scholarly journals RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN KELAPA MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Meylia Christina ◽  
Muh Saleh Malawat ◽  
Febri Dristyan
Keyword(s):  

Tanaman kelapa adalah tanaman yang setiap bagiannya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Multimanfaatnya diantara lain adalah sebagai sumber obat-obatan, makanan, minuman, bahan bangunan , kerajinan tangan, dan juga digunakan sebagai bahan baku industri, seperti kosmetik, sabun, dan lain-lain. Dinas Pertanian Kab. Asahan merupakan bagian pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh kepala dinas. Sulitnya proses pihak petani maupun pengusaha perkebunan kelapa dalam mengetahui penyakit tanaman kelapa dan solusi penanganannya, menyebabkan kurangnya pemahaman untuk lebih mengerti bagaimana menangani tanaman kelapa yang terkena penyakit. Dengan berkembangnyateknologi informasi yang semakin cepat dan penggunaan sistem pakar dengan metode backward chaining, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pihak petani dan pengusaha perkebunan kelapa untuk mengetahui penyakit tanaman kelapa serta penanganannya agar dapat membantu pihak Dinas Pertanian Kab. Asahandalam memberikan informasi tentang penyakit tanaman kelapa. 

physiopraxis ◽  
2020 ◽  
Vol 18 (04) ◽  
pp. 44-47
Author(s):  
Rebekka Leonhardt ◽  
Michaela Groß

Nicht alleine vom Boden aufstehen zu können, hat für ältere Menschen nach einem Sturz schwere Folgen: Gesundheitliche und funktionelle Einschränkungen verschlechtern sich bis hin zur erhöhten Mortalität. Die Backward-Chaining-Methode hilft in der Therapie dabei, das sichere und unabhängige Aufstehen zu erlernen und Sturzangst zu mindern.


Author(s):  
Beki Subaeki ◽  
Shinta Getri Lovelina ◽  
Hanhan Hanafiah Solihin ◽  
SW Pitara ◽  
Ahmad Munandar ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 33 (1) ◽  
pp. 87-92 ◽  
Author(s):  
Emily K. Rubio ◽  
Denise Pichardo ◽  
Carrie S.W. Borrero
Keyword(s):  

Author(s):  
Asbon Hendra ◽  
Ratih Adinda Destari

<p>ABSTRAK <br /> <br />Sistem pakar merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasihat dan sarana bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi tertentu seperti masalah kerusakan, pendidikan, dan sebagainya. Perkembangan pembangunan sistem pakar dalam bidang teknologi merupakan satu hal yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Salah satunya adalah dengan penerapan sistem pakar dengan menggunakan metode Backward Chaining untuk mengdiagnosis kerusakan water heater. Kajian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana membuat mesin inferensi untuk mengendalikan proses mengidentifikasi solusi menggunakan metode Backward Chaining, serta merancang aplikasi sistem pakar menggunakan metode Backward Chaining untuk mendiagnosis kerusakan water heater. Pembangunan sistem pakar ini terdiri dari beberapa tahap yaitu perancangan basis pengetahuan dan direpresentasikan dalam bentuk aturan yang berlaku, kemudian dilanjutkan dengan perancangan basis data dan perancangan antar muka, kemudian hasil perancangan dituangkan ke dalam bahasa <br />pemrograman PHP dan basis datanya menggunakan MySql. Sistem pakar ini akan dipergunakan sebagai pedoman bagi para teknisi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Sistem pakar ini dapat digunakan untuk mempercepat pencarian dan pengaksesan terhadap pengetahuan tentang kerusakan water heater oleh orang-orang yang membutuhkan informasi tentang gejala kerusakan Water Heater.</p>


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 14-25
Author(s):  
M D Irawan ◽  
A Widarma ◽  
Y H Siregar ◽  
Rudi Rudi

Increasing the population of cattle in Aek Nagali village, especially in hamlet V, really helps the economy of the community, the health of the livestock raised by breeders is important for the animals themselves. It is difficult for veterinarians in Aek Nagali village so that it is the custom of people in the village where when their cows are sick and dying they are immediately slaughtered and the meat is traded. Even though this does not mean that the cow is suitable for consumption or not because there is a cow disease that can be transmitted to humans when eating beef. The purpose of this research is to build an expert system-based system that can provide an overview or decision. The method used is Forward Chaining and Backward Chaining in diagnosing cow disease. The discussion is focused on applying Forward Chaining and Backward Chaining rules and applying them to the system. From the results of research, the backward and forward methods provide information on how to prevent and treat cattle disease so that breeders can know what steps to take.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 158-165
Author(s):  
Rivia Gulda Nasution ◽  
Hanina Hanina
Keyword(s):  

Sistem pakar membentuk kecerdasan buatan yang mempelajari suatu aspek atau banyak aspek ilmu dari seorang pakar maupun banyak pakar agar dapat mengadopsi pemahaman manusia ke komputer dan komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para pakar. Hambatan yang paling sering dialami oleh mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir yatitu munculnya perasaan panik, ketidakstabilan serta kebimbangan karena banyaknya pilihan bahkan frustasi yang sering disebut sebagai Quarterlife crisis. Quarterlife crisis ialah suatu respon emosional yang ditandai dengan munculnya perasaan panik, tidak berdaya, ketidakstabilan, kebimbangan karena banyaknya pilihan, cemas, tertekan, bahkan frustrasi, yang dialami oleh individu pada rentang usia 18-29 tahun, terprimer ketika akan atau baru menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah dan menangkili real world yang penuh tantangan dan tuntutan yakni fresh graduate dan juga mahasiswa tingkat akhir. kerelevanan komputerisasi dan teknologi dalam sistem pakar analisa quarterlife crisis pada mahasiswa tingkat akhir ini dibutuhkan guna membantu mahasiswa menangkili quarterlife crisis dan mendapatkan solusi mengenai masalahnya. Kemajuan teknologi inilah yang dapat membantu mengalihkan pemahaman manusia ke dalam bentuk sistem sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tidak terbatas oleh waktu tanpa menggantikan peran manusia.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document