scholarly journals ANALISA KADAR LOGAM BERAT (Pb) PADA KUKU TUKANG TAMBAL BAN DISEPANJANG JALAN KAPTEN MUSLIM SECARA SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 42-48
Author(s):  
Dyna Grace Romatua Aruan ◽  
Sulistina Manurung

Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat berbahaya dan toksik bagi tubuh manusia. Tambal ban merupakan profesi yang bersangkutan dengan ban, dimana kemungkinan terpapar partikel timbal akibat polusi atau emisi gas kendaraan bermotor dengan kadar jauh lebih tinggi dibanding dengan masyarakat lainnya sangat nyata. Kuku termasuk salah satu anatomi tubuh yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat kadar timbal dalam tubuh manusia. Menurut WHO ( World Health Organization) tahun 1995 tingkat kadar timbal dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 (Tiga) tingkat yaitu, rendah (<10 ppm), sedang ( 10-25 ppm) ataupun tinggi (>25 ppm) sesuai kategori pencemaran WHO tahun 1995. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kadar timbal pada Tukang tambal ban yang diambil di sepanjang Jalan Kapten Muslim dengan mengambil sampel kukunya. Penelitian ini dilaksankan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Dari 6 keseluruhan populasi, penelitian mengambil sampel kuku dari 6 (enam) orang tambal ban. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 6 (enam) sampel kuku, 1 diantaranya dinyatakan dengan lama kerja >10 thn dengan kadar13,70 mg/ kg termasuk dengan Standar Baku Mutu WHO Tahun 1995 yaitu termasuk tingkat pencemaran sedang.sedangkan sampel dengan lama kerja 5-10 thn, 3-5 thn dan <3 thn termasuk tingkat pencemaran (>10 ppm)/(mg/kg). Dan disarankan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan mengambil sampel lain seperti rambut atau darah untuk mendapat hasil yang lebih akurat.

2018 ◽  
Author(s):  
Tesfit Brhane Netsereab ◽  
Meron Mehari Kifle ◽  
Robel Berhane Tesfagiorgis ◽  
Sara Ghebremichael Habteab ◽  
Yosan Kahsay Weldeabzgi ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 79 (07) ◽  
pp. 526-527

Coenen M et al. [Recommendation for the collection and analysis of data on participation and disability from the perspective of the World Health Organization]. Bundesgesundheitsblatt Gesundheitsforschung Gesundheitsschutz 2016; 59: 1060–1067 Um eine gleichberechtigte Teilhabe an der Gesellschaft von Menschen mit Behinderung zu ermöglichen, werden zunächst Daten zu vorhandenen Einschränkungen gebraucht. Erst wenn diese detailliert erhoben wurden, können Konzepte zur Beseitigung von Problemen entwickelt werden. Ein standardisiertes Erhebungsinstrument für alle Aspekte der Funktionsfähigkeit fehlte jedoch bisher.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document