Perencanaan Jaringan Komunikasi Antara Patani Dan Sorong Menggunakan Radio Microwave
Pembangunan jaringan telekomunikasi antara pulau Maluku – Papua<br />menggunakan radio microwave dengan teknologi SDH (Synchronous Digital Hierarchy)<br />yang dapat memenuhi kapasitas yang besar dan kehandalan yang cukup tinggi. Pemilihan<br />komunikasi dengan radio microwave pada link ini disebabkan banyaknya kendala pada<br />proses implementasinya, dimana link ini melewati lautan, oleh sebab itu tidak<br />memungkinkan membangun komunikasi kabel laut dalam waktu relatif singkat. Maka<br />sistem komuikasi radio microwave memberikan suatu solusi. Sistem ini merambat dalam<br />garis pandang (line of sight) atau ruang bebas sehingga tidak diperlukan syarat utama yang<br />harus dipenuhi dalam membangun komunikasi radio microwave. Sebelum membangun<br />sistem komunikasi radio microwave maka dibutuhkan perencanaan agar sistem ini<br />memenuhi kebutuhan suatu sistem komunikasi. Perencanaan dilakukan terdiri atas beberapa<br />tahap seperti penentuan lokasi, penentuan rute radio link, konfigurasi radio link dan path<br />analisys. Tahap-tahap tersebut dilaksanakan agar mendapatkan hasil yang maksimal pada<br />suatu perencanaan. Hasil perencanaan dapat digunakan sebagai referensi penentuan<br />penggunaan perangkat yang sesuai dengan spesifikasi dalam pembangunan komunikasi<br />radio microwave dengan rute pulau Maluku – Papua agar mendapatkan hasil yang sesuai<br />dengan standarisasi internasional. Dalam hal ini standar yang digunakan mengacu pada<br />ITU-R