busa, bau, warna dan rasa. Berdasarkan hasil ekstrak yang didapat, diperoleh rendemen sebesar 7,36%. Hasil viskositas formula I berkisar 95055-116762 cp, formula II berkisar 121894-129891 cp dan formula III 128771-137552 cp. Berdasarkan hasil tersebut viskositas formula mengalami peningkatan selama penyimpanan. Pengukuran tinggi busa formula I berkisar 17-20 mm, formula II berkisar 17-18 mm dan formula III berkisar 17-19 mm. Didapatkan tinggi busa formula mengalami penurunan selama penyimpanan. Ditinjau dari uji viskositas, pH, homogenitas, tinggi busa, bau, warna dan rasa ketiga formula menunjukkan hasil memenuhi syarat selama penyimpanan. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak daun kersen yang diformulasikan sebagai sediaan pasta gigi yang paling baik sifat fisiknya yaitu formula II dengan viscosity modifier Na CMC sebesar 3,5%.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 59-68
Author(s):  
Wira Brata ◽  

Penelitian ini tentang formulasi multigranul salut film dalam kapsul yang bertujuan memberikan pelepasan obat secara terkendali dengan bahan berkhasiat gliseril guaikolat. Multigranul yang digunakan terdiri dari 3 jenis granul, yaitu: 1 jenis granul tidak disalut sebagai dosis awal obat, dan 2 jenis granul salut film dengan beda konsentrasi penyalutnya. Penyalut film yang dgunakan adalah hidroksipropil metilselulosa ftalat dengan konsentrasi: 1%, 5%, 10%, dan 15%. Granul dibuat menggunakan Metode Panci Penyalut. Bobot granul untuk tiap kapsul adalah 450 mg mengandung gliseril guaiakolat sebanyak 100 mg untuk dosis awal dan 200 mg untuk dosis penjagaan berupa variasi 2 macam granul salut film. Kemudian dibuat formula-formula kapsul dengan kombinasi dari multigranul dan dilakukan pengujian pelepasan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kapsul Formula 1 dan Formula 6 tidak memberikan profil pelepasan obat secara ter kendali. Kapsul Formula 2 memberikan profil pelepasan obat secara terkendali selama 8 jam. Kapsul Formula 3 memberikan profil pelepasan obat secara terkendali selama 12 jam dengan jumlah obat terlarut yang terbesar, yaitu: 92,9%. Kapsul Formula 4 dan Formula 5 memberikan pelepasan obat secara terkendali selama 12 jam dengan jumlah obat terlarut 91,5% dan 89,2%. Kesimpulan diperoleh formula terbaik untuk pelepasan terkendali dari multigranul dalam kapsul yang paling lama secara uji disolusi.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 42-47
Author(s):  
Karuma Barza A. ◽  
◽  
Enrawani Damanik ◽  
Restu Wahyuningsih ◽  
◽  
...  

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru atau di berbagai organ tubuh yang lainnya. TB paru merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan dalam masyarakat. Untuk mencapai kesembuhan diperlukan pengetahuan yang baik dan keteraturan kepatuhan pengobatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di RS Medika Dramaga. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif obeservasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasi diambil dari seluruh pasien Tuberkulosis di RS Medika Dramaga. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 72 sampel. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan pada pasien tuberculosis di RS Medika Dramaga dengan nilai signifikansi 0,800.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 53-58
Author(s):  
Binar Nursanti ◽  
◽  
Yulia Heryani ◽  

Pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penulisan resep pasien non BPJS rawat jalan dengan formularium Rumah Sakit Islam Bogor periode Oktober – Desember 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dan data diperoleh dari pengumpulan lembar resep yang kemudian ditelaah. Penggunaan suatu obat dikatakan sesuai dengan formularium apabila obat yang diresepkan terdapat dalam formularium rumah sakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesesuaian penulisan resep dengan formularium berdasarkan item obat (98,79%), dan berdasarkan lembar resep (96,55%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa presentase kesesuaian obat dengan formularium rumah sakit masih belum sesuai berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit tahun 2008 yaitu (100%), maka perlu dilakukan evaluasi agar penulisan resep sesuai dengan formularium rumah sakit


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 48-52
Author(s):  
Neilli Apolina CCI ◽  
◽  
Yudi Setiawan ◽  

etidaktepatan penggunaan amoxicillin banyak ditemukan di masyarakat luas. Hal ini dapat menjadi penyebab terjadinya resiko buruk seperti resistensi antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan penggunaan amoxicillin di masyarakat kampung Koleberes RW 16 Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Data dikumpulkan dengan teknik pengisian kuisioner yang telah divalidasi. Sampel ditentukan dengan purpose sampling berdasarkan kriteria inklusi yaitu masyarakat berusia 17-65 tahun dengan jumlah responden sebanyak 78 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase tingkat pengetahuan responden terhadap amoxicillin, diketahui bahwa yang termasuk kedalam kategori tingkat pengetahuan baik sebanyak 17,9 %, kategori cukup sebanyak 46,2%, dan kategori kurang sebanyak 35,9%. Sementara untuk tingkat penggunaan amoxicillin, responden yang termasuk kedalam kategori tingkat pengetahuan baik sebanyak 15,4%, kategori cukup sebanyak 43,6%, dan kategori kurang sebanyak 41%.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 10-14
Author(s):  
Sitaresmi Yuningtyas ◽  
◽  
Eem Masaenah ◽  
Murniwati Telaumbanua ◽  
◽  
...  
Keyword(s):  

