scholarly journals Screening Kesehatan Sebagai Upaya Promotif dan Preventif Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kelurahan Panjangrejo

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 15-21
Author(s):  
Ika Silvitasari ◽  
Wahyuni Wahyuni ◽  
Herawati Herawati
Keyword(s):  

Berdasarkan RISKESDAS tahun 2018 dilaporkan bahwa prevalensi jumlah penyakit tidak menular (PTM) masih sangat tinggi, prevalensi penyakit diabetes mellitus di DI Yogyakarta mencapai 2,4% yaitu peringkat dua setelah DKI Jakarta. Prevalensi penyakit PTM lain seperti hipertensi di DI Yogyakarta mencapai 10,68%, kolesterol banyak diderita oleh kelompok usia 55-64 tahun dan asam urat di Indonesia menurut diagnosis medis mencapai 11,9%. Penderita PTM dapat diketahui kondisi kesehatannya melalui screening kesehatan rutin. Screening ini dapat dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian PTM. Target dan luaran dari kegiatan ini adalah masyarakat diwilayah kelurahan Panjangrejo dengan luaran berupa hasil pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Metode implementasi yang digunakan dengan melakukan penyuluhan kesehatan terkait PTM dengan media LCD dan liflet, serta melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Hasil dari pelaksanaan kegiatan didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan masyrakat terkait PTM setelah dialakukan penyuluhan kesehatan, Hasil screening didapatkan 11 orang mengalami hipertensi ringan, 19 orang hiperuresemia, dan 6 orang hiperglikemia dan 9 orang dengan kadar koleterol tinggi. Screening kesehatan sangat dibutuhkan bagi warga untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan sebaiknya kegiatan ini dilakukan rutin bekerjasama dengan layanan kesehatan seperti Puskesmas setempat.

1998 ◽  
Vol 39 (5) ◽  
pp. 663-668 ◽  
Author(s):  
Harry N. Bawden ◽  
Aidan Stokes ◽  
Carol S. Camfield ◽  
Peter R. Camfield ◽  
Sonia Salisbury

Author(s):  
Bruce R. Pachter

Diabetes mellitus is one of the commonest causes of neuropathy. Diabetic neuropathy is a heterogeneous group of neuropathic disorders to which patients with diabetes mellitus are susceptible; more than one kind of neuropathy can frequently occur in the same individual. Abnormalities are also known to occur in nearly every anatomic subdivision of the eye in diabetic patients. Oculomotor palsy appears to be common in diabetes mellitus for their occurrence in isolation to suggest diabetes. Nerves to the external ocular muscles are most commonly affected, particularly the oculomotor or third cranial nerve. The third nerve palsy of diabetes is characteristic, being of sudden onset, accompanied by orbital and retro-orbital pain, often associated with complete involvement of the external ocular muscles innervated by the nerve. While the human and experimental animal literature is replete with studies on the peripheral nerves in diabetes mellitus, there is but a paucity of reported studies dealing with the oculomotor nerves and their associated extraocular muscles (EOMs).


1971 ◽  
Vol 104 (4) ◽  
pp. 442-444 ◽  
Author(s):  
R. Tankel
Keyword(s):  

2001 ◽  
Vol 120 (5) ◽  
pp. A232-A232
Author(s):  
J HAMMER ◽  
S HOWELL ◽  
M HOROWITZ ◽  
N TALLEY

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document