Kombucha adalah hasil fermentasi teh dan gula oleh SCOBY (symbiotic culture of bacteria and yeast). Kombucha dapat dibuat dari daun yang tinggi fenol salah satunya adalah daun salam. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan, total fenol, dan kadar vitamin C dari kombucha daun salam. Pada penelitian ini menggunakan kombucha daun salam dibuat dengan konsentrasi 12,5; 25; 37,5; dan 50 g/l. Kombucha daun salam yang diperoleh di uji karakteristik kombucha daun salam meliputi uji fitokimia, pH serta pengujian aktivitas antioksidan, total fenol dan kadar vitamin C secara in vitro. Aktivitas antioksidan kombucha daun salam pada penelitian ini diperoleh 38,58%-75,05% dengan nilai IC50 sebesar 27 g/l, total fenol kombucha daun salam berkisar 4,74-51,972 ppm, dan kadar vitamin C antara 16,426-30,506 mg/100g. Berdasarkan uji total fenol, kadar vitamin C dan uji antioksidan maka kombucha daun salam memiliki aktivitas antioksidan.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 15-23
Author(s):  
Triyani Sumiati ◽  
◽  
Eem Masaenah ◽  
Khamim Nasrudin Mustofa ◽  
◽  
...  

Kulit nanas merupakan buangan limbah buah nanas yang mengandung senyawa aktif flavonoid dan tanin serta mempunyai efek sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak kulit nanas menjadi bentuk sediaan obat kumur serta menguji aktivitas antibakterinya terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis yang dapat menyebabkan plak gigi. Ekstrak kulit nanas didapatkan dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan dengan masing-masing konsentrasi 30%, 40%, dan 50% Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur ekstrak kulit nanas memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus sanguinis pada semua konsentrasi. Aktivitas antibakteri terbesar dan termasuk kategori kuat pada konsentrasi 50% dengan nilai rata-rata diameter zona bening sebesar 15,03 mm pada ekstrak kulit nanas dan 12,51 mm. Evaluasi pada sediaan obat kumur ekstrak etanol kulit nanas telah memenuhi persyaratan sesuai dengan obat kumur komersial.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Sofyan Ramani ◽  
◽  
Herson Cahaya Himawan ◽  
Nia Kurniawati ◽  
◽  
...  

Blush on adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tatarias wajah dengan warna yang bervariasi mulai dari warna merah jambu hingga merah tua. Salah satu contoh yang dapat dijadikan pewarna alami adalah kayu secang (Caesalpinia sappan L)karena mengandung pigmen brazilein yang berfungsi sebagai pigmen warna. Tujuan penelitian ini membuat sediaan blush on dengan metode freeze drying dan konsentrasi warna alami. Pada penelitian inidibuat 3 formula sediaan blush on dengan variasi konsentrasi 3%, 5%, dan 7% ekstrak kering kayu secang. Dilakukan evaluasi sediaanblush on yang meliputi pengujian stabilitas fisika-kimia, organoleptis, homogenitas, daya oles, dan hedonik.Hasil pengujian stabilitas fisika-kimia menunjukkanblush on stabil dalam masa penyimpanan 7 hari. Hasil pengujian organoleptis, homogenitas, daya oles, menujukkan seluruh formula baik. Hasil pengujian hedonik menunjukkan bahwa serbuk blush on dengan ekstrak kayu secang konsentrasi 5% paling digemari.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 29-33
Author(s):  
Nina Imaniar ◽  
◽  
Tati Kristianti ◽  
Sony Suhandono ◽  
◽  
...  

Ketersediaan cadangan minyak mentah yang minim di Indonesia menjadi dasar dari penelitian ini untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat diterapkan dalam teknik enhanced oil recovery menggunakan agent biologi rekombinan. Agen tersebut di desain sebagai penghasil rhamnolipid yang dapat meningkatkan volume ekstraksi minyak mentah dari dalam kilang minyak. Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi rhamnolipid rekombinan yang dihasilkan melalui pendekatan biologi sintetik Gen pengkode Rhamnolipid (RhlAB) di insersikan ke dalam pUC57 dibawah kontrol promoter T7. Hasil analisis kuantitatif menunjukan konsentrasi rhamnolipid tertinggi di peroleh setelah inkubasi selama 15 jam di dalam medium pertumbuhan Luria Bertani dengan pH7 dan temperature pertumbuhan 37°C, sedangkan analisis kualitatif menunjukan bahwa rhamnolipid rekombinan juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan dan memiliki aktivitas drop collapse. Kesimpulan penelitian ini adalah metode biologi sintetik dapat digunakan untuk memproduksi rhamnolipid rekombinan dengan aktivitas serupa dengan rhamnolipid yang di hasilkan dari species aslinya.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 24-28
Author(s):  
Ferry Effendi ◽  
◽  
Arief Muhamad ◽  
Keyword(s):  

Salah satu faktor penyebab gagal jantung yaitu hipertensi yang tidak terkontrol. Carvedilol – Ramipril dan Bisoprolol – Candesartan dilaporkan efektif mengontrol tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas 2 kombinasi obat tersebut. Data didapat dari rekam medis dan dianalisis dengan SPSS versi 25. Kelompok umur 46-55 tahun paling mendominasi sebanyak 75,86 %, jenis kelamin laki-laki mendominasi sebanyak 56,89%. Kelas NYHA II paling mendominasi sebanyak 54,31%. Perbandingan efektivitas kategori sistolik maupun diastolik tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai P value sebesar 0,237 > 0,05 (sistolik), dan 0,075 > 0,05 (diastolik). Dari hasil uji distribusi frekuensi, pencapaian target tekanan darah kombinasi Bisoprolol – Candesartan (89,7%) lebih baik dibandingkan dengan kombinasi Carvedilol – Ramipril (81%).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document